Tragis, Seorang Ibu Rumah Tangga Di Duga Korban Penipuan Via Telpon

Teropongindonesianews.com

Sukabumi – Cara mencari uang dengan systim telpon sudah banyak terjadi di masyarakat, kadang banyak masyarakat tersebut yang terlena dengan adanya telpon mendadak dan mengaku bahwa sang penelpon tersebut adalah saudaranya yang telah mengalami musibah, misalkan kecelakaan dan lain sebagainya.

Nyonya X – Korban Penipuan

Seperti yang terjadi pada seorang ibu RT ( Rumah Tangga – Red ) Ny. X warga Sukabumi, 60 Tahun yang menceritakan masalahnya pada TIM Media TIN ( Selasa, 4 January 2022 ).

Nomor hand phone yang mengaku Polantas

Di Ceritakan bahwa pada awalnya dirinya mendapatkan Telpon dari seseorang yang mengaku teman saudara dekat atau keluarganya yang saat ini mengalami Musibah Kecelakaan sehingga di tahan, otomatis dirinya panik dan kemudian sang penelpon tersebut mengatakan bahwa saudaranya tersebut bisa terlepas dari permasalahan hanya dengan Tebusan Uang Sebesar Rp 2,5 Juta yang di kirimkan pada petugas kepolisian.

Nomor hand phone yang menelpon awal

Selanjutnya ada telpon lagi yang mengaku polantas dan dengan jelas membicarakan tentang saudara sang Ibu Rumah tangga tersebut telah mengalami kecelakaan dan menabrak seseorang sehingga di tahan, biaa di ambil atau di keluarkan hanya dengan tebusan uang sebesar Rp 2,5 Juta.

Hasil konfirmasi dengan Saudara korban

Dari kepanikan Ibu tersebut akhirnya mencari pinjaman untuk segera di kirimkan via rekening yang sudah di kirim oleh sang penelpon tersebut, akhirnya setelah di kirimkan di dapat kabar lagi yang sebenarnya bahwa saudara dekat atau keluarganya tidak mengalami kecelakaan.

Hal tersebut membuat kecewa ibu terswbut dan baru terasa bahwa dirinya benar – benar di tipu mentah – mentah oleh sang penelpon gelap tersebut, nomer hand phone yang di hubungi saat ini sudah tidak aktif lagi alias Mati.

Dari berita tersebut bisa di ambil hikmahnya, jangan terlalu percaya pada Penelpon yang gelap atau tidak jelas dari mana asalnya, sehingga kalau sudah terjadi maka yang rugi adalah sang pennerima telpon, menjadi korban orang – orang yang tidak mengenal ampun pada ibu rumah tangga yang memang kadang panik mendengar keluarganya mwngalami musibah.

Sampai berita ini di tulis harapannya adalah agar semua harus berhati – hati dan memohon pada pihak polisi untuk menindak lanjuti Penipu tersebut.

REDAKSI

Pos terkait

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *