INDRAMAYU-Teropongindonesianews.com Menjaga Kondusifitas wilayah jelang tahun baru 2021, Polsek Cikedung jajaran Polres Indramayu Polda Jabar menggelar kegiatan rutin yang ditingkatkan (KRYD) patroli skala besar, di Wilayah Kecamatan Cikedung, Kabupaten Indramayu, Sabtu (26/12/2020) Malam.
Kapolsek Cikedung Ipda Ian Hernawan melalui Kasubbag Humas Polres Indramayu AKP Budiyanto menyampaikan, bahwa kegiatan tersebut dalam rangka mencegah gangguan kamtibmas saat libur Natal 2020 dan tahun baru 2021.
Dikatakannya, adapun kegiatan yang menjadi prioritas pemeriksaan adalah sajam, miras, narkoba, senpi, handak maupun kelengkapan surat surat kendaraan.
“Hal ini sebagai upaya untuk mencegah pelaku kejahatan, curat/curas, cegah gangguan kamtibmas di wilayah hukum Polsek Cikedung,” Jelasnya.
Dalam giat dan kesempatan itu, Personel juga menghimbauan tentang Pelarangan Melaksanakan Hiburan, Pesta Perayaan dan Kerumunan Massa menjelang Tahun Baru 2021 Kepada Masyarakat di Wilayah Kec. Cikedung.
Masih menurut Kasubbag Humas.
“Kapolsek Berharap dengan upaya yang sudah dilaksanakannya, situasi kamtibmas di wilayah Kecamatan Cikedung tetap kondusif saat malam pergantian tahun.” Tutup AKP Budiyanto.* Jani
untuk mmengetahui secara langsung Wakapolda Jawa Timur Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo, didampingi Pejabat Utama (PJU) Polda Jatim dan Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Arman Asmara meninjau Pos Pelayanan Pelabuhan Ketapang dan Pos Pam Genteng di Banyuwangi, Minggu (27/12/2020).
Wakapolda Jatim menyebutkan, peninjauan Pos Pelayanan Ketapang di Banyuwangi ini ingin mengetahui secara langsung kondisi di penyebrangan Ketapang yang menghubungkan Pulau Jawa dan Pulau Bali.
Harapannya Wakapolda agar personil yang melaksanakan tugas dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang yang akan dan datang dari Bali. Namun dalam hal ini tetap menjalankan dan menggunakan protokol kesehatan baik petugas maupun penumpang yang berangkat ataupun tiba dari Bali.
“Saya ingin mengetahui secara langsung kondisi penyebrangan di Ketapang Banyuwangi,” kata Wakapolda Jatim, Brigjen Pol Slamet Hadi Supraptoyo.
Wakapolda Jatim ketika meninjau Pos Pengamanan Natal dan Tahun Baru di wilayah hukum Polresta Banyuwangi
Saya berharap anggota baik jajaran TNI/ Polri bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada penumpang baik yang berangkat maupun yang tiba dari Bali,imbuhnya
Usai melakukan pengecekan dan pemantauan di penyebrangan Ketapang, Wakapolda Jatim memberikan cindera mata kepada personil berupa makanan dan minuman, agar tetap menjaga kesehatan pada saat melakukan Pam libur tahun baru.
Setelah meninjau pelabuhan penyebrangan Ketapang, Wakapolda Jatim melanjutkan perjalanan menuju ke Pos Pam Genteng Polresta Banyuwangi.
Masih Wakapolda Jatim menyampaikan agar personil pengamanan tetap menjaga kesehatan dan melaksanakan protokol kesehatan guna dapat melaksanakan tugas pelayanan dengan baik kepada masyarakat.
“Semua pihak terkait yang berjaga di Pos Pam Genteng Polresta Banyuwangi agar tetap menjaga kesehatan, serta tetap mematuhi protokol kesehatan (Prokes) pungkasnya. KUR
Simbolis untuk Peletakan Batu Pertama Pembangunan Ponpes Hamalatul Qur’an di Desa Bukit Payung Bangkinang langsung Kapolda Riau.
Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi SH, SIK, MSi,Pada Minggu sore (27/12/20) sekira pukul 15.00 wib, Kapolda Riau secara simbolis lakukan peletakan Batu Pertama Pembangunan Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an, yang berlokasi di Dusun Ringin Sari Desa Bukit Payung Kecamatan Bangkinang Kabupaten Kampar.
Selain dihadiri Kapolda Riau, juga turut hadir Dir Binmas Polda Riau AKBP Drs. Kris Pramono, Kapolres Kampar AKBP Mohammad Kholid SIK, KH. Hayatul Makki dari Jawa Tengah, KH. Ainul Yaqin selaku Pengasuh Pusat PP Hamalatul Qur’an Jombang, Ketua Umum GP Ansor Riau Bapak Purwadji.
Turut hadir juga Sejumlah Pejabat Utama Polres Kampar, Sekcam Bangkinang, Kapolsek Bangkinang Kota Iptu Era Maifo, Danramil 01 Bangkinang diwakili Danpos Peltu Afriandi, Kades Bukit Payung Sumiran SE, KH. Kholid Junaidi selaku pengasuh ponpes sumber makmur, KH. Bajuri selaku pengasuh PP Sei Galuh dan sejumlah Tokoh Masyarakat serta tamu undangan lainnya.
Acara diawali Kata Sambutan dari Pengurus Yayasan Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Desa Bukit Payung Kapten Purn Sudarmaji, yang menyampaikan Latar Belakang didirikannya Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Desa Bukit Payung Kecamatan Bangkinang ini.
Selanjutnya Kata Sambutan dari Kapolda Riau Irjen Pol Agung Setya Imam Efendi SH, SIK, M.Si, yang menyampaikan bahwa dengan keikhlasan niat baik ini akan segera terwujud.
Kehadiran Pondok Pesantren ini diharapkan akan menjadi penerang bagi semua, untuk itu kita akan wujudkan Pondok Pesantren ini cepat berdiri dengan legalitas yang kuat, jelas Agung.
KH. Hayatul Makki yang datang khusus dari Jawa Tengah menyampaikan tausyiah singkatnya, setelah itu dilakukan Pembacaan Do’a yang dipandu KH. Ainul Yaqin Pengasuh Pusat PP Hamalatul Qur’an Jombang.
Usai pembacaan do’a dilakukan secara Simbolis Peletakan Batu Pertama pembangunan Pesantren oleh Kapolda Riau didampingi KH. Ainul Yaqin, KH. Hayatul Makki serta Kapolres Kampar, dilanjutkan Penyerahan secara simbolis 200 sak semen oleh Kapolda Riau kepada Bpk. Sudarmaji selaku pengurus Pondok Pesantren Hamalatul Qur’an Desa Bukit Payung Kecamatan Bangkinang.
Setelah Acara tersebut,diakhiri dengan Jamuan Makan bersama secara sederhana dan tetap menerapkan Protokol Kesehatan, kegiatan berakhir sekira pukul 16.25 Wib, seluruh rangkaian acara berlangsung dengan lancar dan Sukses.
Kapolda Sulsel diwakili Kepala Biro Operasi (Karo Ops) Polda Sulsel, Kombes Pol Drs Adeni Muhan Daeng Pabali MM MBA bersama Direktur Direktorat Lalu Lintas (Dirlantas) Polda Sulsel Kombes Pol Frans Sentoe melakukan pemantauan Pelaksanaan Pengamananan (PAM) Natal 2020 dan Tahun Baru (Nataru) 2021 di sejumlah kabupaten di Sulsel.
Kunjungan tersebut dilakukan guna memastikan masyarakat Sulawesi Selatan menjalankan hari Natal dan Tahun baru berjalan dengan aman dan mencegah terjadinya penyebaran Covid-19.
Kunjungan sore ini di Kabupaten Gowa, kedua pejabat Polda Sulsel ini mengecek kesiapsiagaan personil dalam mengawal PAM Nataru, Sabtu 26 Desember 2020 sekitar pukul 17.00 wita di pos pam Nataru Jl. Sultan Hasanuddin kabupaten Gowa yang di Sambut oleh Wakapolres Gowa Kompol Abu Bakar di dampingi oleh Kasat Lantas Polres Gowa AKP Mustari SH, para Perwira jajaran polres Gowa, personil TNI, Polri, Dishub dan Sat Pol PP serta Personil Damkar Kabupaten Gowa.
“Kunjungan ini, sekaligus pemantauan pengamanan dalam rangka Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 (Nataru) di sejumlah daerah. Insya Allah, kita akan memberikan jaminan keamanan bagi masyarakat, baik di daerah, maupun yang melakukan perjalanan, dengan adanya Pos Pelayanan Terpadu Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 di setiap kabupaten dalam rangka Operasi Lilin 2020,” ujar Adeni Muhan Daeng Pabali.
Pada setiap titik Adeni Muhan Daeng Pabali dan Frans Sentoe menyerahkan bantuan kepada aparat yang berada di pos pelayanan.
Ia mengungkapkan bingkisan tersebut adalah bantuan dari Kapolda Sulsel Irjen Pol Merdisyam bersama Jasa Raharja.
Adapun paket bantuannya diantaranya vitamin, masker, dan jas hujan.
“Personil pengamanan berjaga 24 jam, kesehatan mereka juga perlu diperhatikan, apalagi di tengah pandemi Covid-19, makanya kita berikan vitamin dan masker,” ujar Adeni Muhan
Sebanyak 14 warga desa Sawojajar Kecamatan Wanasari Kabupaten Brebes, Sabtu pagi (26/12), mengamuk dan memaksa masuk RSUD Brebes untuk menga VBmbil paksa jenazah Dewi Wulandari (33 tahun) yang dinyatakan terkonfirmasi Covid-19.
Puluhan warga yang merupakan keluarga dari pasien yang meninggal dunia tersebut, kemudian memecahkan kaca pintu lobi rumah sakit dan berjalan menuju ruang jenazah untuk mengambil paksa jenazah dibawa ke rumahnya di Desa Sawojajar.
Puluhan petugas dari Polres Brebes dan Brimob Polda Jateng yang tengah mengamankan libur natal dan tahun baru langsung mendatangi rumah sakit dan menyisir warga yang melakukan perusakan untuk diamankan. Belasan warga berhasil diamankan dan dibawa dengan menggunakan truk menuju Mapolres Brebes.
Pihak rumah sakit yang dikawal TNI Polri kemudian mendatangi kediaman almarhum untuk mengambil dan memakamkannya jenazah sesuai dengan protokol kesehatan yang telah ditentukan.
Sempat terjadi penolakan dari pihak keluarga saat jenazah akan dibawa petugas medis, bahkan sejumlah anggota keluarga menangis histeris karena menilai jika almarhumah meninggal karena sakit yang diderita bukan terkonfirmasi Covid-19.
Sumarlin, suami dari almarhumah Dewi Wulandari mengatakan jika pihak keluarga tidak mempercayai istrinya terkonfirmasi Covid-19 dikarenakan sebelumnya oleh pihak RSUD Brebes diperbolehkan pulang, sebelum istrinya kritis karena sesak nafas dan meninggal dunia.
Pihak keluarga juga menilai janggal tes swab dari pihak RSUD Brebes yang secara cepat dalam sehari menyatakan istrinya saat dirawat terkonfirmasi Covid-19. Sehingga keluarga dan warga mengambil paksa jenazah untuk dimakamkan secara layak.
“Ada komplikasi lambung, tapi sebelumnya sudah diizinkan pulang. Kalau tes Covid-19 itukan dua hari. Ini baru sehari masa dibilang Covid-19,” kata Sumarlin.
Sementara direktur RSUD Brebes, Oo Suprana menyatakan jika pasien yang meninggal dunia sebelumnya dirawat di Rumah Sakit Dedy Jaya dan selanjutnya di rawat di RSUD Brebes, setelah dinyatakan positif Covid-19. Saat menjalani perawatan pasien tersebut melahirkan bayi dan oleh pihak keluarga dipaksa pulang beberapa hari lalu.
Namun pada Jumat sore kemarin dibawa kembali oleh pihak keluarga ke RSUD karena kondisinya semakin kritis, sebelum akhirnya meninggal dunia pada Sabtu dini hari.
“Pasien ini sesuai pemeriksaan hasilnya itu positif. Kalau positif itu kan pemakamannya jugakan khusus. Namun pihak keluarga tidak mau mengikuti aturan sebagaimana pasien Covid.” ujar Suprana
Kapolres Brebes Akbp Gatot Yulianto menyampaikan jika pihak kepolisian melakukan pengamanan dan memediasi antara pihak keluarga dengan pihak rumah sakit, agar jenazah bisa dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan.
Barulah setelah pihaknya memberikan pemahaman pihak keluarga akhirnya memperbolehkan jenazah untuk dimakamkan sesuai dengan protokol kesehatan.
“Kita kasih pengertian nasihat dan keluarga sudah memahami, sekarang sudah mau melakukan pemulasaran” kata Kapolres Gatot Sugiarto.
Sementara terkait kasus perusakan yang terjadi di rumah sakit hingga saat ini pihak Satreskrim Polres Brebes masih memeriksa belasan warga yang diamankan termasuk melakukan rapid test kepada warga yang telah membawa jenazah keluar dari rumah sakit.