Juli 26, 2021 – Laman 4

Kapolres Bersama Dandim 0821 Lumajang Serahkan Bantuan Peralatan Penanganan Penyebaran Covid 19

Wahyu
Juli 26, 2021

Teropongindonesianews.com

Lumajang – Sebagai antisipasi penyebaran wabah Covid-19, Polres Lumajang memberikan bantuan Alat Pencegahan Covid-19 untuk Kecamatan Lumajang.

Bantuan peralatan penganan penyebaran Covid-19 Polres Lumajang untuk Kampung Tangguh Semeru di Kabupaten Lumajang.

Penyerahan secara simbolis dilakukan oleh Kapolres Lumajang dan Dandim 0821 Lumajang kepada Camat Lumajang.

Kegiatan tersebut dilaksanakan di Kantor Kecamatan Lumajang, Kabupaten Lumajang, Senin (26/7/2021), dihadiri Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno, Dandim 0821 Letkol Inf Andi A Wibowo, dan Camat Lumajang Kota Dedwi Suprapto.

Kapolres Lumajang AKBP Eka Yekti Hananto Seno mengatakan bahwa penyerahan perlengkapan bantuan peralatan penanganan Covid-19 kepada Kampung Tangguh Semeru di Kecamatan Lumajang tersebut adalah sebagai bentuk kepedulian nyata dari Polda Jatim

“Hari ini saya bersama Dandim, Camat, Kami menyerahkan bantuan dari Polda Jatim yaitu peralatan penanganan covid-19 untuk kampung tangguh semeru,” ujarnya.

Bantuan yang diberikan yakni thermogan, penyemprot disinfektan kemudian sepatu boot, face shield, APD, masker, sarung tangan, dan sabun cuci tangan dan lain-lain

“Ini kami salurkan kepada 7 kelurahan di kecamatan Lumajang yang memang sedang tinggi-tingginya untuk kasus penularan covid19,” Ujar Kapolres.

Semoga dengan bantuan ini dapat membantu yang di kelurahan untuk menangani warganya yang sedang terpapar covid-19.

“Kita drop di 7 kelurahan, nanti kelurahan tersebut yang mengelola untuk warganya masing-masinf untuk RT/RW dikelolah untuk penanganan di wilayahnya masing-masing,” Ungkap Eka Yekti.

Camat Lumajang Kota Dedwi Suprapto menyampaikan dengan bantuan ini diharapkan di masing-masing kelurahan yang saat ini zona merah semuanya itu dengan adanya bantuan ini bisa membantu kepada yang isoman jangan sampai isoman di rumah tidak terpantau sampai akhirnya meninggal, jangan sampai terjadi seperti itu.

“Jadi nanti kita akan membentuk grup disana grup yang bersama-sama RT/RW, Babinsa, Babinkamtibmas termasuk yang isoman dan sukarelawan itu seriap hari bisa memantau yang bersangkutan. Keliling ataupun melalui WA ke rumah juga bisa membantu mereka yang mungkin tidak mampu memberikan bantuan kepada masyarakat yang tidak mampu tersebut,” terangnya.

Bantuan peralatan penganan penyebaran Covid-19 akan disalurkan di tujuh kelurahan diantarnya, Jogoyudan, Tompokersan, Jogotrunan, Kepuharjo, Citrodiwangsan, Ditotrunan, Rogotrunan.

Adapun bantuan yang diberikan ke masing masing kelurahan yaitu 4 tisu
10 handwash,.5 supersol, 4 handsanitizer, 3 faceshield, 1 thermogan, 7 Alat Pelindung Diri (APD), 1000 masker, 1 alat semprot desinfektan, 1 sepatu boat, 4 box handscone, dan 2 galon untuk cuci tangan.

Santoso-Redaksi

Hadapi Pandemi, Kapolresta Sidoarjo Bekali Paket Kesehatan bagi Anggota dan ASN

Wahyu
Juli 26, 2021

Teropongindonesianews.com

Hadapi pandemi.Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro salurkan paket kesehatan bagi anggota Polri dan ASN di lingkup Polresta Sidoarjo serta Polsek jajaran, dalam apel Senin (26/7/2021) pagi di Mapolresta Sidoarjo.

Paket kesehatan yang diberikan Kapolresta Sidoarjo terdiri dari vitamin C, Vitamin B, Prebiotik dan hand sanitizer. Diberikannya paket ini bertujuan untuk menunjang kesehatan bagi anggota Polri dan ASN dalam melaksanakan tugas sehari-hari di tengah masa Pandemi Covid-19.

“Sesuai yang diumumkan Bapak Presiden Joko Widodo, bahwa PPKM level 4 diperpanjang sampai 2 Agustus 2021. Tentunya tugas yang kita laksanakan kedepan semakin padat, karena pemberian paket kesehatan ini dapat menunjang kesehatan kita semua dalam melayani masyarakat di tengah pandemi Covid-19,” jelas Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro.

Dihadapan para personelnya, ia juga berpesan agar selalu mentaati protokol kesehatan, jaga kesehatan agar imunitas tubuh tetap terjaga, serta jangan lelah untuk mengedukasi masyarakat supaya mematuhi segala peraturan pemerintah dalam upaya memutus mata rantai Covid-19.

Selain itu, untuk mempercepat herd immunity, kepada para anggota Polri dan ASN supaya turut serta mensukseskan program vaksinasi massal. Dengan mengajak keluarga maupun kerabat agar turut disuntik vaksin.

“Semoga Allah senantiasa melindungi dan memberikan kesehatan kepada kita, dalam menjalankan tugas serta tanggung jawab,” pungkasnya.

Santoso-Redaksi

Kapolda Jateng Buka Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Tahun 2021 di SPN Polda Jateng Purwokerto

Wahyu
Juli 26, 2021

Teropongindonesianews.com

Semarang – Kapolda Jateng membuka Pendidikan Pembentukan Bintara Polri TA 2021 di SPN Polda Jateng Purwokerto, Senin (26/7/2021).

Sebanyak 960 siswa Bintara dengan asal pengiriman dari Polda Jateng sebanyak 590 siswa dan dari Polda Papua Barat 370 siswa akan mengikuti Pendidikan Pembentukan Bintara Polri di SPN Polda Jateng Purwokerto.

Pada kesempatan tersebut Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Luthfi membacakan amanat dari Kalemdiklat Polri pada pembukaan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri TA 2021.

Kapolda Jateng, Irjen Pol Ahmad Lutfi mengatakan Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Tahun 2021 dilaksanakan secara tatap muka atau on campus dengan pertimbangan berhasilnya pendidikan on campus yang lalu dalam mengelola seminimal mungkin penularan dan penyebaran covid-19 selama pendidikan berlangsung.

“Disiplin protokol kesehatan dan vaksinasi baik untuk serdik, gadik dan para pelayan, pengasuh dan keluarga besar kampus akan terus digelorakan, kita juga telah pastikan fasilitas pendidikan dan asrama telah memenuhi disiplin prokes, fasilitas dan alat-alat kesehatan juga telah disiapkan,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (26/7/2021).

Keputusan diselenggarakannya pendidikan secara on campus, lanjut Luhfi tujuanya agar terpenuhinya kompetensi lulusan bintara polri yang diharapkan. Kompetensi para bintara polri sangat menentukan wajah dari pelayanan polri.

“Karena 75% komposisi personil polri terdiri atas para bintara yang merupakan garda terdepan dalam memberikan pelayanan pada masyarakat,”terangnya.

Secara khusus untuk pertama kalinya Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Tahun 2021 akan menerapkan penguatan kurikulum baru yang telah diresmikan oleh Kapolri yaitu Kurikulum Presisi, “Penguatan kurikulum ini disusun untuk menjawab tantangan polri yang kekinian dan lebih kompleks,”katanya.

Secara keseluruhan Polri akan menyelenggaran Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Tahun 2021 dengan jumlah peserta didik reguler sebanyak 10.650 siswa dan sejumlah 4. 636 peserta didik dari sumber hibah yang berasal dari Papua, Papua Barat, Kalimantan Selatan, Sumatera Selatan, Bangka Belitung dan Jawa Timur sehingga jumlahnya menjadi 15. 286 siswa calon bintara terdiri dari 14.609 pria dan 677 wanita.

Sebagai informasi, Pendidikan Pembentukan Bintara Polri Tahun 2021 akan berlangsung selama 5 (lima) bulan kedepan dan diselenggarakan di 36 Satdik (Satuan Pendidik).

Jony

Incar Kursi DPR-RI, Pengacara Kondang Erles Rareral Tekad Bangun Daerah NTT

Wahyu
Juli 26, 2021

Teropongindonesianews.com

FLORESNEWS.id,Ende – Pengacara Kondang Ibu kota, Jakarta, asal Kabupaten Ende, Provinsi NTT, Erles Rareral, SH.MH., menyatakan kesiapannya untuk ikut bertarung di ajang pemilihan Legislatif tingkat pusat tahun 2024 mendatang. Ia maju dengan tekad hendak membangun Daerah.

“Betul sekali adik, saya siap untuk menjadi calon anggota Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat RI tahun 2024 mendatang,” ungkap Erles saat di hubungi via WhatsApp oleh Teropong Indonesia News, Sabtu ( 24/7/21).

Keinginan Erles Rareral untuk maju dalam bursa Pileg mendatang bukan tanpa alasan. Dirinya bertekad untuk pulang kampung demi untuk membangun daerahnya sendiri, ingin mengabdikan diri serta lebih dekat dengan masyrakat.

“Ini cita-cita saya dari dulu, kelak suatu saat saya harus pulang kampung bangun daerah. Saya ingin mengabdikan diri untuk masyrakat. Untuk itu saya ingin maju menjadi Calon Anggota Legislatif Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia,”ujar Erles.

Saat ini, Erles berdomisili di Jakarta, di Jalan Duren Tiga No.6A Jakarta Selatan. Advokat dengan bendera Pasopati & Associates itu kerap memenangkan berbagai kasus di pengadilan.

Kini Erles punya keinginan untuk mengabdi di wilayah Dapil NTT 1 meliputi Pulau Flores, Lembata dan Adonara Manise dengan semboyan ‘Dari Ufuk Timur Indonesia Membangun Indonesiaku’.

Jejak menjadi Dewan Perwakilan Rakyat sudah ada dalam trah Erles, pasalnya Ia merupakan anak dari Ignatius Lengi Ray B.A., mantan angota DPRD dan DEPDIKBUD Kabupaten Ende. Sementara Ibunya Caesilia Nona merupakan mantan Kepala Sekolah Dasar Ende 7. Hal ini memperkuat motivasi Erles untuk menjadi wakil rakyat.

Erles sudah sudah membuktikan kemampuan yang dia miliki, terutama di bidang hukum. Namun masih memiliki obsesi besar untuk mendarmabhaktikan ilmunya kepada masyarakat.

Pengacara nasional yang kerap membela artis Ibukota Jakarta itu, punya keyakinan dapat mengabdikan diri kepada masyarakat Nusa Tenggara Timur (NTT).

”Masyarakat membutuhkan wakil rakyat yang berkompeten dan pandai dalam memperjuangkan nasib rakyat,” ungkapnya.

Erles menambahkan, Provinsi NTT harus bisa bersih dari korupsi, berdiri dan diperhitungkan dalam penegakan hukum.

“Harus berkolaborasi dengan aparat penegak hukum, baik TNI-Polri, Pengadilan, Kejaksaan dan instansi terkait,” tutupnya. REDAKSI

Kepala Dinas Perkebunan Jawa Timur Mengapresiasi Program Pembuatan “COFEAT
(Cocofiber dan Cocopeat) oleh tim PKM FTP UB

Wahyu
Juli 26, 2021

Teropongindonesianews.com

Malang – Masa pandemi yang terjadi di Indonesia memiliki dampak yang sangat besar pada sektor perekonomian. Banyak masyarakat yang harus dirumahkan dan kehilangan pekerjaannya di karenakan pemangkasan tenaga kerja. Pemecahan masalah dan pemberian solusi sangat
dibutuhkan atas masalah perekonomian yang terjadi.

Tim PKM PM FTP UB menganalisis dan memecahkan permasalahan tersebut dengan membuat suatu program pemberdayaan masyarakat sebagai solusi peningkatan perekonomian.

Ide cemerlang Tim PKM PM FTP UB yaitu membuat program pemberdayaan masyarakat di Desa Srimulyo, Kecamatan Dampit, Kabupaten Malang dengan mengambil masalah sosial yaitu pengolah limbah sabut kelapa menjadi COFEAT (cocofiber dan cocofeat). Program ini bekerja sama dengan ibu-ibu rumah tangga dalam pelaksanaanya, baik dalam pembuatan produk, pengemasan produk hingga pemasaran.

Ide kreatif mahasiwa FTP ini mendapatkan dukungan penuh berupa pendanaan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan TInggi RI. Tak hanya pendanaan dari DIKTI namun, Kepala Dinas Perkebunan Jawa Timur juga dengan antusias mendukung program pemberdayaan masyarakat tersebut.

“Jawa timur memiliki sekitar 400.000 hektar kelapa dan masi belum termanfaatkan produksi sabut kelapanya. Program pemberdayaan masyarakat ini menjadi inovasi yang bisa menghasilkan nilai tambah dan kami sangat mengapreasiasi program ini dan program ini harus
terus dikembangkan” ujar Kepala Dinas Perkebunan Jawa Timur.

Kepala Dinas Perkebunan Jawa Timur mendorong agar program ini berkelanjutan dengan memberikan alat dalam kapasitas produksi yang lebih banyak dan direncanakan pada tahun 2022 akan menghasilkan cocofeat dan cocofiber dalam jumlah yang lebih besar. Shauqi Abdai – Redaksi