- Teropongindonesianews.com
Sumenep – SPBU di jalan raya Gapura, Desa Paberasan, Kecamatan Kota, Kabupaten Sumenep mendadak geger, Selasa (10/8/2021) kemarin sore.
Viral di Vidio Sebuah mobil Kijang LGX warna biru tua dengan nomor Polisi L 1763 YB mendadak meledak dan mengeluarkan asap tebal dari dalam mobil saat di pom bensin paberesan.
Mobil yang dikemudikan oleh Roli Purna Irawan asal Desa Baban, Kecamatan Gapura itu mengalami ledakan saat isi BBM jenis bensin.
Menurut Josep selaku maneger pom bensin paberesan bahwa ledakan yang terjadi saat isi BBM,korban meletakkan HP (bukan android) di mobil dalam keadaan kaca tertutup rapat. Setelah isi BBM bensin tiba-tiba terjadi ledakan. Ungkap josep,
Josep juga menambahkan apabila ada karyawan saya yang melakukan pengisian ke jeregen dirinya akan meng skorsing karyawan tersebut.
Menurut warga yg menyaksikan kejadian itu yg ber inisial S dan I bahwa dugaan sementara,mobil itu melebihi kapasitas tangki BBM yang seharusnya diisi 30-40 liter ini sampai kurang lebih 400 liter,ungkap warga.
Tak hanya sampai di situ awak media juga menelusuri ke puskesmas tempat Roli di rawat yang di tangani oleh pak Edi puskesmas pamolokan membenarkan,bahwa Roli dirawat dirinya karena luka bakar sangat parah dibagian mukanya.ungkap edi.
Kemudian awak media mendatangi rumah Roli Jumat 13-08-21 yang terletak di desa Baban kecamatan gapura dan ditemui oleh kakek dan nenek Roli mengatakan kejadian itu emang benar adanya bahwa mobil yang di kendarai Roli meledak saat di pom bensin paberesan dan sebenarnya Roli hanyalah pekerja dari oknum pegawai rutan yang berinisial T, kakek dan nenek Roli juga menjelaskan lagi bahwa Roli berkeliling untuk menjual lagi BBM itu ke toko toko.
Tak puas dari keterangan itu awak media datang menemui Roli di pasar bengkal kecamatan Sumenep pada saat itu Roli sedang di rawat oleh istrinya dan menyatakan bahwa ledakan itu terjadi seperti terkena Jalu ayam kedirinya terasanya seperti hilang penglihatan saat meledak. Roli juga menambahkan Josep (maneger pom) dan komunitas memberikan bantuan terhadap dirinya. Tak dijelaskan lebih detail besaran bantuan itu kepada awak media. Selanjutnya Roli juga mengatakan dirinya hanya karyawan yang menyuplai BBM kepada toko toko.
Sampai berita ini di unggah oleh media,akan mencari tau penyebab utamanya secara detail apakah dugaan harga BBM itu di jual dengan harga yang tidak sesuai dengan anjuran Pertamina
Somad