Satgas Pamtas Sektor Timur Panen Ubi Dukung Ketahanan Pangan di Perbatasan

Teropongindonesianews.com

Belu NTT – Ketahanan pangan adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan pangan bagi negara hingga perorangan yang tercermin dari tersedianya pangan yang cukup, bermutu, aman, beragam, sehat, bergizi dan terjangkau.

Berkenaan dengan itu, Satgas Pengamanan Perbatasan RI – RDTL Sektor Timur berupaya untuk membantu masyarakat perbatasan dengan mendorong pemanfaatan lahan ataupun persawahan.

Hari ini, personel Pos Nunura Kipur II Satgas Pamtas Sektor Timur melaksanakan panen ubi ungu di atas lahan seluas 1 hektar milik Benyamin di Dusun Sakafini Desa Tohe Kecamatan Raihat Kabupaten Belu NTT, Sabtu (11/9/2021).

Menurut Danpos Nunura Sertu Indrawan Eko Satriadi, lahan tersebut awalnya rimbun dan tidak dimanfaatkan oleh pemiliknya dan kebetulan lokasinya didepan pos, maka atas seijin pemilik lahan, personel pos menggarap lahan.

“Alhamdulillah kami tanami ubi ungu dan jagung,” ujarnya.

 

Terkait dengan hasil panen, kata Sertu Indrawan Eko Satriadi akan dibagikan kepada pemilik lahan dan masyarakat di sekitar pos sehingga sama-sama dapat menikmati hasil panen.

Terpisah, Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur di Mako Satgas Pamtas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat menjelaskan beberapa pos jajarannya ikut bercocok tanam dengan memanfaatkan lahan masyarakat yang memang tidak digunakan dengan harapan lahan tersebut tetap produktif dan berkelanjutan serta hasilnya dikembalikan lagi kepada pemilik lahan dan masyarakat.

“Ini akan mendorong masyarakat untuk mengelola lahan atau sawahnya sebagai penghasilan tambahan, bisa dengan menanam sayuran, kacang-kacangan, terong, kacang panjang atau bahan bumbu dapur seperti cabe, bawang dan lainnya,” ungkapnya.

“Jadi dana untuk kebutuhan dapur bisa dimanfaatkan untuk kebutuhan keluarga yang lain,” tambahnya.

Sebelumnya, personel Pos Maubusa Kipur II melaksanakan panen bawang di atas lahan 35 are dan Pos Dafala panen semangka termasuk di Mako Satgas sendiri sudah panen sayuran, timun, kacang panjang dan lainnya.

Sedangkan di Pos Salore, tanamanmya masih dalam proses perawatan bekerjasama dengan desa setempat.

Santoso-Redaksi

Continue reading
Pondasi Musholla Noor Iman Selesai Lebih Cepat

Teropongindonesianews.com

BARABAI-Anggota Kodim 1002/Hulu Sungai Tengah yang terlibat dalam satgas Pra TMMD ke-112 Tahun 2021 bersama warga masyarakat desa Kasarangan RT.008 RW.003 kec.Labuan Amas Utara Kab.HST terus bekerja melaksanakan pembuatan pondasi Musholla Noor Iman.Sabtu (11/09/2021).

Berkat kerjasama dan gotong royong TNI-Rakyat pembuatan pondasi Musholla Noor Iman selesai lebih cepat sehari dari dari target yang ditentukan yaitu hari Minggu besok.”terang Plh.Pasiter Kodim 1002/HST Kapten Inf Moh.Alip Suroso.

Alhamdulillah pekerjaan pondasi selesai lebih cepat, jadi kita bisa langsung menguruk pondasi kemudian kita cor lantai musholla,”sambungnya.

Kami juga sangat mengapresiasi semangat kerja warga masyarakat dalam membantu renovasi/pembangunan musholla Noor Iman,tanpa ragu warga bahu membahu bahu bersama anggota TNI untuk menyelesaikan renovasi/prmbangunan Musholla Noor Iman.pungkasnya.(pendim1002).

Santoso-Redaksi

Continue reading
Kapolres Lumajang Melaksanakan Peletakan Batu Pertama Pembangunan Pondok Pesantren Madinatul Qur’an

Teropongindonesianews.com

LUMAJANG-Peletakan batu pertama pembangunan Pondok Pesantren Madinatul Qur’an di Desa Umbul Kecamatan Kedungjajang kabupaten Lumajang oleh Kapolres Lumajang dilaksanakan dalam suasana hangat dan penuh keakraban. Sabtu (11/9/21)

Pondok Pesantren Madinatul Qur’an yang dibangun di atas tanah seluas kurang lebih setengah hektar tersebut adalah hasil dari swadaya dan bantuan dari berbagai elemen masyarakat, pada kesempatan itu Kapolres juga menyalurkan bantuan berupa beras dan semen untuk pembangunan.

Rangkaian kegiatan Kapolres dalam peletakan batu pertama pembangunan Ponpes ini dilaksanakan dengan sangat sederhana, selain para pengasuh Pondok Pesantren tampak santri dan warga sekitar Ponpes juga hadir menyaksikannya, tentunya dengan tetap menerapkan prokes ketat.

Melalui Kasubsipenmas Humas Polres Lumajang Aipda Ari Wibowo, S.H. Kapolres menyampaikan harapannya, bahwa dengan peletakkan batu pertama ini sebagai tanda dimulainya pembangunan Pondok Pesantren Madinatul Qur’an, diharapkan nantinya Pondok Pesantren dapat mencetak generasi penerus yang unggul, berdaya saing, serta beriman dan bertaqwa.

Sebagai salah satu sarana mendidik generasi penerus bangsa, Pondok Pesanten diharapkan mampu memberi kontribusi aktif demi kemajuan bangsa khususnya Kabupaten Lumajang, oleh sebab itu fasilitas pendidikan harus terpenuhi dan tenaga pendidiknya harus siap.

Pada Kesempatan itu, Kapolres mengajak seluruh elemen masyarakat untuk turut membantu pembangunan Pondok Pesantren Madinatul Qur’an ini, dengan segala upaya baik secara materiil maupun non materiil, sehingga kelak Ponpes ini menjadi Ponpes yang berkemajuan.

Peletakan batu pertama ini, selain dihadiri oleh Sekda Kabupaten Lumajang, juga tampak hadir Kepala Kemenag Kabupaten Lumajang, Ketua NU, Forkopimca Kedungjajang, Tokoh Agama dan Tokoh Masyarakat Kabupaten Lumajang yang turut membantu terlaksananya pembangunan Pondok pesantren Madinatul Qur’an tersebut.

Santoso-Redaksi

Continue reading
Masyarakat Desa Merak Unjuk Rasa Ke DPRD Situbondo Mendesak Perubahan APBD 2021

Teropongindonesianews.com
Situbondo – Puluhan warga Dusun Merak Desa Sumber Waru Kecamatan Banyu Putih Situbondo Jawa Timur,unjuk rasa ke Kantor DPRD Situbondo menuntut percepatan perubahan APBD 2021.
Pengunjuk rasa.

 

Hudalil mengatakan kedatangan warga Dusun Merak ke Kantor DPRD tidak lain mendesak Anggota Dewan khususnya Badan Musyawarah ( Banmus ) untuk melaksanakan rapat ulang terkait waktu penetapan persetujuan perubahan APBD.
Warga Dusun Merak bersama hudalil pengunjuk rasa mendesak DPRD Situbondo agar menetapkan dan mengesahkan perubahan APBD maksimal 30 September 2021,infonya yang diterima rencana pengesahan P-APBD pada 8 Oktober 2021,”ucapnya.
Warga Dusun Merak membutuhkan pembangunan Infratruktur jalan,selama ini warga yang tinggal di kawasan Taman Nasional Baluran hanya ada akses jalan setapak.
Warga Dusun Merak sangat membutuhkan Infratruktur jalan,agar perputaran roda ekonomi warga Dusun Merak akan lebih baik dan sejahterah.
Anggota DPRD Situbondo harus bersikap Proaktif terhadap kepentingan masyarakat,’ tuturnya.
Abd Rahman Wakil Ketua DPRD Situbondo mengatakan,akan segera menggelar musyawarah Internal,bersama Fraksi,Komisi dan Badan Anggaran terkait perubahan APBD yang diusulkan khususnya warga Dusun Merak.
Lanjutnya menjelaskan ketika Kabupaten, Kota akan melalukan perubahan APBD pada saat tahun anggaran berjalan,maka harus sesuai dengan aturan, perubahan tersebut harus ditandatangani paling lambat 30 September 2021 sebelum anggaran berahkir.
Rakyat memerlukan perubahan APBD dalm perubahan itu terdapat Subtansi pembangunan yang dinikmati oleh seluruh masyarakat situbondo.
Pemkab Situbondo segera membangun peningkatan jalan dari Dusun Sidomulyo menuju Dusun Merak Desa Sumber Waru, setelah mendapat persetujuan dari Direktorat Jendral Konservasi Sumber Daya Alam dan Ekonomi ( KSDAE ).
Pembangunan jalan sepanjang 10 km hanya menunggu pengesahan Perubahan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah ( P-APBD ) 2021.
Akaes jalan menuju Dusun Merak sangat sulit ditempuh pada musim hujan warga harus menempuh jalan laut tidak bisa dilalui sebab ombak air laut sangat besar jalur darat tidak bisa dilalui jalan berbatuan padas.
Dusun merak diwilayah Desa Sumber Waru Kecamatan Banyu Putih,Kabupaten Situbondo untuk menuju Dusun Merak ini tidak ada akses jalan harus melewati jalan berbatuan di kawasan Hutan Baluran selain tidak ada akses jalan arteri,juga belum ada aliran listrik,tidak ada fasilitas kesehatan,kalau pun ada sekolah sifatnya hanya sekolah filial,akibatnya banyak anak putus sekolah. ( irwn )

Continue reading
KSB Menyatu Dengan Anak Yatim

Teropongindonesianews.com

Diacara rutinitas Komunitas Sumenep Bersatu (KSB), Wakil Bupati Sumenep, Madura Jawa Timur, Dewi Khalifah (Nyai Eva) santuni anak yatim piatu. Sabtu 11/9/2021

Wabup Nyai Eva saat bagikan santunan berupa uang kepada anak yatim sambil diiringi dengan lantunan Sholawat yang dibaca bersama-sama oleh komonitas KSB banyak anak dan orang dewa menitiskan air mata yang begitu mendalam teringat bila kita seperti nasibnya anak yatim yang ditinggal orang tuanya.

Selain uang juga bantuan sosial berupa berat dan kegiatan bertempat dirumah Rendi Media Infokriminal di Desa Lembung Timur, Kecamatan Lenteng, Kabupaten Sumenep.
Sementara Wabup Nyai Eva usai bagikan santunan menyampaikan bahwa anak-anak yatim di Kabupaten Sumenep sangat banyak, sehingga mereka butuh perhatian khusus dari kita semua.

“Perhatian ini bukan hanya dari pemerintah daerah (Pemda), tapi juga harus ada perhatian kita semua walaupun tidak bisa secara keseluruhan bersama-sama.

Menurut Nyai Eva, kegiatan ini kita lakukan secara bertahap, apalagi dalam pandemi Covid-19, kita menyumbang salah satunya untuk kepedulian secara sosial pada anak-anak yatim yang ditinggalkan oleh orang tuanya.

Tentunya ini menjadi pelajaran buat kita bersama, bahwa dari harta yang kita miliki memang harus kita sisihkan untuk anak yatim dan masyarakat kurang mampu.

Harapan kami mudah-mudahan kepedulian kita bersama kepada anak yatim, semoga nanti dibalas dengan allah rejekinya ditambah dan juga Kabupaten Sumenep bisa sejahtera.

Wabup berharap, kegiatan ini agar menjadi kepedulian kita bersama termasuk semua elemen masyarakat yang mempunyai kelebihan harta sama-sama peduli terhadap anak yatim.

Kepedulian sosial ini adalah menjadi salah satu barometer diri kita sendiri untuk kesholehan sosial artinya bukan sholeh soal ibadah saja, namun kepedulian untuk berbagi sesama itu juga ibadah kepada allah.

Nyai Eva menjelaskan, bahwa lantunan Sholawat tadi memang sangat menyentuh kepada kita semua, karena sholawat ini adalah lentunan ibadah kita yang dipanjatkan kepada Rasullah.

Selain itu Nyai Eva juga berdoa mudah-mudahan anak-anak yatim ini kelak menjadi anak yang sholeh dan sholeha.

(TG-Tim)

Continue reading