Ditresnarkoba Polda Jateng Ungkap Peredaran Sabu di Jateng, 5 Tersangka Diamankan

Teropongindonesianews.com

Semarang – Satuan Reserse Narkoba Polda Jawa Tengah menangkap 5 (lima) orang pengedar sabu di 4 TKP dan jaringan berbeda, Selasa (21/9/2021).

“Kita akan melaksanakan Preskon terkait keberhasilan Polda Jateng dalam hal ini Ditresnarkoba Polda Jateng yang telah berhasil mengungkap tindak pidana narkotika di 4 TKP dengan 5 Tersangka dan Barang bukti seberat 900 gram sabu,”ucap Kabidhumas Polda Jateng saat membuka Konferensi pers yang di gelar di Loby Ditresnarkoba Polda Jateng.

Dalam konferensi pers pengungkapan kasus, Direktur Reserse Narkoba Polda Jateng Kombes Pol Lutfi Martadian mengungkapkan, para tersangka berasal dari daerah berbeda.

AP (23) asal Kota Semarang, B (27) asal Pekalongan dan IW (33) asal Magelang. Pada TKP pertama di Kota Semarang polisi mengamankan barang bukti satu paket sabu seberat + 100 gram dari tersangka AP, tersangka mengaku disuruh oleh seseorang yang kini masih dalam proses pengejaran oleh polisi.

“Tersangka mengaku sudah mengedarkan sabu ini sebanyak 2 kali yang pertama kurang lebih 100 gram sudah berhasil diedarkan, dan yang kedua berhasil kita tangkap,”ujarnya Lutfi.

TKP kedua di Kota Pekalongan, polisi mengamankan 2 (dua) paket Narkotika Sabu dengan berat sekira + 50 gram dari tersangka B (27) pada Kamis (16/9). Sebelumnya tersangka kedapatan menguasai 1 (satu) paket narkotika jenis sabu di  dalam kosnya yang beralamat di Jl. Yudha Bakti No. 155 Medono Pekalongan Utara Kota Pekalongan Jawa Tengah,

“Namun tersangka berbelit-belit dalam memberikan keterangan saat diinterogasi petugas serta menutup-nutupi informasi, ini menimbulkan kecurigaan kami,”tuturnya.

Ditresnarkoba Polda Jateng kembali melakukan penggeledahan pada Jumat (17/9) di sekitar lokasi kamar tempat tinggal Tersangka. Dari hasil penggeledahan polisi menemukan  kotak kardus bekas ear bud+ di bawah kursi di dalam mobil dongkrok yang kondisinya rusak, mobil tersebut terparkir di halaman kosnya. Dalam Kardus bekas tersebut petugas menemukan 2 (dua) paket Narkotika Sabu dengan berat sekira + 50 gram.

“Barulah tersangka mengakui bahwa paket-paket sabu tersebut adalah tersangka yang menyimpannya, adapun Tersangka menyimpan paket sabu di mobil yang sudah tidak pernah digunakan / rusak agar seolah-olah bukan Tersangka yang menyimpannya maka Tersangka simpan di luar kamar,”terang Lutfi.

TKP ketiga di Kota Semarang, polisi mengamankan satu paket sabu  + 55,23 gram dari tersangka IW (33) yang mengaku mendapat perintah dari seseorang untuk mengambil paket sabu di sekitar Jl. Karangrejo, Gajah Mungkur Kota Semarang, pada Jumat (17/9).

Berdasarkan hasil pemeriksaan diketahui bahwa tersangka sebelumnya pernah 2 (dua) kali disuruh untuk mengambil sabu kemudian dipindahkan di suatu tempat di daerah Kota Magelang sesuai perintah dari seorang inisial AR dan mendapatkan upah sebesar Rp.1.000.000 dan Rp.250.000,- sesuai dengan berat paket yang diperintahkan untuk dipindahkan.

“Dari pengakuan tersangka saat pendalaman, yang bersangkutan sudah mengakui telah 2 kali melakukan pengedaran narkoba tersebut namun yang kedua berhasil kita gagalkan,”ungkapnya.

TKP keempat di Kota Semarang, polisi mengamankan seseorang berinisial AJ dan ARS dengan barang bukti seberat + 700 gram. Atas temuan-temuan ini Ditresnarkoba masih terus melakukan pengejaran pada para pelaku-pelaku lain

Atas perbuatannya, para tersangka dijerat Pasal 114 Ayat (1) Jo Pasal 112 Ayat (1) Undang – Undang Republik Indonesia Nomor 35 Tahun 2009 tentang Narkotika.

“Ancaman hukumanya adalah hukuman pidana mati, pidana seumur hidup minimal 6 tahun dan maksimal 20 tahun penjara,” ucapnya.

Jony

Continue reading
Hari Pertama Gelar Ops Patuh Candi, Satlantas Polrestabes Semarang Gelar Baksos Dan Vaksinasi

Teropongindonesianews.com

SEMARANG – Satlantas Polrestabes Semarang melakukan kegiatan baksos dan vaksinasi, pada Senin (20/9/21) kemarin, di dua wilayah Kota Semarang yaitu di Kecamatan Semarang Utara dan Kecamatan Semarang Tengah.

Kapolrestabes Semarang Kombes Pol Irwan Anwar melalui Kasat Lantas AKBP Sigit. S.I.K.,M.H., menyampaikan, bahwa kegiatan pembagian baksos kepada warga masyarakat di dua wilayah Kota Semarang ini, dalam rangka Ops Patuh Candi 2021.

“Kegiatan yang kami lakukan ini, dalam rangka melaksanakan Operasi Patuh Candi di hari pertama kemarin, usai melakukan gelar upacara Ops Patuh Candi 2021,” Kata AKBP Sigit, saat di hubungi pagi tadi, Selasa (21/9/21).

Sigit juga menjelaskan, tujuan dalam kegiatan ini, untuk membantu masyarakat yang khususnya terdampak pandemi Covid 19 di wilayah Kota Semarang.

Dalam pelaksanaan giat ini, lanjut Sigit, masyarakat sangat mendukung dalam kegiatan Satlantas Polrestabes Semarang, hal ini untuk memutus mata rantai penyebaran virus Covid 19.

“Alhamdullilah dalam kegiatan kemarin, kami mendapat respon positif dan dukungan dari masyarakat kota Semarang, khususnya dua wilayah kecamatan yang terdampak Covid 19 ini,” jelas Sigit.

Selain itu, kata Sigit lagi, Satlantas Polrestabes Semarang memberikan edukasi kepada masyarakat, supaya memperketat prokes dan mematuhi rambu-rambu lalu lintas.

“Pola Operasi Patuh 2021 ini, berupa tindakan simpatik dan humanis, yang berorientasi pada preemtif dan preventif 100%, kami tidak berorientasi pada Gakkum,” terang Sigit.

Dia menambahkan, adapun giat Satlantas Polrestabes Semarang, melaksanakan berbagai macam kegiatan secara masif baik polres sampai ke pelosok polsek, dalam rangka Ops Patuh Candi 2021 ini.

Masih kata Sigit lagi, dalam kegiatan ini Satlantas Polrestabes memberikan edukasi Prokes dan tertib berlalu lintas, memberikan Stiker yang bertuliskan “Ayo Pakai Masker”.

“Dalam baksos ini, kami juga melakukan kegiatan Donor Darah dan beberapa kegiatan lainnya. Kami juga melakukan vaksinasi di beberapa lokasi serentak di kota Semarang, serta membagikan masker di beberapa titik di kota Semarang sampai Polsek jajaran Polrestabes,” ungkapnya.

Perlu diketahui, Sigit mengingatkan, bahwa Ops Patuh Candi 2021 ini, akan dilaksanakan selama 14 hari kedepan dan di mulai tanggal 20 September hingga 3 Oktober 2021.

Jony

Continue reading
Pos Satgas Pamtas Yonif 742/SWY Kembali Gagalkan Penyelundupan Ratusan Potong Pakaian Bekas

Teropongindonesianews.com

Belu NTT – Personel satuan Yonif 742/SWY yang sedang melaksanakan tugas menjaga wilayah perbatasan RI-RDTL di wilayah Kabupaten Belu Nusa Tenggara Timur kembali mengamankan ratusan potong pakaian layak pakai di sungai perbatasan Pos Lintas Batas Negara (PLBN) Motaain Desa Silawan Kecamatan Tasifeto Timur Kabupaten Belu, Senin (20/9/2021) malam.

Menurut keterangan Komandan Yonif 742/SWY Letnan Kolonel Inf Bayu Sigit Dwi Untoro selaku Komandan Satgas Pamtas Sektor Timur seusai mendapat laporan dari Dankipur I Lettu Inf Tofan Cahyadi Rizki di Mako Satgas Kelurahan Umanen Kecamatan Atambua Barat, ratusan potongan pakaian tersebut diamankan personel Pos Motaain yang sedang melaksanakan patroli pada malam hari di sepanjang saluran hutan sungai perbatasan kedua negara.

“Personel pos yang sedang melaksanakan patroli melihat ada tumpukan yang mencurigakan sehingga dilakukan pemeriksaan.Setelah dilakukan pemeriksaan ternyata ada lima karung yang berisikan ratusan pakaian layak pakai,” terangnya.

Setelah dilakukan pengecekan di Pos Motaain, jumlah pakaian layak pakai yang terdapat dalam lima karung tersebut sebanyak 280 potong dengan rincian 175 potong baju dan sisanya 105 potong celana.

Menurut Bayu Sigit, dengan adanya temuan tersebut mengindikasikan masih adanya tindak pidana penyelundupan yang dilakukan oknum masyarakat yang bekerjasama dengan warga negara tetangga meskipun sudah beberapa kali menggagalkan aksi penyelundupan.

Ia kemudian menyebutkan baru-baru ini, personel pos jajarannya berhasil menggagalkan penyelundupan tiga karung kayu cendana dari Timor Leste ke Indonesia dan hal yang sama juga terjadi pada lima karung pakaian layak pakai yang diduga berasal dari negara tetangga.

“Barang bukti sudah diamankan di Pos Motaain dan akan dikumpulkan di Mako Satgas untuk diserahkan kepada instansi terkait pada saat selesai penugasan,” ujarnya.

Selain itu, Alumnus Akmil Magelang 2003 itu juga menginstruksikan seluruh pos jajarannya untuk terus melakukan patroli dengan melibatkan instansi terkait, Satgas Intelijen maupun masyarakat untuk meminimalisasi tindak pidana penyelundupan maupun pelintas batas ilegal terutama jalur tikus yang jauh dari pantauan aparat.

“Jangan lengah, tetap waspada dan laksanakan patroli rutin untuk membatasi aksi pelitas batas dan pelaku penyelundupan di batas wilayah kedua negara,” pungkasnya. (Pen Satgas Pamtas Yonif 742/SWY).

Santoso-Redaksi

Continue reading
Satreskrim Polres Blitar Kota Kawal Bantuan Jagung dari Presiden RI untuk Suroto Peternak Asal Blitar.

Teropongindonesianews.com

Blitar – Satreskrim Polres Blitar Kota mengawal pemberian jagung untuk Suroto (51) Warga Desa Suruwadang Kecamatan Kademangan Kabupaten Blitar, peternak yang bentangkan poster bertuliskan, Pak Jokowi Tolong bantu peternak beli jagung dengan harga wajar.

Bantuan berupa Jagung sebanyak 2 Ton dari Presiden Joko Widodo tersebut dikirim menggunakan 2 truk oleh Team Advance Kementerian Sekretariat Negara yang dikawal oleh Satreskrim Polres Blitar Kota menuju Desa Suruwadang Kec. Kademangan Kab. Blitar Senin (20/9/2021).

Bantuan jagung tersebut langsung diserahkan digudang Suroto oleh tim Advance President RI dan disaksikan langsung Forkopimda Blitar Raya. Suroto peternak ayam petelur mengatakan, dirinya sangat berterima kasih kepada Presiden Joko Widodo, karena sudah merespon dan bergerak cepat menangani keluhan peternak terkait harga jagung yang saat ini mahal.

Selain itu juga dia berterima kasih karena sudah diundang ke Istana dan diberi kesempatan langsung bertemu Pak Jokowi.

“Saya pribadi sangat berterimakasih, atas perhatian dari pak Jokowi yang sudah merespon keluhan saya dan peternak lainya, dengan telah bergerak cepat dan memberi bantuan sebanyak dua puluh ton jagung yang di serahkan langsung kepada saya hari ini,” kata Suroto.

Suroto menambahkan, dua puluh ton jagung bantuan dari Presiden ini, nantinya selain untuk diri sendiri. Dia akan membagikan kepada peternak yang saat ini mengalami kerugian atau terdampak dengan harga pakan sekarang.

“Jadi nanti saya akan bagi kepada peternak yang hampir punah di desa saya.Namun nanti  saya tidak bisa mengatakan berapa dapatnya. Entah dapat satu karung atau dua karung yang penting rata dan bisa mempertahankan ternaknya sebagai penghasilan sehari hari,” ujarnya.

Dia berharap,dengan adanya bantuan jagung dari Presiden ini,usaha  ternaknya bisa bangkit kembali dan terhindar dari kerugian karena sebelumnya kondisi ternaknya sudah diambang kerugian.

Santoso-Redaksi

Continue reading
Kapolresta Sidoarjo Pantau Vaksinasi Alumni AKABRI 1998 di Gereja Bethany House of Glory

Teropongindonesianews.com

Percepatan membentuk herd immunity di rumah ibadah terus dilakukan. Melalui akselerasi vaksinasi, jemaat Gereja Bethany House of Glory Jalan Diponegoro, Sidoarjo, Senin (20/9/2021) disuntik vaksin Covid-19.

Vaksinasi di rumah ibadah gereja tersebut, sebagai upaya mencegah penyebaran Covid-19 dengan membentuk kekebalan imunitas bersama.

Mulai dari pendeta, pengurus gereja, jemaat dan masyarakat sekitarnya. Sehingga semakin banyak masyarakat yang divaksin, maka semakin cepat herd immunity terbentuk di tengah dimulainya ibadah tatap muka.

Kapolresta Sidoarjo Kombes Pol. Kusumo Wahyu Bintoro memantau jalannya vaksinasi di Gereja Bethany House of Glory. Ia mengapresiasi antusias masyarakat, khususnya jemaat gereja untuk mendapatkan suntikan vaksin Covid-19.

“Kami dari AKABRI 1998 Nawahasta, turut berupaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19. Yakni melalui kegiatan vaksinasi serentak se-Indonesia. Kali ini bertempat di Gereja Bethany House of Glory dengan menyediakan 1.500 dosis vaksin,” ujarnya.

Soliditas sinergi TNI-Polri juga begitu tampak pada kegiatan tersebut. Mulai dari tenaga kesehatan, bagian input data serta personel yang membagikan baksos ke warga juga melibatkan anggota TNI-Polri di wilayah Kabupaten Sidoarjo.

Terkait dengan kegiatan di Gereja Bethany House of Glory, Pendeta Willy Joseph Candra menyampaikan terima kasih kepada TNI-Polri, khususnya Alumni AKABRI 1998 Nawahasta yang mengadakan kegiatan vaksinasi dan bakti sosial di gerejanya.

“Upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dan kepedulian kepada warga terdampak, harus kita lakukan bersama-sama.

Karena itu kegiatan di tempat kami ini upaya yang sangat baik,” ungkapnya.

Santoso-Redaksi

Continue reading