September 28, 2021

BIN Tuntaskan Vaksin Dosis 2 Untuk 5 Ribu Warga Binjai

Wahyu
September 28, 2021

Teropongindonesianews.com

Binjai – Setelah menggelar vaksinasi bagi 5.000 warga kota Binjai pada tanggal 31 Agustus 2021 yang lalu, hari ini Badan Intelijen Negara (BIN) Daerah Sumatera Utara melanjutkan pemberian vaksin untuk dosis yang kedua.

Ditemui di sela-sela kegiatan vaksinasi pelajar di SMP Negeri 1 kota Binjai, Brigjen TNI Asep Jauhari Puja Laksana selaku pimpinan kegiatan ini, menyatakan bahwa pemberian vaksin dosis 2 hari ini digelar di 6 titik yang tersebar di penjuru kota.

“Vaksinasi ini merupakan lanjutan dari kegiatan di Ponpes Sabilul Mukminin yang ditinjau Presiden Jokowi secara virtual sekitar 4 minggu yang lalu,” tutur Kepala BIN Daerah Sumut, didampingi Kepala SMP Negeri 1 Binjai, Drs. Sofyan, MPd dan Kolonel CAJ M. Hutauruk, Selasa (28/9).

Dijelaskannya, penyuntikan vaksin dosis kedua ini dilaksanakan di Ponpes Sabilul Mukminin (Binjai Barat), SMP Negeri 1 (Binjai Kota), SMP Negeri 8 (Binjai Estate), MTs Negeri 1 (Binjai Selatan), MTs Aisyiyah (Binjai Utara) dan Puskesmas Berngam.

Brigjen TNI Asep mengapresiasi antusias warga kota Binjai, khususnya santri dan pelajar untuk mendapatkan vaksin Covid-19.

Beliau juga mengapresiasi dukungan Drs Amir Hamzah MAP selaku Walikota Binjai atas pelaksanaan vaksinasi Covid-19 ini.

“Dengan antusiasme dan apresiasi pemerintah daerah, BIN akan melanjutkan program ini hingga 70% masyarakat di Sumut tervaksin, karena dengan adanya vaksinasi disertai sikap disiplin masyarakat dalam pelaksanaan protokol kesehatan, maka kita secepatnya dapat menang dalam perang melawan pandemi covid-19 ini,” pungkasnya. *(Redaksi)*

Ket foto:

Para santriwati Pondok Pesantren Sabilul Mukminin berpose bersama usai disuntik vaksin dosis 2 oleh vaksinator BIN Daerah Sumut, Selasa (28/9/2021)

BREAKING NEWS Daerah Pemerintah

Kirim Surat ke Jokowi, Kapolri Ingin Tarik 56 Pegawai KPK yang Tak Lolos TWK jadi ASN di Bareskrim

Wahyu
September 28, 2021

Teropongindonesianews.com

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo angkat bicara mengenai isu ditariknya 56 pegawai KPK yang tak lulus Tes Wawasan Kebangsaan (TWK) menjadi Aparatur Sipil Negara (ASN) di Polri. Sigit pun menyebut rencana perekrutan 56 orang tersebut guna memperkuat organisasi Polri, khususnya di bidang tindak pidana korupsi (tipikor).

“Rekam jejak dan pengalaman di tipikor sangat bermanfaat untuk memperkuat jajaran organisasi Polri yang sedang kita kembangkan,” kata Listyo di Papua, Selasa (28/9/2021).

Mantan Kapolda Banten ini menjelaskan awal mula rencana perekrutan 56 pegawai KPK menjadi ASN Polri. Dirinya awalnya berkirim surat kepada Presiden Jokowi mengenai rencana tersebut.

Sigit menyebut 56 pegawai KPK tersebut dibutuhkan sebagai upaya pencegahan tindak pidana korupsi dalam rangka mengawal program penanggulangan COVID-19 dan pemulihan ekonomi nasional dan kebijakan strategis yang lain.

“Oleh karena itu kami berkirim surat kepada pak Presiden untuk memohon terhadap 56 orang yang melaksanakan tes TWK yang tidak lulus dan tak dilantik jadi ASN KPK untuk bisa kita tarik kemudian kita rekrut jadi ASN Polri,” katanya.

Lebih lanjut, surat permohonan tersebut sudah direspons Presiden Jokowi melalui Mensesneg dan menyatakan kesetujuan akan rencana tersebut.

“Kemarin tanggal 27 kami dapat surat jawaban dari pak Presiden melalui mensesneg secara tertulis prinsipnya beliau setuju 56 orang pegawai KPK untuk bisa menjadi ASN Polri,” ucapnya.

Setelah itu, Presiden Jokowi meminta Polri menindaklanjuti rencana tersebut dan berkoordinasi dengan Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara (KemenPAN-RB) dan Badan Kepegawaian Negara (BKN).

“Proses sedang berlangsung mekanismenya seperti apa sedang kita diskusikan bisa merekrut 56 orang tersebut menjadi ASN Polri,” katanya.

Santoso-Redaksi

BREAKING NEWS Daerah Edisi Spesial Pemerintah TNI

Jihad Melawan Covid 19, Warga Kelurahan Dawuhan Lakukan Vaksin Massal Secara Swadaya.

Wahyu
September 28, 2021

Teropongindonesianews.com

Situbondo – Kesadaran masyarakat terkait pentingnya Vaksin dalam upaya jihad melawan covid 19 nampaknya semakin tinggi.

Antusiasme warga yang tergabung dalam Rukun kematian (Rukem) TPU Tarebung Warga Kerajan Rt 02 Rw 05 Kelurahan Dawuhan Kecamatan Kota Kabupaten Situbondo, patut di Jadikan contoh Percepatan Vaksinasi dalam penanggulangan wabah Covid 19, mengingat Kabupaten Situbondo tergolong masih rendah dalam pencapain Vaksinasi.

Warga Rukem TPU Tarebung menggelar Vaksinasi massal secara swadaya mandiri di lingkungan nya pada selasa 28/9/2021.

Menurut Erfan sebagai Koordinator panitia pelaksana kegiatan ,yang juga sekaligus sebagai Ketua Rukem TPU Tarebungan, mengatakan bahwa pelaksanaan kegiatan Vaksinasi ini di lakukan secara swadaya melalui hasil rembukan warga Rt 02 Rw 05 dan Rw 06 , yang selanjutnya di koordinasi kan dengan Pemerintahan Kelurahan Dawuhan dan Kecamatan Kota, yang Alhamdulillah kegiatan kami ini di sambut dengan baik dan masyarakat mengikutinya dengan sangat antusias sekali, tandas Erfan.

Dalam pantauan Biro TIN (Teropong Indonesia News ) bahwa kegiatan Vaksinasi di Rukem TPU Tarebungan Kelurahan Dawuhan ini berjalan dengan lancar dan sukses di ikuti 206 orang peserta dan 30 orang peserta Vaksin.

Kegiatan Vaksin Massal ini mendapat perhatian khusus dari Satgas Covid 19 Kabupaten Situbondo, sehingga acara tersebut di hadiri langsung oleh Dandim 0823 Situbondo, Letkol.Inf.NEGGY Kuntagina, SIP. Turut hadir pula Camat Kota, Ir.QURROTUL Aini, Danramil Kota, Kapten, NASIKHIN, Lurah Dawuhan ACHMAD ZAINI, Babinsa Dawuhan, Serda JHONY, Babinkamtibmas Dawuhan, Bripka FAJAR.

(Gus TIN)

BREAKING NEWS Daerah Edisi Spesial Pemerintah

KPU NGADA MENYELENGGARAKAN RKDP BERKELANJUTAN TAHUN 2021 PERIODE TRIWULAN III

Wahyu
September 28, 2021

Teropongindonesianews.com

(Ngada-Bajawa) – Bertempat di Aula Kantor KPU Kabupaten Ngada, Komisi Pemilihan Umum Kabupaten Ngada menyelenggarakan Rapat Koordinasi Daftar Pemilih (RKDP) Berkelanjutan Tahun 2021 Periode Triwulan III.

Kegiatan ini terjadi pada Selasa (28/9/2021) tepat pada pukul 09.00 WITA, yang dihadiri oleh Bawaslu Kabupaten Ngada, Kepala Bidang Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Ngada, Kabag Ops Polres Ngada, Kabag Ops Dandim 1625 Ngada, dan Kalapas Bajawa.

Dasar hukum pelaksanaan RKDP Berkelanjutan ini adalah UU Nomor 7/2017 tentang PEMILU Pasal 20 point L tentang Pemutakhiran Data Pemilih secara berkelanjutan, Surat Edaran Plt.

Ketua KPU RI Nomor 132/PL.02-SD/01/KPU/II/2021 tanggal 04 Februari 2021 perihal Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Tahun 2021, dan Surat Edaran Ketua KPU RI Nomor 366/PL.02.1-SD/01/KPU/IV/2021 tanggal 21 April 2021 perihal Perubahan Surat Ketua KPU RI Nomor 132/PL.02-SD/01/KPU/II/2021 perihal Pemutakhiran Data Pemilih Berkelanjutan Tahun 2021.

Dari hasil RKDP Berkelanjutan ini diperoleh data jumlah pemilih sebanyak 111.736 pemilih dengan rincian laki-laki 54.032 pemilih dan pemilih perempuan berjumlah 57.704 pemilih yang tersebar di 12 kecamatan, dari 151 desa/kelurahan yang berada di wilayah Kabupaten Ngada, dengan tetap menerima masukan data dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil, serta tanggapan masyarakat melalui google form melalui https://form.jotform.com/211518393587060.

Ketua KPU Ngada, Stanislaus Neke mengatakan, “Tujuan RKPDP Berkelanjutan adalah pemutakhiran data pemilih berkelanjutan guna mempermudah proses pemutakhiran data pemilih pada PEMILU atau pemilihan berikutnya”.

Lebih lanjut, Ketua KPU menjelaskan, “KPU Ngada menerima laporan dan masukan dari seluruh stakeholder berkaitan dengan Perbaikan Data Pemilih, dalam hubungannya dengan pemilih baru, pemilih yang meninggal dunia, pemilih yang pindah masuk atau keluar, pemilih yang menjadi TNI/POLRI dan purnawirawan TNI/POLRI, sehingga data pemilih tetap ter-update”.

Andreas, Kabiro TIN Bajawa

BREAKING NEWS Daerah Pemerintah Pendidikan TNI

Kodim 0402/OKI Beri pelayanan Vaksinasi Secara Maksimal Bagi Warga Kayuagung.

Wahyu
September 28, 2021

Teropongindonesianews.com

Dalam rangka mempercepat vaksinasi, Kodim 0402/OKI terus menggelar serbuan vaksin bagi warga masyarakat di wilayah Kabupaten OKI-OI, Selasa (28/09/2021).

Dandim 0402/OKI, Letkol Czi Zamroni, S.Sos mengatakan, dukungan akan terus dilakukan oleh TNI dan pemerintah, untuk memberikan vaksinasi kepada warga masyarakat yang belum di vaksin.

“Bagi warga yang ingin divaksin syaratnya cukup membawa KTP, NIK, dan yang jelas ada nomor yang bisa dihubungi. “Karena nanti setelah vaksin dia akan mendapat SMS berupa hasil vaksin,” tuturnya.

Ditambahkan Dandim, Selain vaksinasi, TNI juga menyediakan paket obat-obatan Covid untuk warga yang Isolasi Mandiri di wilayah OKI-OI, berupa paket 1 untuk OTG, kemudian paket 2 untuk (pasien) bergejala sedang dan paket 3 untuk (pasien) bergejala berat.

Untuk paket obat yang di salurkan melalui para Babinsa di desa binaan masing-masing adalah Paket obat Covid-19 khusus untuk masyarakat terkonfirmasi positif dengan gejala ringan.

Dandim juga mengajak kepada warga masyarakat Kabupaten OKI-OI untuk terus mendukung program Pemerintah dalam mencegah penyebaran Covid 19, yakni salah satunya dengan mengikuti program vaksinasi yang diselenggarakan oleh Kodim 0402/OKI.

Santoso-Redaksi