Kades Jangkar Tumbuhkan Kesadaran Masyarakatnya Bervaksin

Teropongindonesianews.com

Situbondo, 30/9/2021
Setelah beredarnya Bupati yang mendapatkan bendera bergambar tengkorak, pertanda bahwa Situbondo terendah dalam pencapaian penggunaan vaksin covid 19 oleh masyarakatnya.

Kenyataan ini, mendorong pihak Pemerintahan Desa untuk memaksimalkan Vaksinasi Covid19.
Seperti halnya di desa Jangkar kecamatan Jangkar, terbukti hari ini warga yang ingin melakukan vaksinasi membludak di aula Desa Jangkar, bahkan Kades terpilih bapak Mansur. SE , ikut bervaksin hari ini.

Dalam pantauan biro TIN, membludaknya peserta vaksin tidak terlepas dari kegigihan Kades Mansur beserta perangkatnya dalam mensosialisasikan pentingnya Vaksin Covid 19.

Pada saat di konfirmasi, kepada salah satu tenaga kesehatan (Nakes ) yang ada, Ibu.Saefina. menegaskan, bahwa acara Vaksinasi di balai desa akan terus di adakan hingga seluruh warga bisa tervaksin tanpa terkecuali.

Di konfirmasi terpisah bapak kades Mansur. SE juga membenarkan dan menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi ini akan terus di laksanakan setiap hari, jadi bagi warga yang masih belum divaksin segera menghadiri ke kantor balai desa Jangkar untuk mendapatkan Vaksin C19.

Adapun yang hadir pada acara vaksinasi kali ini, Kapolsek dan pihak Danramil Kecamatan Jangkar.

Harapan pemerintah Desa Jangkar seluruh masyarakat bisa tervaksinasi. sehingga selalu sehat dan di jauhkan dari segala penyakit.
(Ainur TIN)

Continue reading
30 September, Ketua KPK H. Firli Bahuri ; Bersama Kita Ganyang dan Hancurkan Laten Korupsi

Teropongindonesianews.com

Jakarta – Hari ini, bangsa kita kembali memperingati  peristiwa berdarah yang menjadi catatan kelam bagi republik ini, yakin Gerakan 30 September 1965 Partai Komunis Indonesia (G30S PKI).

Dalam catatan sejarah, laten komunis yang dibiarkan dapat merubah sikap, perilaku dan paradigma seseorang hingga kehilangan akal dan nilai-nilai kemanusiaan sebagai manusia, hingga tega melakukan sesuatu hal yang keji dan pilu diluar batas pri kemanusiaan, kata Ketua KPK H. Firli Bahuri, Kamis 30/09.

Tidak sedikit nilai-nilai kehidupan yang dapat kita gali dari rentetan sejarah hitam ini.

Adapun, salah satunya cara menyikapi bahayanya suatu laten yang jelas bertentangan dengan nilai-nilai kebangsaan, agama, budaya, moral dan etika, namun dianggap sebagai kultur atau budaya bangsa sehingga menjadi hal biasa dan menjadi kebiasaan ditengah masyarakat Indonesia.

Korupsi adalah contoh nyata sebuah laten jahat yang awalnya tersembunyi, terpendam, tidak kelihatan namun sekarang muncul setelah dianggap sebagai budaya hingga menjadi kebiasaan dan sesuatu hal yang biasa di negeri ini. Ungkap Firli.

“Maka, jika dibiarkan perilaku koruptif lambat laun menjadi kelaziman yang zolim”.

karena, lanjutnya…bukan hanya merusak sendi-sendi perekonomian semata namun dapat merusak hingga menghancurkan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara.

Tidak ada kata lain, laten korupsi yang telah berurat akar di republik ini, harus dibasmi tumpas mulai jantung hingga akar-akarnya sampai tuntas dan tidak berbekas, tegas ketua KPK

Sama halnya dengan laten komunis, pengentasan laten korupsi jelas membutuhkan peran aktif dan konsistensi nasional seluruh eksponen bangsa dan negara, agar penanganan kejahatan korupsi mulai hulu hingga hilir berjalan efektif, tepat, cepat dan efisien.

Sebagai ujung tombak pemberantasan korupsi di Indonesia, KPK tentu harus terlebih dahulu terbebas dari laten atau paham-paham tertentu yang bertentangan dengan NKRI, falsafah Pancasila, UUD 1945 dan nilai-nilai kebangsaan lainnya.

Sebagai abdi negara, segenap insan KPK wajib ‘Merah Putih’, setia mengabdi kepada NKRI, bukan laten atau kepada paham-paham tertentu.

Tegak lurus dengan undang-undang, hukum dan peraturan yang berlaku, fokus dalam jihad menumpas korupsi yang kami pandang bukan sekedar tugas atau kewajiban semata namun ladang amal sebagai bekal di akhirat nanti, jelasnya.

“Sekaligus mewujudkan tujuan berbangsa dan bernegara, sebagaimana tercantum dalam mukadimah UUD 1945”.

Pemberantasan korupsi yang dilakukan KPK dengan segenap eksponen serta elemen bangsa dan rakyat Indonesia, adalah wujud nyata dari upaya dan komitmen kita bersama untuk menghancurkan laten korupsi dan perilaku koruptif yang menjadi tembok besar bagi terwujudnya tujuan berbangsa dan bernegara, ucapnya.

Mewujudkan kemakmuran dan kesejahteraan segenap bangsa dan rakyat Indonesia dari Sabang sampai Merauke mulai Miangas hingga Pulau Rote dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.

Yang cerdas, aman, damai serta berkeadilan, dapat kita raih dengan memberikan sumbangsih apapun dalam upaya luar biasa kita bersama menumpas laten korupsi dan perilaku koruptif.

Melihat destruktifnya dampak korupsi, kami memandang kejahatan kemanusiaan ini lebih keji dari laten apapun yang pernah ada di bumi pertiwi, karena siapapun yang menganut paham laten korupsi, jelas telah menghilangkan sisi-sisi kemanusiaan pada dirinya, telah mengingkari nilai-nilai agama dan ketuhanan yang dipercayainya dan yang pasti telah mengkhianati bangsa serta negaranya.

Mari, kita jadikan momentum peringatan tragedi berdarah G30S PKI, untuk menggelorakan selalu semangat dan Ruh kesetiasn kepada Pancasila, Undang Undang Dasar Negara RI tahun 1945, NKRI, dan Pemerintah yang Sah.

Menumbuhsuburkan semangat Bhineka Tunggal Ika dan nilai budaya ANTIKORUPSI dalam menumpas laten korupsi yang terlanjur menggurita di republik ini.

Hal tersebut tentunya untuk mewujudkan cita-cita, mimpi dan impian Indonesia yang melindungi segenap bangsa indonesia dan seluruh tumpah darah Indonesia.

Indonesia sejahtera, Indonesia yang adil dan Makmur, Indonesia Damai dan Berkeadilan, yang dapat kita raih apabila NKRI benar-benar lepas dari laten korupsi, pungkasnya seraya mengucap salam.

Santoso-Redaksi

Continue reading
Satgas TMMD Ke 112 berikan penyuluhan Keluarga Berencana (KB)

Teropongindonesianews.com

KOTABARU – Satuan Tugas TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke 112 Kodim 1004/Kotabaru kembali menggelar salah satu sasaran Non Fisik di TMMD ke 112 yaitu Penyuluhan Keluarga Berencana.

Penyuluhan Keluarga Berencana dilaksanakan bersama petugas kesehatan ditujukan kepada warga yang tinggal di Desa Manunggul Baru Kecamatan Sungai Durian.Kamis(30/09/2021).

” KB di anjurkan pemerintah pusat agar kesehatan ibu lebih terjaga, di samping itu juga KB dapat mencegah kehamilan yang tidak di inginkan sehingga keharmonisan keluarga dapat ditingkatkan, ” Kata Peltu Krido Sukoco selaku Koordinator pelaksanaan Penyuluhan KB.

” Program KB tidak semata-mata berkaitan dengan kontrasepsi tetapi juga berkaitan dengan bagaimana keluarga mengatur kehidupannya kelak secara lebih terencana,” tutupnya.

Manfaat lain dari KB secara tidak langsung dapat mencegah anak dari kekurangan gizi sehingga tumbuh kembang anak lebih terjamin dan anak mendapatkan ASI ekslusif selama enam bulan relatif terpenuhi. (pen1004)

Santoso-Redaksi

Continue reading
Kades Jangkar Tumbuhkan Kesadaran Masyarakatnya Bervaksin

Teropongindonesianews.com

Situbondo, 30/9/2021
Setelah beredarnya Bupati yang mendapatkan bendera bergambar tengkorak, pertanda bahwa Situbondo terendah dalam pencapaian penggunaan vaksin covid 19 oleh masyarakatnya.

Kenyataan ini, mendorong pihak Pemerintahan Desa untuk memaksimalkan Vaksinasi Covid19.
Seperti halnya di desa Jangkar kecamatan Jangkar, terbukti hari ini warga yang ingin melakukan vaksinasi membludak di aula Desa Jangkar.
bahkan Kades terpilih bapak Mansur. SE , ikut bervaksin hari ini.

Dalam pantauan biro TIN, membludaknya peserta vaksin tidak terlepas dari kegigihan Kades Mansur beserta perangkatnya dalam mensosialisasikan pentingnya Vaksin Covid 19.

Pada saat di konfirmasi, kepada salah satu tenaga kesehatan (Nakes ) yang ada, Ibu.Saefina. menegaskan, bahwa acara Vaksinasi di balai desa akan terus di adakan hingga seluruh warga bisa tervaksin tanpa terkecuali.

Di konfirmasi terpisah bapak kades Mansur. SE juga membenarkan dan menjelaskan bahwa kegiatan vaksinasi ini akan terus di laksanakan setiap hari, jadi bagi warga yang masih belum divaksin segera menghadiri ke kantor balai desa Jangkar untuk mendapatkan Vaksin C19.

Adapun yang hadir pada acara vaksinasi kali ini, Kapolsek dan pihak Danramil Kecamatan Jangkar.

Harapan pemerintah Desa Jangkar seluruh masyarakat bisa tervaksinasi. sehingga selalu sehat dan di jauhkan dari segala penyakit.

(Ainur TIN)

Continue reading
MP3S Di Anggap lucu Ketua KWK Angkat Bicara

Teropongindonesianews.com

Setelah MP3S (masyarakat Pengamat PercepatanPembangunan Sumenep), kini KWK (Komunitas Warga Kepulauan) Angkat bicara terkait pembangunan lanjutan RSUD Abuya yang berlokasi di kecamatan Arjasa Kabupaten Sumenep Jawa Timur.

Diketahui beberapa Media Online lokal Sumenep menayangkan pemberitaan tentang MP3S bersikukuh meminta agar proyek pembangunan lanjutan RSUD Abuya di hentikan.

Berbeda, Ketua KWK H. Saifudin kepada awak Media,di hubungi melalui whatsap kamis (30/09/) menerangkan. Permintaan MP3S untuk menghentikan pekerjaan pembangunan RSUD Abuya sesuatu hal yang lucu dan keluar dari konteks kesepakatan bersama saat rapat hasil tim monitoring.

“Merujuk pada rapat hasil tim monitoring bahwa, ada 2 opsi terkait hasil temuan di proyek pembangunan RSUD Abuya. Tetapi tidak pernah ada keputusan untuk menghintakan proyek tersebut, ” Paparnya.

H. Saifudin lalu menjelaskan, opsi yang pertama adalah dilaporkan kepada pihak yang berwajib yakni BPK, kepolisian atau kejaksaan hingga KPK

Selanjutnya opsi yang kedua ialah memberikan hasil temuan secara tertulis kepada Bupati Sumenep dan kepala dinas terkait untuk ditinjak lanjuti sebagai evaluasi.

“Tegas saya katakan bahwa sejak dulu para kontraktor itu termasuk orang orang yang ada di MP3S itu sebagai pelaksana proyek juga pekerjaannya tidak baik dan tidak bagus menurut pengamatan saya, hanya pada waktu itu tidak ada monitoring yang secara masif seperti sekarang ini,” Ujarnya.

“Saya sangat tidak setuju dengan menyuruh bongkar kemudian membesarkan isu atau membuat kegaduhan ini kan jelas akan merugikan kepulauan, maka nanti Kangean atau kepulauan yang lain tidak akan mendapatkan proyek pembangunan demi kemajuan, ” Ujarnya.

Moh. Jakfar, kepala Dinas Perumahan Rakyat, kawasan pemukiman dan Cipta Karya Kabupaten Sumenep, saat di konfirmasi mengataksn, kalau pekerjaan sampai dihentikan karena hal sepele maka tidak akan selesai tepat waktu.

“Kalau hal hal kecil tidak perlu cukup diperbaiki karena tidak ada proyek yang sempurna, pasti ada kesalahan-kesalahan kecil, selama pekerjaan tidak fatal tetap dilanjutkan masak harus menghentikan pekerjaan di RSUD Abuya, ” Tegasnya.

Penulis: Muhlis

Continue reading