Teropongindonesianews.com
Kota Kupang (Humas) – Saya berharap semoga audisi ini menjadi Pesta Persaudaraan, Panggung Moderasi Beragama dan kebhinekaan untuk memadahkan keindahan persatuan dan kerukunan umat beragama di Kota Kupang dan NKRI dalam lagu-lagu pujian,” demikian tegas Kepala Kantor Kementerian Agama Kota Kupang, Yakobus Beda Kleden, dalam sekapur sirih Pembukaan Audisi Pesparawi Kota Kupang di Gereja Kaisarea, BTN, Kolhua, Senin (1/11/2021).
Kegiatan Audisi Pesparawi Kota Kupang Tahun 2020 dibuka Walikota Kupang Jefritson Riwu Kore. Dalam sambutannya Walikota Kupang mengharapkan audisi menjadi kesempatan untuk membangun kerukunan umat beragama di Kota Kupang.
Kleden mengatakan pelaksanaan Audisi ini dimaksudkan untuk mendapatkan peserta terbaik kategori PSDC, Musik Etnik dan Musik Pop Gerejawi, yang akan mewakili Provinsi NTT dalam ajang Pesparawi Tingkat Nasional Tahun 2022 di Yogyakarta. Meskipun demikian, tujuan Pesparawi terutama untuk merayakan kegembiraan persaudaraan umat sebagai buah-buah iman dalam lagu-lagu rohani dan etnik.
“Saya berharap melalui audisi ini, kita mendapatkan peserta terbaik, sekaligus menjadi duta persaudaraan dan kerukunan dalam ajang Pesparawi tingkat nasional nanti,” ujarnya.
Menurut Kleden ini penting karena dalam hubungan dengan kerukunan umat beragama, NTT dikenal sebagai Nusa Terindah Toleransi dan Kota Kupang telah memiliki branding sebagai kota Toleran dengan indeks kerukunan yang tinggi. Hal ini dibuktikan dengan berturut-turutnya Kota Kupang menerima Harmony Award dari Kementerian Agama dan juga dari SETARA Institut yang melakukan kajian tentang kota toleran di Indonesia.
Dikatakan kesenian dan lagu-lagu dapat memainkan peran yang penting dalam mewujudkan persaudaraan dan membangun perilaku keberagamaan yang moderat. Karena itu event seni budaya keagamaan, seperti MTQ, STQ, Pesparawi, Pesparani, UDG dan STG menjadi agenda pokok tahunan Kementerian Agama RI dalam membangun solidaritas antar umat dan penguatan kerukunan hidup beragama.
“Dalam perspektif ini, audisi Pesparawi menjadi momentum bagi umat Kristen dan umat lintas agama di Kota Kupang untuk membangun perilaku beragama yang moderat dan meneguhkan komitmen bersama Pemerintah Kota Kupang mewujudkan Kota Kupang sebagai Rumah Besar Persaudaraan yang aman dan nyaman bagi semua warga yang mendiaminya,”.
Diakhir sambutannya, Kleden memberikan apresiasinya kepada Walikota Kupang yang telah membentuk LPPD Kota Kupang. Karena dalam LPPD, terdapat kerinduan untuk berkomunikasi dan saling mendukung dalam kebersamaan sebagai satu komunitas internal umat Kristen maupun eksternal dengan umat beragama lain.
“Dari sudut pandang wawasan kebangsaan, kehadiran LPPD menjadi salah satu jawaban untuk menanamkan semangat kebersamaan & kesatuan dalam keragaman sebagaimana terumuskan dalam sesanti Bhineka Tunggal Ika.
Selamat beraudisi: Semoga audisi ini menjadi Pesta Persaudaraan, Panggung Moderasi Beragama dan kebhinekaan untuk memadahkan keindahan persatuan dan kerukunan umat beragama di Kota Kupang dan NKRI dalam lagu-lagu pujian,” tegasnya.
(Puding)