Jelang Pilkades di Lumajang, Kapolres Persiapkan Ratusan Personel Pengamanan
Teropongindonesianews.com
Lumajang,- Setidaknya, terdapat 32 Desa yang nantinya akan mengikuti tahapan pelaksanaan pemilihan Kepala Desa atau Pilkades serentak yang akan dihelat di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur.
Selama pelaksanaan Pilkades mendatang, terdapat beberapa tugas yang nantinya harus dilakukan oleh aparat Kepolisian Resor Lumajang.
“Pengamanan pilkades itu digelar mulai tanggal 1-3 Desember mendatang,” ujar Kapolres, AKBP Eka Yekti Hananto Seno, S.I.K., M.Si. Selasa, 30 November 2021.
Selain aparat Polres Lumajang sendiri, pelaksanaan pengamanan Pilkades itu juga mendapat dukungan dari pihak Polres lainnya dengan diterjunkannya beberapa aparat Kepolisian yang tergabung dalam BKO Polres Lumajang. “Semuanya all out di lapangan. Melaksanakan patroli dan pengamanan,” tegasnya.
Tak tanggung-tanggung, Kapolres rencananya bakal menyebar ratusan personel Kepolisian yang nantinya akan disebar di beberapa pos pemilihan yang berada di setiap tempat pemungutan suara (TPS).
Pembagian jumlah personel selama pengamanan demokrasi itu, dilakukan sesuai dengan tingkat kerawanan dari masing-masing Desa yang saat ini tengah mengikuti Pilkades serentak.
“Untuk Desa dengan kategori sangat rawan, kita siagakan 3 aparat Polisi. Untuk kategori rawan, kita tempatkan 2 personel, dan untuk kategori kurang rawan kita kirim 1 personel,” jelas Kapolres.
Pada kesempatan itu, Kapolres pun telah memetakan beberapa Desa yang masuk dalam kategori sangat rawan. “Tingkat kondisi dari masing-masing Desa sudah kami petakan. Itu juga sudah kita paparkan ke semua aparat yang terlibat dalam pam Pilkades mendatang,” bebernya.
Saat ini, kata Eka, beberapa tindakan yang dinilai bisa merusak demokrasi itu akan dicegah, salah satunya soal intimidasi. “Beberapa Desa sudah mulai terlihat intrik-intrik gak baik. Sekecil apapun tindakan yang merusak demokrasi akan kami cegah termasuk tindakan intimidasi. Tanggal 1 besok, harus betul-betul kondusif. Kalau ada salah satu Desa terjadi keributan ketika Pilkades, langsung saya pending untuk pencoblosan,” tegas Kapolres.
Selain persoalan pengamanan Pilkades, ia mengimbau personelnya untuk bisa mencegah terjadinya atau timbulnya klaster covid-19 baru selama proses demokrasi itu berlangsung.
“Pelaksanaan protokol kesehatan juga harus bisa diterapkan dalam Pilkades mendatang. Ini tantangan kita, dan ini tugas kita,” tegasnya. “Semuanya, harus berjalan aman. Baik itu pengamanan Pilkada dan penerapan protokol kesehatan,” imbuh AKBP Eka Yekti.
Perlu diketahui, ratusan personel yang saat ini dilibatkan dalam pengamanan Pilkades itu, terdiri dari 449 personel Polres Lumajang dengan rincian yakni Pam TPS 401 personel , back up Pam TPS 48 orang, ditambah personel BKO sebanyak 500 personel yang terdiri dari 100 personel Brimob Polda Jatim, 100 dari Ditsamapta Polda Jatim, 60 personel dari Polres Jember, 60 personel dari Polres Situbondo, 60 personel dari Polresta Probolinggo, 60 personel dari Polres Probolinggo, dan 60 personel dukungan dari Polres Bondowoso.
“Ya Hampir seribu personel Polri yang kami siapkan, semoga Pilkades serentak di Kabupaten Lumajang berlangsung aman,” pungkasnya.
Santoso-Redaksi