1 Jenazah Korban APG Semeru Teridentifikasi, 8 Jenazah Masih Mr X

Teropongindonesianews.com

Tim Disaster Victim Identification (DVI)
Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Biddokkes) Polda Jatim, kembali merilis hasil identifikasi Jenazah korban bencana Awan Panas Guguran (APG) Gunung Semeru, di RSUD dr. Haryoto Lumajang, pada Jum’at (17/12/2021).

Sampai saat ini RSUD dr. Haryoto Lumajang telah menerima sebanyak 45 kantong, dengan 36 jenazah dan 9 body part. Sementara tim DVI telah melakukan pemeriksaan 45 kantong tersebut, yang telah teridentifikasi sejumlah 28 jenazah dan 1 body part, sedangkan yang belum teridentifikasi sebanyak 8 jenazah dan 8 body part.

Kabid Dokkes Polda Jatim Kombes Pol Erwin Zainul Hakim menjelaskan, dalam proses ini pihaknya telah mengumpulkan 76 data antemortem, dan mengumpulkan 31 sampel DNA yang diambil dari 25 keluarga.

“Sebelumnya kami sampaikan bahwa dalam proses ini kami sudah meng-collect 76 data antemortem. Setelah itu, kami juga sudah meng-collact 31 sampel DNA yang diambil dari 25 keluarga, dan DNA posmortem yang kita laksanakan adalah 19 sampel,” jelasnya.

“Kita berharap beberapa waktu kedepan mudah-mudahan minggu depan sudah mulai ada titik terang, bagi identitas jenazah yang belum teridentifikasi,” tambahnya Kombes Pol Erwin.

Selain itu, Kombes Pol Erwin juga menyampaikan hari ini ada satu jenazah korban bencana APG Gunung Semeru yang sudah teredentifikasi oleh tim DVI.

“Jadi pada hari ini kami ingin menyampaikan kerja keras dari tim identifikasi. Berdasarkan label jenazah B40, melalui proses identifikasi sekunder medis dan properti. Tak terbantahkan, teridentifikasi atas nama Nyonya Mujiani, jenis kelamin Perempuan, usia 50 tahun. Alamat Kampung Renteng Candipuro,” paparnya.

“Selain itu kami juga ingin menginformasikan kepada masyarakat umum, bahwa sambil menunggu proses DNA yang dilaksanakan di laboratorium DNA Pusdokes Polri, yang belum teridentifikasi adalah 8 jenazah dan 8 body part,” ungkapannya.

Berikut data 8 jenazah dan 8 body part yang belum teridentifikasi.

1. Jenazah label B07
Nama : Mr. X
Jenis kelamin : laki-laki
Usia : perkiraan 40 – 50 tahun
Tinggi Badan : 160cm
Lokasi : Kajar Kuning

2. Jenazah label B08
Nama : Mr. X
Jenis kelamin : laki-laki
Usia : perkiraan 50 tahun
Tinggi Badan : 150 – 155cm
Lokasi : Kajar Kuning

3. Jenazah label B12
Nama : Mr. X
Jenis kelamin : laki-laki
Usia : perkiraan – + 17 tahun
Tinggi Badan : 156cm
Lokasi : Kajar Kuning

4. Jenazah label B18
Nama : Mr. X
Jenis kelamin : laki-laki
Usia : perkiraan 25 tahun
Tinggi Badan : 168cm
Lokasi : Kebondeli

5. Jenazah label B22
Nama : Mr. X
Jenis kelamin : laki-laki
Usia : perkiraan 25 tahun
Tinggi Badan : 176cm
Lokasi : Curah Kobokan

6. Jenazah label B23
Nama : Mr. X
Jenis kelamin : laki-laki
Usia : perkiraan 25 tahun
Tinggi Badan : 176 cm
Lokasi : Curah Kobokan

7. Jenazah label B25
Nama : Mr. X
Jenis kelamin : laki-laki
Usia : perkiraan 45 – 65 tahun
Tinggi Badan : 150cm
Lokasi : Curah Kobokan

8. Jenazah label B31
Nama : Mrs. X
Jenis kelamin : Perempuan
Usia : perkiraan 40 tahun
Tinggi Badan : 160cm
Lokasi : Kampung Renteng

8 body part

“Mohon bantuan doanya, dan mungkin ada pihak keluarga yang merasa kehilangan saudara, kerabat, bisa menghubungi posko-posko antemortem atau posko posmortem yang ada di rumah sakit RSUD Haryoto. Untuk melaksanakan proses data-data atemortem dan lain sebagainya,” tandasnya Biddokkes Polda Jatim.

Kabid Humas Polda Jatim menambahkan. Tim DVI dalam hal ini dari Bidokes Polda Jatim juga sudah menyiapkan posko antemortem, yang pertama di RSUD dr. Haryoto Lumajang, RS. Bhayangkara Lumajang, Posko Candi Puro, Posko Sumberwuluh, dan Posko Penanggal, itu yang terkait dengan posko antemortem.

“Sedangkan posko-posko posmortem, selain di RSUD dr. Haryoto, Rumah Sakit Bhayangkara Lumajang, dan Puskesmas Penanggal, juga disediakan nomor hotline 0853 3533 0033,” tambahnya.

Lebih lanjut, Kombes Pol Gatot Repli Handoko menyampaikan, terkait kegiatan penanganan APG Gunung Semeru, pihak kepolisian tetap melaksanakan kegiatan operasi kemanusiaan.

“Yang pertama adalah kita melakukan kegiatan pengamanan dan patroli di lokasi yang berupa penyekatan-penyekatan. Kemudian yang kedua, kita melaksanakan operasi trauma healing yang dilaksanakan oleh teman-teman dari Biro SDM, baik dari Mabes maupun Polda Jatim. Kemudian juga melakukan operasi bantuan berupa dapur umum dan water treatment, yang terakhir tetap melaksanakan operasi kesehatan,” jelasnya.

“Dalam hal ini yang dikedepankan adalah dari kabiddokkes Polda Jatim. Dengan harapan kegiatan penanganan bencana APG gunung Semeru ini bisa kita kendalikan dalam situasi tetap kondusif dan masyarakat atau warga yang terdampak juga tetap tenang,” pungkasnya Kombes Pol Gatot Repli Handoko Kabid Humas Polda Jatim.

Santoso-Redaksi

  • Wahyu

    TEROPONG INDONESIA NEWS DI DIRIKAN SEJAK TANGGAL 22 DESEMBER 2020 oleh Wahyu dan Haji Darmo

    Related Posts

    Kemenkes Akan Meningkatkan Faskes dan SDM Tenaga Kesehatan; Unika Ruteng Harus Jemput Peluang

    Teropongindonesianews.com

    Manggarai – Rencana Pembangunan pemerintah Republik Indonesia di bidang kesehatan ke depannya begitu banyak. “Semoga Unika St. Paulus Ruteng bisa mengupdate dan menjemput peluang ini”, papar Ronaldus Mujur, Staf khusus Kementerian Kesehatan Republik Indonesia (Kemenkes RI) bidang tata kelola kepemerintahan, saat memberikan kuliah umum kepada ratusan mahasiswa kesehatan Unika Santu Paulus Ruteng di Aula Gut lantai lima, Sabtu, 4 Januari 2025.

    Dihadapan para dosen dan mahasiswa Fakultas Ilmu Kesehatan Unika St. Paulus Ruteng, Ronaldus menjelaskan bahwa Kemenkes RI berkomitmen untuk melakukan transformasi sistem kesehatan Indonesia dengan peningkatan pelayanan kesehatan dan Sumber Daya Manusia di bidang kesehatan.

    Pada kesempatan itu, Ronaldus memaparkan bahwa Kemenkes akan meningkatkan fasilitas pelayanan kesehatan dengan peningkatan jangkau 515 Rumah Sakit, 7.230 Puskesmas, 85.000 Pustu di desa dan kelurahan, 300.000 pelayanan posyandu di Dusun dan RT, serta melakukan kegiatan pelayanan kunjungan rumah kurang lebih 273,5 juta penduduk.

    Menunjang efektivitas pelayanan kesehatan yang produktif dan militan, Ronaldus menekankan tentang pentingnya perluasan sumber daya manusia bagi tenaga kesehatan.

    “Kita masih mengalami kekurangan tenaga kesehatan selain bidan dan perawat. Dokter dan Tenaga spesialis masih begitu banyak kurang, termasuk spesialis Keperawatan”, terang Ronaldus.

    Data yang dirilis Kemenkes terdapat kekurangan nakes yang berjumlah 7.552 untuk mengisi kekosongan di puskesmas.

    “Puskesmas belum memiliki jumlah sesuai standar 9 jenis tenaga kesehatan. Ada 71% puskesmas di DTPK belum memiliki jumlah sesuai standar tersebut”, papar Putra kelahiran Cancar Manggarai, NTT tersebut.

    Sementara itu, tenaga dokter masih kurang banyak. Kemenkes masih membutuhkan 1.053 dokter spesialis untuk mengisi kekosongan di seluruh provinsi di Indonesia.

    “Kemenkes bekerjasama dengan Menteri Keuangan RI berkomitmen untuk siap menerima dokter spesialis di berbagai rumah sakit. Kami fokus kepada Putra-putri daerah”, tambahnya.

    Mengantisipasi banyaknya kekurangan tenaga kesehatan spesialis di berbagai pelayanan kesehatan, staf khusus Kemenkes tersebut mengajak Unika Santu Paulus Ruteng untuk mulai memikirkan tentang prodi-prodi yang belum dimiliki oleh Unika St. Paulus Ruteng.

    “Jika bisa, Unika harus memikirkan dari sekarang Prodi-prodi tersebut, khususnya prodi farmasi dan spesialis keperawatan”, papar Ronaldus.

    Dalam kesempatan yang sama, Rektor Unika St. Paulus Ruteng, RD. Manfred Habur saat memberikan sambutannya menyampaikan harapan besar bahwa sebagai komunitas akademis, Fakultas Ilmu Kesehatan Unika Santu Paulus Ruteng siap menjemput peluang pemerintah dalam peningkatan pelayanan kesehatan.

    “FIKes Unika Ruteng dipanggil menjadi agen perubahan yang terus belajar dan berinovasi. Sebagai komunitas yang kolaboratif, Unika Santu Paulus Ruteng siap ditantang untuk berkolaborasi dengan banyak pihak”, tandas Rektor Unika tersebut. Inomamat

    Continue reading
    Ketum Fast Respon : Fast Respon Selalu Dukung Program Presiden RI , Kapolri dan Panglima TNI

    Teropongindonesianews.com

    Jakarta – Apa itu Perkumpulan Wartawan Fast Respon Nusantara , sebagian ada yang bertanya

    Fast Respon Nusantara adalah merupakan produk Nasional tercatat dalam lembaran berita negara ke 100 yang selalu siap kawal kebijakan Presiden Republik Indonesia sejak dari Presiden Jokowi hingga Prabowo untuk Indonesia Emas .

    Ketua Fast Respon Agus Flores selaku Ketua Umum komitmen mendukung setiap program pemerintah, Polri dan TNI dikarenakan tercatat di perum percetakan Negara RI berita Negara nomor .100 dan tambahan berita negara RI nom 000616 tertanggal 16 Desember 2022.

    Perkumpulan yang melaksanakan pemberitaan bersifat nasional hingga ke daerah guna monitor setiap peristiwa terjadi yang telah terbentuk di 34 Provinsi di Nusantara .

    Kepada DPW untuk bersinergi dengan seluruh elemen , wartawan termasuk dari Intelejen tanpa Honor yang siap memantau situasi membantu pemerintah , Polri dan TNI terutama terkait perjudian , praktek ilegal dan narkoba dan pelanggaran disiplin anggota TNI maupun Polri yang merupakan perhatian serius guna menjaga citra dan ketutuhan Bangsa dari para mafia dan oknum nakal

    Jika ada oknum yang membekingi siap kita laporkan kepada Presiden , Panglima dan Kapolri , maka siap-siap jika ada oknum bermain yang merusak citra TNI dan Polri ” tegas Agus Flores (04/1/25)

    (Yustaf Siki/Tim FRN)

    Continue reading

    Tinggalkan Balasan

    You Missed

    Babinsa Nogosari Bantu Optimalkan Saluran Irigasi Untuk Petani

    • By Wahyu
    • Januari 5, 2025
    • 4 views
    Babinsa Nogosari Bantu Optimalkan Saluran Irigasi Untuk Petani

    Jalin Keakraban Mitra Karib, Bati Komsos Sisipkan Pesan Jaga Stabilitas Keamanan

    • By Wahyu
    • Januari 5, 2025
    • 4 views
    Jalin Keakraban Mitra Karib, Bati Komsos Sisipkan Pesan Jaga Stabilitas Keamanan

    Kemenkes Akan Meningkatkan Faskes dan SDM Tenaga Kesehatan; Unika Ruteng Harus Jemput Peluang

    • By Wahyu
    • Januari 4, 2025
    • 15 views
    Kemenkes Akan Meningkatkan Faskes dan SDM Tenaga Kesehatan; Unika Ruteng Harus Jemput Peluang

    Ketum Fast Respon : Fast Respon Selalu Dukung Program Presiden RI , Kapolri dan Panglima TNI

    • By Wahyu
    • Januari 4, 2025
    • 15 views
    Ketum Fast Respon : Fast Respon Selalu Dukung Program Presiden RI , Kapolri dan Panglima TNI

    Drainase Mampet di Desa Alasrejo, Sampah Menggunung Akibat Kurangnya Fasilitas dan Kesadaran Warga

    • By Wahyu
    • Januari 4, 2025
    • 10 views
    Drainase Mampet di Desa Alasrejo, Sampah Menggunung Akibat Kurangnya Fasilitas dan Kesadaran Warga

    Balad Grup Menuju Puncak Ekspor Lobster Dunia: Kemitraan Strategis dengan BUMN China

    • By Wahyu
    • Januari 4, 2025
    • 20 views
    Balad Grup Menuju Puncak Ekspor Lobster Dunia: Kemitraan Strategis dengan BUMN China