Esensi Kades Terpilih Untuk Melayani Masyarakat Menuju Kesejahteraan Bersama

Teropongindonesianews. Com

JEMBER, Sebanyak 59 kepala desa terpilih hasil pilkades serentak 2021 Kabupaten Jember dilantik dan diambil sumpahnya oleh Bupati Jember, Ir. H. Hendy Siswanto, ST. IPU. pada Jumat malam (17/12/2021).

Bupati Hendy menyampaikan, pemilihan kepala desa berlangsung secara demokratis yang telah meloloskan mereka merupakan sebuah amanah yang besar dari warga Jember. Sehingga sudah seyogyanya melayani warga desa dengan pelayanan yang terbaik.

“Pelantikan ini adalah sarana yang istimewa buat panjenengan (baca: anda) semua menuju keselamatan dunia dan akhirat,” ucap Bupati Hendy.

Bupati mengingatkan, menjadi seorang Kades bukanlah hal mudah dan sederhana sebab membutuhkan ketulusan, pengorbanan dan kejujuran. “Esensinya saudara (Kades terpilih) diberi kepercayaan oleh warga desa untuk melayani masyarakat menuju kesejahteraan bersama,” lanjut Bupati Hendy.

Profesi seorang Kades adalah mulia dan penuh tantangan karena sesungguhnya kondisi Jember tidak sedang baik-baik saja. “Jember butuh percepatan (akselerasi), butuh speed-up untuk mencapai kejayaannya kembali,” Hendy memberi dorongan dan motivasi kepada mereka.

Bupati meyakini para Kades mampu bekerja sama dengan Forkopimda dan Pemkab untuk memajukan Jember tetapi dengan catatan, harus kompak (tidak boleh terkotak-kotak).
Bupati memberi tugas pertama kepada Kades terpilih yang baru dilantik (mulai besok) untuk mengajak penduduk yang belum divaksin termasuk lansia.

“Beri tahu kepada kami, langsung ke Bupati atau Dinas Kesehatan atau Puskesmas karena vaksin itu penting sekali,” pesan Hendy.

Turut hadir pada pelantikan puluhan kades itu, di antaranya Dandim 0824 Letkol. Inf. Batara C Pangaribuan, SE, Ketua DPRD M. Itqon Syauqi, Perwakilan Kapolres, Kajari dan tamu undangan.

Pengamanan pelantikan tersebut sangat ketat. Pendukung dan keluarga Kades tidak diperkenankan masuk ke dalam ruangan. Mereka harus menunggu di pinggir jalan sekitar kantor Pemkab Jember. (ipf)

Tatang

Continue reading
Pelantikan Magbul Budiono Sebagai Kades Sumber Salak Membawa Berkah

Teropongindonesianews.com

Bondowoso – Pelantikan Seluruh Kepala Desa Se Kabupaten Bondowoso Yang di laksanakan oleh Pemerintah Kabupaten Bondowoso, dalam Hal ini Bupati Bondowoso, Drs. KH. SALWA ARIFIN di bagi secara bersamaan secara langsung dan juga via Daring. Seperti yang di laksanakan pada Pelantikan Magbul Budiono selaku Kepala Desa Sumber Salak di Kecamatan Curahdami di laksanakan di Kantor Kecamatan Curahdami pada Hari Kamis, 16 Desember 2021 baru lalu.

Seperti yang sudah di unggah sebelumnya bahwa Magbul Budiono memang memiliki Visi dan Misi yang sangat mengena sekali pada warga Sumber salak, hal ini bisa di terbukti nantinya saat Menjadi Orang terpilih sebagai orang nomor 1 di Desa Sumber Salak kecamatan Curahdami Kabupaten Bondowoao. Setelah pelantikan, beberapa nara sumber yang sempat memberikan keterangan pada awak media ini mengatakan secara terbuka bahwa Magbul Budiono memang memilili Profile yang sangat santun dalam bergaul, memiliki hati yang sabar serta seringkali membantu pada warga yang lemah, oleh karena itu di katakan oleh mereka bahwa pilihan mereka sangat tepat, tanpa ada keraguan memilih pemimpin mereka, Kami seluruh Kru NKRI Post Mengucapkan selamat atas Pelantikan sebagai Kepala Desa Sumber salak, Semoga amanah? AAMIIN.

Redaksi

Continue reading
Kepolisian Resort Kota Besar Surabaya, Memastikan Proses Hukum Terhadap Aksi Anarkis yang Dilakukan Oleh Sekelompok Oknum Anggota Perguruan Silat di Surabaya.

Teropongindonesianews.com

Kapolrestabes Surabaya, Kombes Pol Akhmad Yusep Gunawan menegaskan, akan memroses laporan polisi berkaitan dengan korban yang dirugikan atas insiden pertikaian dua kelompok perguruan silat yakni Perguruan Setia Hati Teratai (PSHT) dan IKS PI Kera Sakti yang terjadi di lapangan Balai RW XV, Wonorejo, Tandes Surabaya, Jumat (17/12/2021) dini hari.

“Yang pasti, kami akan melakukan upaya sesuai aturan hukum yang ada. Jadi siapapun yang berbuat melanggar hukum pasti akan kami proses sesuai mekanisme yang ada,” tegas Yusep, Jumat (17/12/2021).

Selain itu, Kombes Pol Yusep juga mengapresiasi kedewasaan salah satu perguruan yang memilih meredam aksi massa yang hendak datang ke Surabaya untuk melakukan aksi balasan.

“Terimakasih sudah memercayakan proses hukum terhadap kepolisian. Kami juga mengimbau agar tidak ada kejadian serupa di Surabaya. Surabaya kota kita, patut dijaga bersama. Surabaya harus kondusif karena ini adalah rumah bersama” imbaunya.

Sementara itu, Riyanto, Ketua Ranting IKS PI Kera Sakti Wonorejo secara dewasa menyikapi persoalan yang tengah dialami oleh anggotanya.

“Kami menyerahkan seluruh proses hukum terhadap kepolisian. Kami juga menahan diri untuk tidak melakukan balasan terhadap oknum perguruan silat yang menyerang kami,” ujarnya

Sebelumnya, pertikaian terjadi di lapangan Wonorejo, Tandes Surabaya saat IKS PI Kera Sakti tengah berkumpul dan dihadang oleh sekelompok oknum pendekar silat dari perguruan PSHT.

Akibat pertikaian itu, sepuluh orang luka dan satu motor yang dinyatakan hilang.

Santoso-Redaksi

Continue reading
Panglima TNI Apresiasi Korps Marinir Yang Selalu Mendapat Pujian

Teropongindonesianews.com

Panglima TNI Apresiasi Korps Marinir Yang Selalu Mendapat Pujian
(Puspen TNI). Panglima TNI Jenderal TNI Andika Perkasa didampingi Ketua Umum Dharma Pertiwi, Hetty Andika Perkasa melaksanakan kunjungan kerja ke Ksatrian Hartono Marinir Cilandak, Jumat (17/12/2021) dan disambut oleh Wakasal Laksdya TNI Ahmadi Heri Purwono, S.E, M.M., didampingi Wakil Ketua umum Jalasenastri Ny. Wiek Ahmadi Heri serta Komandan Korps Marinir Mayjen TNI (Mar) Suhartono, M. Tr.(Han).

Dalam kunjungannya, Panglima TNI meninjau gelar Alutsista untuk memastikan kesiapan satuan Korps Marinir dalam melaksanakan berbagai penugasan. Jenderal TNI Andika Perkasa juga menyapa para prajurit Korps Marinir yang bertugas di dalam negeri maupun di luar negeri melalui video conference.

Panglima TNI berpesan kepada seluruh prajurit Korps Marinir yang sedang bertugas untuk selalu menjaga diri dan melaksanakan tugas semaksimal mungkin, mengingat selama ini Korps Marinir selalu mendapat pujian dari masyarakat karena disiplin dan dedikasi yang tinggi.

Santoso-Redaksi

Continue reading
Bareskrim Sita Duit Rp338 Miliar dari Pencucian Uang Kasus Narkotika dan Obat Ilegal

Teropongindonesianews.com

JAKARTA – Direktorat Tindak Pidana Narkoba (Dittipidnarkoba) Bareskrim Polri mengungkap tindak pidana pencucian uang (TPPU) dari kasus narkotika hingga peredaran obat ilegal. Fulus miliaran rupiah dan aset para tersangka disita.

“Uang dan aset jika dijumlahkan mencapai
Rp338 miliar, ini jumlah cukup besar. Ini menjadi bagian bagaimana Polri beserta instansi lain berupaya optimal memberantas narkotika di Tanah Air,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Rusdi Hartono di Bareskrim Polri, Jakarta Selatan, Kamis (16/12/2021).

Menurut Rusdi, tindak pidana narkotika merupakan kejahatan yang terorganisir. Permasalahannya sudah menjadi momok di seluruh dunia, termasuk Indonesia.

“Polri terus berupaya secara optimal juga bekerja sama dengan instansi terkait lainnya dalam rangka memberantas tindak pidana narkoba,” ujar jenderal bintang satu itu.

Dittipidnarkoba mengusut TPPU terhadap tiga kasus, yakni pengedaran narkotika jenis ekstasi, sabu dan peredaran obat keras ilegal. Total ada tujuh tersangka dalam ketiga kasus tersebut.

Sementara itu, Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno Holoman Siregar menuturkan kasus pertama dengan seorang tersangka berinisial ARW. Tersangka ARW saat ini tengah mendekam di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Nusa Kambangan.

“Karna vonis seumur hidup untuk kasus yang diungkap Dittipidnarkoba pada 2017 di salah satu tempat hiburan malam di Kota Denpasar,” ujar Krisno.

Krisno mengatakan ARW ditangkap atas peredaran ekstasi di sebuah tempat hiburan malam kawasan Bali pada 2017. Sebanyak 20 ribu butir ekstasi disita dari tangan ARW yang selaku manajer tempat hiburan malam itu.

Kemudian, polisi mengusut dugaan TPPU dalam kasus ARW. Polisi memiliki bukti yang kuat ARW membeli rumah dan tanah dari uang haram tersebut.

“Kami melakukan penyitaan berupa rumah dan aset tanah yang tersebar di Medan berbentuk ruko, ada di provinsi Bali Denpasar, Badung dan ada yang di Nusa Tenggara Barat (NTB),” ungkap Krisno.

Polisi tengah memberkas perkara TPPU tersangka ARW. Polisi akan menyerahkan ke Kejaksaan untuk disidangkan apabila telah rampung.

Kedua, kasus pengedaran sabu yang ditangkap pada 2015 dengan seorang tersangka berinisial HS. HS yang merupakan pengendali kurir diketahui menggunakan uang haram untuk membeli rumah, tanah, dan kendaraan bermotor.

“Kami menyita beberapa aset ada berupa rumah di salah satu perumahan di Medan , lalu mobil Lexus dan banyak berupa tanah dan bangunan, ada juga rekening yang digunakan sebagai sarana transaksi pembayaran narkoba,” ucap Krisno.

Kasus ketiga, peredaran obat-obat keras ilegal yang terungkap di dua pabrik wilayah Yogyakarta beberapa waktu lalu. Sebanyak lima tersangka ditangkap dalam kasus ini.

Krisno mengaku mendapatkan uang tunai dalam kasus ini dari salah satu tersangka. Uang yang telah disita itu yakni 2 juta dollar Singapura, Rp2,75 miliar, dan sejumlah rekening.

“Terhadap kasus ini kami juga menyita beberapa aset baik berupa tanah yang berada di Kawarang, rumah dan bangunan yang memang kami yakini ini diperoleh dari produksi obat-obat ilegal,” kata Krisno.

Krisno menegaskan penindakan narkoba tidak cukup hanya penyitaan barang bukti. Polri harus melakukan strategi pemiskinan terhadap para pelaku kejahatan.

“Sehingga upaya pemberantasan tersebut dapat maksimal,” ucap Krisno.

Santoso-Redaksi

Continue reading