ASN Ogah Divaksin, Mendagri Saran Tunda Pembayaran Tunjangan Kinerja

Teropongindonesianews.com

Ambon – Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Muhammad Tito Karnavian menyarankan agar aparatur sipil negara (ASN) yang enggan mengikuti program vaksinasi ditunda pembayaran tunjangan kinerjanya. Strategi itu telah diterapkan oleh beberapa daerah dalam mendukung percepatan vaksinasi, khususnya bagi ASN.

Hal itu disampaikan Mendagri saat Konferensi Pers usai Rapat Koordinasi (Rakor) Penanganan Covid-19 dan Percepatan Vaksinasi di Maluku yang berlangsung di Aula Kantor Gubernur Maluku, Jumat (24/12/2021).

Rakor tersebut diikuti oleh Gubernur Maluku, Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Maluku, bupati/wali kota se-Maluku, serta beberapa pejabat terkait lainnya. Hadir dalam kesempatan itu, Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Administrasi Kewilayahan (Adwil) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Safrizal ZA serta Dirjen Pencegahan dan Pengendalian Penyakit (P2P) Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Maxi Rein Rondonuwu.

Mendagri menjelaskan, berbeda dengan gaji, tunjangan kinerja merupakan hak dari kebijakan pimpinan. Dia mengatakan, bila bawahannya berkinerja baik, maka pimpinan dapat membayarkan tunjangannya secara penuh. Namun, bila bawahannya berkinerja buruk, maka tunjangan kinerjanya dapat dipotong.

“Dia tidak melaksanakan perintah atasan untuk ikut dalam program vaksinasi, tahan bila perlu tunjangan kinerjanya, kalau sudah divaksinasi baru tunjangan kinerjanya diberikan semua mungkin, itu salah satu teknik,” ujar Mendagri.

Kendati demikian, Mendagri menyarankan pendekatan pertama kepada ASN yang enggan divaksin, terlebih dulu dilakukan secara persuasif. Namun, bila yang bersangkutan tetap bergeming, strategi penundaan pembayaran kinerja dapat diterapkan.

Mendagri menjelaskan, vaksinasi merupakan salah satu program prioritas pemerintah saat ini. Presiden Joko Widodo sendiri telah menargetkan capaian vaksinasi dosis pertama sebanyak 70 persen hingga akhir 2021. Meski saat ini capaian vaksinasi dosis pertama secara nasional berada di angka 75 persen, tak sedikit daerah yang capaiannya justru di bawah 70 persen.

“Beliau (Presiden) ingin agar bukan hanya angka nasional, tapi angka di daerah-daerah juga minimal 70 persen. Untuk apa? Untuk proteksi kepada masyarakat di daerah masing-masing,” terang Mendagri.

Santoso-Redaksi

Continue reading
Cegah Realisasi APBD pada Akhir Tahun, Kemendagri Imbau Daerah Lakukan Pengadaan Dini

Teropongindonesianews.com

Jakarta – Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) selalu fluktuatif dan cenderung meningkat tajam di akhir tahun. Untuk itu, Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) memberikan solusi agar kondisi tersebut tidak terus berulang, salah satunya melalui skema pengadaan dini.

“Pemerintah Daerah dapat melakukan pengadaan dini atas barang/jasa yang dapat dimulai pada bulan Juli dan Agustus di tahun anggaran sebelumnya,” ujar Pelaksana Harian (Plh.) Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri Agus Fatoni secara virtual dalam Rapat Koordinasi Evaluasi Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2021 dan Persiapan Pelaksanaan APBD Tahun Anggaran 2022, Jumat (24/12/2021).

Fatoni menambahkan, skema tersebut telah dikonsultasikan dengan Lembaga Kebijakan Pengadaan Barang/Jasa Pemerintah (LKPP). Bahkan, lanjut dia, Kemendagri bersama LKPP dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) telah menandatangani Nota Kesepahaman tentang Pengadaan Dini atas Pengadaan Barang/Jasa di Lingkungan Pemerintah Daerah.

“Jadi untuk tahun 2023 mendatang, daerah dapat melakukan pengadaan dini pada Juli/Agustus di Tahun Anggaran 2022 saat KUA (Kebijakan Umum Anggaran) dan PPAS (Prioritas dan Plafon Anggaran Sementara) telah ditetapkan. Bahkan daerah juga sudah bisa menetapkan pemenang lelang,” kata Fatoni.

Menurutnya, upaya ini dinilai efektif untuk menggenjot realisasi APBD setiap tahun. Namun dirinya berpesan, langkah tersebut juga perlu dibarengi dengan monitoring dan evaluasi yang dilakukan kepala daerah bersama sekretaris daerah.

“Ini harus jadi komitmen kita bersama untuk selalu mendorong realisasi APBD secara maksimal, sehingga masyarakat dapat segera mendapatkan manfaatnya dan pemulihan ekonomi di daerah maupun nasional dapat terus berjalan,” pungkas Fatoni.

Santoso-Redaksi

Continue reading
Kejar Realisasi APBD, Kemendagri Gelar Rakor Bersama Kemenkeu, BPKP, dan Daerah

Teropongindonesianews.com

Jakarta – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) tidak pernah berhenti menggenjot realisasi pendapatan dan belanja daerah, baik provinsi maupun kabupaten/kota. Salah satu upayanya dilakukan melalui Rapat Koordinasi (Rakor) yang akan digelar pada Jumat (24/12/2021) pukul 08.30 WIB secara daring.

Rakor yang dilakukan Kemendagri, Kementerian Keuangan (Kemenkeu) dan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) itu mengundang seluruh Sekda, Kepala Bappeda, Inspektorat, Kepala Badan Pengelolaan Keuangan dan Aset Daerah (BPKAD), Kepala Badan Pendapatan Daerah (Bapenda) Provinsi, Kabupaten/Kota.

Adapun narasumber yang akan hadir adalah Pelaksana Harian (Plh.) Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kemendagri, Dirjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu, dan Deputi Bidang Pengawasan Penyelenggaran Keuangan Daerah BPKP.

Plh. Dirjen Bina Keuda Agus Fatoni menyampaikan, rapat koordinasi kali ini dilakukan untuk memberikan informasi, sosialisasi peraturan perudang-undangan dan mencari solusi terhadap permasalahan dan kendala dalam pelaksanaan program, kegiatan dan anggaran pemerintah provinsi dan kabupaten/kota.

Tak hanya itu, berbagai upaya dalam menggenjot serapan APBD juga telah dilakukan Kemendagri. Misalnya saja lewat pembentukan Tim gabungan dari Ditjen Bina Keuda Kemendagri bersama Inspektorat Jenderal (Itjen) Kemendagri dan Ditjen Perimbangan Keuangan Kemenkeu yang diterjunkan untuk melakukan evaluasi dan pendampingan dalam rangka percepatan realisasi evaluasi APBD Provinsi dan Kabupaten/Kota, khusunya ke daerah yang realisasinya masih rendah. Upaya lain yang dilakukan Kemendagri setiap hari pada akhir tahun yaitu dengan melakukan rakor dengan daerah secara bergiliran, memberikan asistensi dan pendampingan terhadap daerah yang serapannya masih rendah.

Rakor dilakukan beberapa kali dalam satu tahun. Rapat analisis dan evaluasi juga dilakukan dengan mendatangkan narasumber dari Kemenkeu dan BPKP. Rapat dipimpin langsung oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) dan dihadiri Gubernur, Bupati/Wali Kota, Sekda, dan OPD terkait di tingkat Provinsi dan Kabupaten/Kota.

Santoso-Redaksi

Continue reading
Angin Puting Beliung Hantam Rumah Warga Kampung Duta Yoso Mulyo

Teropongindonesianews.com

Lampung Tulang Bawang- Angin puting beliung porak porandakan pemukiman warga di Kampung Duta Yoso Mulyo Kecamatan Rawa Pitu Kabupaten Tulang Bawang 24/12/21.

Akibat angin puting beliung tersebut beberapa rumah dan pabrik padi rusak berat serta baru satu korban luka

Belum diketahui pasti berapa jumlah rumah yang rusak,menurut keterangan dari tokoh masyarakat bapak Marsono angin puting beliung terjadi pada malam hari yang telah merusak beberapa rumah warga serta pabrik padi “telah terjadi puting beliung bersamaan hujan deras di Kampung Duta Yoso Mulyo Kec.Rawa Pitu Tulang Bawang sekitar pukul 18.30 Wib yang telah menghancurkan beberapa rumah warga, sekolah PAUD Rawa Indah dan meratakan 1 buah pabrik Penggiling padi rata dengan tanah sedangkan untuk gedung Lab Komputer PKBM Rawa indah Atap dan Plafon berterbangan dan bangunan Parkir  hilang terbawa punting beliung sejauh 50 m kemudian Laptop yg berada di dalam nya terendam Air,selain bangunan ada satu korban luka akibat tertimpa material bangunan”terangnya.

Imbas dari peristiwa tersebut 1 korban tertimpa material sudah dirawat dirumah bidan setempat dan beberapa warga mengungsi dirumah warga dan tetangga.

HerwanSD:Korwil Lampung

Continue reading
Patroli Keliling, Forkopimda Batang Pastikan Perayaan Natal di Gereja Sesuai Prokes

Teropongindonesianews.com

Batang-Forum Koordinasi Pimpinan Daerah Kabupaten Batang berkeliling mengecek langsung kegiatan perayaan natal di sejumlah gereja untuk memastikan penyelenggaraan peribadatan dilakukan sesuai protokol kesehatan, Jumat (24/12/2021) malam.

“Saya selaku kepala daerah atas nama pemerintah daerah sekaligus semua unsur forkopimda mengucapkan selamat natal dan tahun baru,” kata Bupati Batang usai mengecek kegiatan keagaman di Gereja Katolik Santo Yusuf.

Menurut dia, pengecekan kegiatan Natal ini bertujuan untuk memastikan tidak terjadinya masalah dan menjaga keguyubrukunan di Kabupaten Batang .

“Insya Allah, kita cek sudah sesuai dengan prokes. Semua sudah diatur rapi, tidak terjadi masalah, dan semua berjalan lancar pada saat kegiatan keagamaan,” jelasnya.

Bupati Batang Wihaji juga mengatakan bahwa pemkab siap melayani umat Kristiani yang akan merayakan atau misa natal di gereja .

“Kita pastikan semuanya harus dilayani dengan baik dan tidak ada masalah dalam proses perayaannya sekaligus semuanya lancar. Saya mengajak mari bersama-sama menjaga kerukunan,” imbaunya.

Kapolres Batang AKBP M. Irwan Susanto mengatakan bahwa kegiatan patroli bersama untuk memastikan kondisi dan situasi perayaan natal aman dan kondusif sehingga umat Kristiani dapat menjalankan kegiatan keagamaan dengan baik dan nyaman.

“Kami menjamin bahwa ketenangan dalam beribadah menjadi konsekuensi yang utama, yang ditunjukkan dengan Forkopimda Kabupaten Batang ingin bersama-sama menjamin seluruh umat beragama bisa beribadah dengan nyaman dan mewujudkan toleransi dengan baik,” ungkapnya.

Menurut Kapolres, pada pengamanan libur Natal dan tahun Baru 2022, pihaknya menerjunkan sekitar 300 anggota bersama forkopimda yang disebar di masing-masing pos penganaman (pospam) dan pos pelayanan (posyan) di rest area dan gereja.

“Kita akan melakukan penjagaan 1X24 jam hingga batas akhir operasi Lilin Candi 2021 selesai. Kami yakini bahwa kondisi situasi dijamin aman,” katanya.

Ia mengimbau, agar semua pihak menjalan prokes dengan baik dan benar.
“Sosialisasikan kepada masyarakat dan proses vaksinasi juga masih berjalan dengan terus ditingkatkan, karena di Kabupaten Batang masih berproses menuju target 70%,” tandasnya.

Sementara itu, Romo Joseph mengatakan, selama ini seluruh jemaat gereja siap mendukung Pemkab Batang untuk menciptakan masyarakat Indonesia yang sehat.

“Kita menyadari bahwa semua umat masih merasakan situasi pandemi. Maka sejak awal, saya pastikan kepada seluruh umat Katolik yang mengikuti perayaan natal malam hari ini harus sehat jasmani dan rohaninya,” katanya.

Ia menerangkan, salah satu syarat agar semua umat dapat merayakan Natal adalah telah mendapatkan vaksinasi sebagai upaya mengantisipasi penularan COVID-19.

“Sebelumnya di tanggal 12 Desember kami bekerja sama dengan pihak Polres Batang mengadakan vaksinasi massal di sini, untuk memastikan bahwa semua umat Katolik sudah tervaksin,” bebernya.

Ia menambahkan, untuk ibadah Misa Malam Natal hari ini, dapat berjalan lancar.

Sebelum perayaan ini pihak panitia telah melakukan pendataan seluruh umat yang ingin mengikuti misa malam hari ini.

“Kami memastikan tempat duduk ini diatur jarak antar jemaat, sehingga prokes bisa terlaksana dengan baik,” ungkapnya.

Jony

Continue reading