One Africa TV Dukung Promosi Indonesia di Namibia

Teropongindonesianews.com

Windhoek, Namibia – Media massa merupakan mitra Perwakilan RI di luar negeri dalam menyampaikan informasi mengenai Indonesia ke publik luas. Belum lama ini, KBRI Windhoek berdiskusi dengan One Africa TV dalam rangka promosi keragaman budaya Indonesia (17/01/2022).

“Keragaman budaya Indonesia merupakan konten menarik yang dapat disiarkan di televisi untuk pemirsa di Namibia,” ujar Production Manager One Africa TV, Willem Snyman. Perwakilan KBRI Windhoek, Ari Hadiman, menyetujui hal tersebut. KBRI Windhoek menempatkan promosi budaya dan pariwisata sebagai salah satu program kerja tahunan.

KBRI Windhoek juga mendorong promosi kuliner lewat program tv bertemakan “Indonesian Cooking Show” yang disiarkan secara berseri. Ide promosi tersebut ditanggapi positif dan siap didukung One Africa TV. “Cooking show merupakan konten budaya yang menarik bagi pemirsa televisi. Kami akan diskusikan bentuk dan konsep program cooking show promosi Indonesia dengan manajemen One Africa TV,” ujar Wilem Snyman menanggapi rencana tersebut.

Kerja sama KBRI Windhoek dengan One Africa TV telah berlangsung sejak lama. Televisi tersebut telah membantu diseminasi informasi mengenai Indonesia di Namibia dan berkontribusi dalam pembentukan dan penguatan citra positif Indonesia. Executive Producer News dan jurnalis One Africa TV adalah peserta Wonderful Indonesia Media Trip yang diselenggarakan Indonesia pada tahun 2015, yang hingga saat ini selalu aktif mendukung kegiatan promosi Indonesia di Namibia.
(Sumber: KBRI Windhoek)

Santoso-Redaksi

Continue reading
Kemendagri Sebut Realisasi APBD Tahun 2021 Lebih Tinggi Dibanding Tahun Sebelumnya

Teropongindonesianews.com

Jakarta – Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) mengungkapkan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) Tahun Anggaran 2021 lebih tinggi dibanding tahun sebelumnya. Hal tersebut disampaikan Pelaksana Harian (Plh.) Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Agus Fatoni pada Webinar Keuda Update Seri Kedua, bertajuk “Percepatan Realisasi APBD dan Penunjukan Pejabat Pengelola Keuangan Pasca Penyetaraan Jabatan di Lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda)”, yang digelar Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Keuda Kemendagri, Rabu (19/1/2022).

“Realisasi pendapatan provinsi, kabupaten, dan kota tahun 2021 per 31 Desember mencapai Rp 1.115,10 triliun atau 95,59 persen. Realisasi tersebut lebih tinggi dibanding tahun 2020 sebesar Rp 1.050,93 triliun atau 92,48 persen. Sedangkan dari sisi belanja, per 31 Desember 2021 daerah berhasil merealisasikan belanja sebesar Rp 1.092,13 triliun atau 85,69 persen. Capaian ini melampaui realisasi belanja tahun lalu sebesar Rp 1.021,26 triliun atau 82,69 persen,” jelas Fatoni.

Pada webinar tersebut, Fatoni mengingatkan, tren kenaikan realisasi APBD agar terus ditingkatkan. Karena itu, pemerintah daerah perlu menerapkan sejumlah strategi untuk mempercepat realisasi APBD Tahun Anggaran 2022.

Fatoni menjelaskan, langkah percepatan tersebut dapat dilakukan dengan tidak menunda administrasi pertanggungjawaban dari setiap kegiatan dan anggaran yang dilaksanakan. Pemerintah daerah juga harus terencana, konsisten, dan terukur dalam merealisasikan anggaran. Upaya ini bisa dilakukan dengan menetapkan target per triwulan guna menghitung capaian penyerapan anggaran.

“Di samping itu, setiap perangkat daerah perlu mengambil langkah kreatif dan inovatif dalam melaksanakan kegiatan dan anggaran, namun tetap berpedoman pada peraturan perundang-undangan,” kata Fatoni.

Ia juga mengimbau kepala daerah agar segera menetapkan pejabat pengelola keuangan daerah, dengan tidak lagi berdasarkan pada tahun anggaran. Dengan begitu, tidak perlu lagi dilakukan penggantian pejabat tersebut setiap tahunnya. Selain itu, realisasi pos anggaran kesehatan, termasuk pembiayaan program pencegahan dan pengendalian pandemi Covid-19 juga harus terus dipercepat.

“Langkah percepatan lainnya adalah dengan melakukan lelang dini di bulan Juli atau Agustus pada tahun sebelumnya, sejak KUA-PPAS telah ditetapkan,” imbuh Fatoni.

Menurutnya, beragam langkah percepatan tersebut perlu ditunjang dengan upaya asistensi, monitoring, dan evaluasi secara periodik. Hal ini dapat dilakukan dengan membentuk tim kerja yang dipimpin langsung oleh sekretaris daerah, sekaligus memberikan teguran dan sanksi bagi perangkat daerah yang rendah capaian realisasi anggarannya.

“Pemerintah pusat juga terus mendorong percepatan realisasi anggaran daerah dengan membentuk tim beranggotakan Kemendagri, BPKP, LKPP, dan K/L terkait untuk menyiapkan kebijakan teknis, melakukan monitoring, evaluasi, dan mencarikan solusi terhadap permasalahan di daerah. Diharapkan gubernur sebagai wakil pemerintah pusat juga melakukan hal yang sama di kabupaten/kota di wilayahnya,” tandas Fatoni.

Sebagai informasi, berikut peringkat daerah dengan persentase realisasi pendapatan tertinggi pada APBD Tahun Anggaran 2021:

Provinsi:
1. Gorontalo
2. Jawa Timur
3. Papua Barat
4. Riau
5. Bangka Belitung

Kabupaten:
1. Bengkalis
2. Tulungagung
3. Tapanuli Selatan
4. Kutai Timur
5. Siak

Kota:
1. Blitar
2. Madiun
3. Batu
4. Magelang
5. Tanjung Pinang

Sementara itu, peringkat daerah dengan persentase realisasi belanja tertinggi pada APBD Tahun Anggaran 2021:

Provinsi:
1. Papua Barat
2. Jawa Barat
3. Lampung
4. Kepulauan Riau
5. Kalimantan Selatan

Kabupaten:
1. Gayo Lues
2. Kolaka Utara
3. Bolaang Mongondow Utara
4. Lampung Selatan
5. Kubu Raya

Kota:
1. Sukabumi
2. Kotamobagu
3. Bima
4. Mataram
5. Tanjung Pinang

Santoso-Redaksi

Continue reading
Menpora Amali Ingin Program Prioritas Kemenpora Berjalan Maksimal

Teropongindonesianews.com

Jakarta – Menteri Pemuda dan Olahraga Republik Indonesia (Menpora RI) Zainudin Amali menginginkan program prioritas Kemenpora 2020-2024 berjalan dengan maksimal. Hal ini bertujuan agar target-target yang diinginkan tercapai.

Demikian disampaikan Menpora Amali dalam kegiatan penandatanganan perjanjian kinerja eselon I di lingkungan Kemenpora. Perjanjian kinerja ini juga sekaligus menjadi panduan dalam melaksanakan kegiatan maupun aktivitas.

“Terima kasih sudah melakukan penandatanganan perjanjian kinerja. Ini menjadi panduan kita untuk melaksanakan kegiatan program kedepannya,” kata Menpora Amali di Wisma Menpora, Kemenpora, Jakarta, Rabu (19/1).

Menpora Amali berharap, program prioritas Kemenpora ini bisa dijalankan dan bersinergi semua pihak. Kegiatan setiap bidang diminta untuk mengikuti garis besar program prioritas yang ada.

“Saya kira tahun ini dengan format yang ada, program prioritas harus dijalankan dengan maksimal. Kita semua harus bersinergi betul dalam mewujudkan target yang telah ditentukan,” jelas Menpora Amali.

Lebih lanjut, Menpora Amali meminta para deputi untuk melakukan pengawasan dan memonitor dari sebuah kegiatan. Disamping itu, Menpora Amali memberikan apresiasi kepada jajarannya yang telah bekerja dan menjalankan program prioritas sejauh ini.

“Saya mengapresiasi kinerja bapak/ibu sekalian. Mudah-mudahan ini bisa dipertahankan dan ditingkatkan,” terang Menpora Amali.

“Setiap kegiatan yang dilakukan semuanya harus terkoordinasi dengan baik. Kita harus menjalankan komitmen dengan bagus,” tambah Menpora Amali.

Seperti diketahui, terdapat 5 program prioritas Kemenpora 2020-2024.

Pertama, Menpora menyampaikan perbaikan tata kelola, penyederhanaan regulasi, penyesuaian birokrasi dan peningkatan kecepatan pelayanan publik.

Kedua, pemberdayaan pemuda menjadi kreatif, inovatif, mandiri, dan berdaya saing serta menumbuhkan semangat kewirausahaan.

Ketiga, penguatan ideologi pancasila dan karakter serta budaya bangsa dikalangan pemuda. Lalu, keempat, pemassalan dan pemasyarakatan olahraga yang menimbulkan kegemaran untuk hidup lebih sehat dan bugar dikalangan masyarakat.

Kelima, yaitu pembinaan usia dini dan peningkatan prestasi atlet yang terencana dan berkesinambungan.

Santoso-Redaksi

Continue reading
Galian C Sukanagara/Jonggol Tolong Di Stop ,PJU jalan Tidak Caang dan Jalan Licin Bisa Celaka Pengendara Bermotor.

Teropongindonesianews.com

Bogor-Pemerintah baik tingkat Kecamatan maupun Pemda Kabupaten Bogor. Bahkan, dari sekian banyaknya galian yang ada di Bogor Timur itu sudah di segel oleh Satpol PP dan Polres Bogor. Namun hanya galian Kp lewijati, Desa Sukanegara, Kecamatan Jonggol dikritik sejumlah pihak tersebut lah yang masih terus beroperasi papar Majali warga setempat. Selasa 19 januari 2022. Pantauan awak media Nuansa Realita.

Korwil Bogor FWJI ( Forum Wartawan Jakarta Infonesia) zefferi angakat bicara bila galian C di Daerah Sukanegara dan bikin jalan licin di kalau Hujan maka pihak pengusaha harus menstop aktivitas kegiatan tambang ,penegak perda harus bersikap tegas sesuai tupoksi.

Kami tahu ini sebenarnya di tidak ada izin Galian C dan Apakah kami akan menyuratkan ke KLHK bidang Hukum agar di tindak ,tapi bila bisa dikasi tahu tertiblah saya juga paham papar zefferi di sekertariatan FWJI.

Papar warga naim sudah sering di kasih tahu bila hujan tanah merah yang aspal minimal di bersihkan biar tidak licin apalagi pju ( penerangan jalan umum) Gelap bisa terjadi kendaraan sepeda motor jatuh, galian tanah merah yang mengotori jalan dan membahayakan pengendara merupakan bentuk tindak kriminal. “Jika sudah mebahayakan pengendara, itu jelas tindak pidana,” tegasnya.

TG/TIM FWJI

Continue reading
Kemendagri Ungkap Sejumlah Strategi Percepatan Realisasi APBD

Teropongindonesianews.com

Jakarta – Pelaksana Harian (Plh.) Direktur Jenderal (Dirjen) Bina Keuangan Daerah (Keuda) Kementerian Dalam Negeri (Kemendagri) Agus Fatoni membeberkan sejumlah strategi dalam percepatan realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah atau APBD. Hal itu disampaikannya dalam Webinar Series Keuda seri kedua dengan tema “Percepatan Realisasi APBD dan Penunjukan Pejabat Pengelola Keuangan Pasca Penyetaraan Jabatan di Lingkungan Pemerintah Daerah (Pemda)”, Rabu (19/1/2022).

Langkah pertama yang dapat dilakukan, kata Fatoni, yaitu melakukan pengadaan dini atas pengadaan barang/jasa sejak awal (Juli/Agustus tahun anggaran sebelumnya).

“Jadi untuk tahun 2023 yang akan datang, bulan Juli atau Agustus (2022) itu sudah diadakan lelang dini atau pengadaan dini apabila KUA PPAS nya sudah ditetapkan,” kata Fatoni.

Kendati demikian, ia menambahkan, meski lelang dini dan pengumuman pemenang lelang telah diperbolehkan, tanda tangan kontrak baru dapat dilakukan setelah APBD efektif berjalan. “Yang belum boleh itu adalah kontrak, nanti tanda tangan kontrak setelah APBD bisa digunakan,” tambahnya.

Kedua, perlu dilakukan percepatan realisasi dengan tidak menunda administrasi pertanggungjawaban. “Jadi begitu kegiatan dilaksanakan, langsung administrasinya segera diselesaikan,” imbuh Fatoni.

Ketiga, sambung Fatoni, perlu dibuat rencana kegiatan dan penjadwalan per triwulan secara konsisten. “Sehingga per triwulan kita lihat ada konsistensi, kemudian tidak besar di akhir, namun perencanaan juga harus dibuat sesuai dengan realisasinya,” kata Fatoni.

Keempat, penunjukan pejabat pengelola keuangan daerah dan pejabat fungsional selaku koordinator dan subkoordinator diutamakan menjadi Kuasa Pengguna Anggaran (KPA) dan Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan (PPTK).

“Oleh karena itu, mari segera kita tetapkan pejabat pengelola keuangan dengan tidak menggunakan tahun anggaran, sehingga ini menjadi satu solusi dalam rangka percepatan realisasi APBD, baik dari pendapatan maupun sisi belanja,” pungkasnya.

Santoso-Redaksi

Continue reading