Merasa Di Tipu Penyalur Naker, Korban Akan Laporkan Agustina Pada Pihak APH
Teropongindonesianews.com
Lampung Rabo 01 Pebuari 2023 – Di duga Tipu daya Berdalih siap akan memberikan pekerjaan, seorang ibu rumah tangga yang bernama Agustina warga RT 01 lingkungan 01 Kelurahan Surabaya Kota madya Bandar lampung akan di laporkan oleh Korban ke pihak APH (Aparat Penegak Hukum – Red )..
Di mana tepatnya hari Selasa tanggal 20 Desember 2022 yang lalu datanglah seorang pemuda bernama RANGGA asal dari dusun Ciwangi desa Cipadang Kecamatan Gedung tataan Kabupaten Pesawaran Lampung kekediaman ibu AGUSTINA.
Di mana kedatangan RANGGA kerumah ibu AGUSTINA, di antar oleh seorang laki-laki. Sesampanya di rumah ibu Agustina melalui percakapan panjang lebar mengatakan” Ya ada lowongan kerja di roti jon tapi untuk daftar kesana harus ngeluarin uang lima juta rupiah, nanti untuk masuknya kamu akan di urus oleh kawan saya namanya Pak Heri”, Tuturnya.
Dengan penyampaian itu tanpa di sadari oleh si RANGGA kalau dia bakal ketipu saat itu juga tepatnya hari selasa tanggal
20 Desember 2022 sekitar pukul 14.22wib rangga menyerahkan uang senilai
Rp 5.000.000 kepada ibu AGUSTINA, sebagai saksi dari penyerahan uang itu ada juga orang tua RANGGA dan ada lagi saksi lainya.
dari selang sehari penyerahan uang di trima oleh ibu AGUSTINA, Rangga di pertemukan dengan seorang bapak-bapak bernama HERI, di mana saat itu laki-laki yang bernama HERI menyuruh RANGGA menemui seorang anggota polisi yang tidak di ketahui identitasnya di sebuah toko swalayan bandar lampung, kembali tanpa di sadari akan di perdayai oleh sindikat penipu, tanpa fikir panjang rangga menemui salah seorang anggota polisi yang ada di sana, sesampanya menemui polisi tidak banyk yang di sampaikan, Rangga di suruh pulang, gelagat kurang enak mulai di rasa oleh si RANGGA karna saat dia kembali di tempat HERI laki-laki yang mengantarnya sudah tidak ada di tempat.
Ke esokan harinya kembali Rangga mencoba menghubungi HERI dan kembali dengan tipu muslihatnya berpura-pura meyakinkan RANGGA untuk datang kembali menemuinya di bandar lampung di suatu tempat, gelagat kurang enak kembali di rasa oleh RANGGA karna hampir setengah hari RANGG menunggui saudara HERI tidak datang juga.
Rangga mencoba kembali menhubungi heri sesuai harapan nomer sodara HERIpun aktif, dan lagi-lagi rangga merasa di permainkan di suruh menemui heri di suatu tempat saat ketemu tidak panjang lebar HERI langsung mengajak RANGGA jalan menuju sebuah tempat toko roti zon, Stelah sampai di sana sekitar jarak 20m RANGGA dan HERI berheti, dengan lembut HERI berkata”, Besok kamu mulai kerja di situ kamu tinggal masuk saja bilang kalo kamu orang saya”, pungkasnya.
Dengan senang hati Rangga menerima penyampain HERI tersebut hingga keesokan harinya Rangga masuk kerja dengan bahasa masih trening katanya.
Seminggu RANGGU bekerja tiba-tiba RANGGA di tegur oleh seorang anggota TNI”, nama kamu siapa, siapa yang masukin kamu kerja di sini, atas ijin siapa kamu, jadi kamu rangga karena kepala keamanan di sini itukan saya, dan anggota sudah cukup kelebihan dengan adanya kamu besok kamu gak usah masuk kerja ya” pungkas salah seorang anggota TNI.
Kaget Rangga mendengar bahasa itu hingga keesokan harinya kembali RANGGA menghubungi AGUSTINA dan HERI.
RANGGA menceritakan peberhentianya tersebut kapada AGUSTINA dan HERI, seperti kebingungan AGUSTINA dan HERI seolah-olah meyakinkan RANGGA, ini ada
kesalh fahaman”, tapi ya udah nanti uang yang sudah masuk kami kembalikan tapi tunggu satu dua hari ini ya”, tuturnya kepada RANGGA.
namun janji tinggalah janji hari berganti minggu, minggu berganti bulan sudah satu bulan lebih kabar untuk mengembalikan uang tidaklh ada juga titik terangnya.
Bahkan saat kembali AGUSTINA di datangi oleh orang tua rangga untuk menanyakan uang tersebu orang tua rangga malah di usir oleh AGUSTINA.
Menindak lanjuti fari masalh ini RANGGA saat di jumpai oleh awak media mengatakan” saya sudah berusaha
baik- baik menanyakan uang yang sudah saya serahkan tapi kesanya menyepelekanya, rasnta tidak ada solusi lagi ini akan saya laporka ke APH( aparat penegak hukum” tutur RANGGA .
EGI