Komsos Dengan Ketua RT, Babinsa Jayengan Eratkan Silaturahmi

Teropongindonesianews.com

Surakarta, Komunikasi Sosial (Komsos) adalah salah satu cara Babinsa untuk mengenal warganya lebih dekat lagi dan sebagai sarana silahturahmi dengan
Tujuan lain untuk mencari informasi atau mengetahui perkembangan situasi di wilayah binaan.

Seperti halnya yang dilakukan Serka Priyanto Babinsa Kelurahan Jayengan Koramil 03/Serengan Kodim 0735/Surakarta yang melaksanakan kegiatan Komsos dengan bapak Rofik ketua RT 03 RW 09 kelurahan Jayengan, Serengan Kota Surakarta, pukul 09.00 Wib (16/04/2023)

Dalam kesempatan tersebut, Serka Priyanto menghimbau serta mengingatkan tentang menjaga keamanan ketertiban dilingkungan serta meningkatkan jaga malam dipos kamling yang ada serta waspadai hal hal mencurigakan disekitar wilayahnya, apabila ada hal hal mencurigakan supaya Ketua RT agar segera melapor kepada Babinsa maupun Bhabinkamtibmas.

Kegiatan Komsos ini juga merupakan ajang untuk bersilaturahmi dengan warga binaan terutama ketua RT yang setiap saat bersinggungan langsung melaksanakan koordinasi dengan Babinsa agar selalu terjalin kebersamaan, serta untuk mengetahui permasalahan yang sedang dihadapi warga binaan,” jelas Serka Priyanto. (Red)

Continue reading
Tekan Kematian Ibu dan Bayi USAID Momentum dan Kecamatan Kalimutu, Gelar Workshop Hasil Mapping CE

Teropongindonesianews.com

Kalimutu – Dalam Rangka Mendukung program Kesehatan Ibu dan anak Pemerintah Kecamatan Kelimutu bersama USAID Momentum mengadakan kegiatan workshop Hasil Mapping CE (Community Engagement) atau pelibatan serta masyarakat di Aula Kantor Desa Pemo Kecamatan Kelimutu, Jumat (14/04/2023.

Kegiatan ini terselenggara berkat kerjasama Program MOMENTUM USAID Cluster Flores. Turut serta hadir dalam kegiatan ini Dinas PMD Ende, Dinas Kesehatan, Bappeda Ende, Camat Kelimutu, Kepala Puskesmas Kelimutu beserta staf, ibu ketua Penggerak PKK kecamatan kelimutu, para kepala Desa dan BPD dari 6 desa tetangga, para pendamping Desa, Tokoh agama, Tokoh adat dari desa Pemo, KPM, Tenaga kesehatan desa dari 7 desa.


Kegiatan ini dibuka oleh bapak Camat Kelimutu, Yosef David Sari yang diawali sapaan dari bapak kepala desa Pemo, Xaverius Peme Rada.
Dalam sapaannya, Kades Pemo menyampaikan terima kasih dan perlunya membangun kesdaran serta komitmen bersama pelbagai pihak untuk menekan angka kematian ibu (AKI) dan angka kematian bayi. Dana desa sangat memungkinkan untuk mendukung program tersebut.
“Kami Pemdes berkomitmen untuk benar benar beri perhatian di bidang kesehatan,dengan mengangarkan dari dana desa untuk menekan angka angka kematian ibu dan bayi dengan pengawalan ketat ibu hamil. Kita berjuang agar Tidak ada lagi yang lahir stunting dan balita stunting” papar Xaverius.
“Dengan adanya dukungan pendampingan dari USAID Momentum tentu diharapkan akses layanan kesehatan akan lebih maksimal lagi sehingga AKI, AKB dan Stunting bisa ditekan,” ujarnya.

District Coordinator USAID Momentum Ende, Bapak John Thomas Ire, menyampaikan bahwa melihat hasil mapping CE samadengan melihat potret terhadap isu KIA. Desa Pemo sebagai contoh tempat belajar melihat permasalahan tersebut selanjutnya kita berdiskusi apa yang bisa kita lakukan ke depan untuk memperbaiki kondisi ini demi kehidupan yang lebih baik di masa depan. Orang lain akan membantu setelah kita sendiri memulainya. Fasilitas kesehatan boleh bagus, Tenaga kesehatan boleh hebat tapi tanpa kepedulian dan peran serta aktif dari masyarakat semuanya akan sia-sia.

Lebih lanjut Kepala Bidang Sosbud Dinas PMD Benediktus Sudi menyampaikan bahwa dana desa adalah berkat dan regulasi memungkinkan untuk meningkatkan derajat kesehatan Ibu dan bayi.  Hal senada juga di sampaikan oleh
Ibu Sarah Muawanah dari Bappeda yang menyampaikan bahwa kita harus pastikan untuk kehidupan ke depan yang lebih baik mulai dari anak-anak dan untuk itu harus dimulai dari keluarga, dimulai dari sejak dalam kandungan, Hambatan dan masalah yang ditemukan adalah tantangan kita yang harus dipecahkan bersama, jelasnya..


Sementara itu Camat Kelimutu, Yosef David Sari, Dalam Sambutannya mengapresiasi kehadiran Program MOMENTUM yang mau mendampingi desa di wilayah Kerjanya bersama segenap Stakeholders untuk menekan Angka Kematian Ibu dan Angka Kematian Bayi di Kecamatan Kelimutu
“MOMENTUM datang pada saat yang tepat di saat kita ini sedang bergulat merintis generasi emas di 2045. Kita berjuang mengatasi stunting, kita juga punya pengalaman kasus kematian ibu dan bayi. Kita perlu penguatan system pelayanan yang menjamin kesehatan ibu dan bayi baru lahir dan tentunya bayinya yang bebas stunting. Kita semua harus peduli.” ujar David.

Kegiatan yang di ikuti lebih dari lima puluh peserta berlangsung hingga jam 17.30 Wita, hasil mapping Ce disampaikan oleh DF Siprianus Tiga selanjutnya dirangkai dengan testimony dari Ketua Desa Siaga Hangalande, Alex Fade sebelum peserta berdiskusi diskusi menyusun rencana aksi dari setiap desa. 7 desa antusias menyusun rencana aksi baik yang swadaya maupun yang dibiayai dana desa pada 2023 dan 2024 dan menyampaikannya saat pleno.

Testimony dari Ketua Desa Siaga Hangalande – Kota Baru, Alexius Fade. Tidak ada yang sulit kalau kita mau. Desa kami sangat terpencil kami berjuang bersama biar tidak ada lagi yang terlambat ditolong. Kepedulian bersama adalah kuncinya.
Salah seorang peserta dari desa tetangga, Kepala desa Wolokelo Donatus Poto “Kami segera merevisi RAPBDes 2023 karena kebetulan sebentar lagi ditetapkan. Kita dukung kesehatan ibu dan bayi. Kami optimis Wolokelo akan jadi desa siaga”
Pada penutupan kegiatan Camat David Sari memberikan penegasan bahwa berkomitmen bersama seluruh Stakeholder yang ada, bersama pemerintahan desa, tokoh adat, tokoh agama dan lintas sector yang ada di kecamatan Kelimutu akan membangun system kesiap siagaan untuk menjamin keselamatan ibu dan bayi. Tidak ada lagi kematian ibu dan kematian bayi. Tidak ada lagi yang lahir stunting. Bersama para kepala Desa untuk segera membentuk Desa Siaga dan menanggung bersama untuk pembangunan rumah tunggu di Puskesmas yang akan dimulai di tahun 2023 ini. Selain desa Pemo ada tiga desa yang juga berproses membangun desa siaga dengan pembiayaan dana desa di tahun 2023.(Red)

Continue reading
Di malam Lailatul Qadar, Zapta group gelar santunan anak yatim

Teropongindonesianews.com

Sumenep – Bulan ramadhan merupakan bulan yang istimewa di banding dengan bulan yang lain, sebab bulan ramadhan merupakan bulan yang penuh dengan kebaikan, keberkahan dan penuh ampunan, salah satunya yang dianjurkan untuk dirangkul dan di bantu yakni anak – anak yatim.

Seperti yang dilakukan oleh zapta group mereka melakukan kegiatan santunan anak yatim, mereka menyantuni anak yatim sekitar 40 orang, santunan tersebut di gelar di kedai zapta tepatnya di jl raya gapura kompleks pertokoan pasar Bangkal kecamatan kota Sumenep sekira pukul 20.00 wib, sabtu ( 15-04-2023 ).

Acara tersebut di hadiri oleh wakil bupati Sumenep, camat kota Sumenep, kades bangkal serta di hadiri beberapa ketua dan wakil assosiasi wartawan sumenep di antaranya ketua dan wakil PJI Sumenep, ketua dan wakil AMOS Sumenep, bahkan dari persatuan artis dangdut Sumenep ( PAMDAS ).

Wakil bupati Sumenep, ibu Hj.dewi Khalifah, SH.MH.M.Pd.I mengapresiasi penuh kegiatan tersebut lewat sambutannya ” atas nama pemerintah kabupaten Sumenep, saya menyampaikan banyak terimakasih kepada zapta group atas kekompakan dan terselenggaranya kegiatan santunan anak yatim ini karena zapta group telah memberikan tali asih dan uluran tangan Kepada mereka anak-anak yatim semoga Allah mencatat dan memberikan kesehatan umur panjang dan lancar rezekinya. ,” Tutur nya.

Ahmad Sayyadi yang akrap di panggil didik selaku ketua panitia mengatakan ” acara kami bukan hanya kegiatan tuk mencari hiburan lewat musik saja melainkan acara kegiatan keagamaan serta sosial kemasyarakatan, acara kami bukan hanya kegiatan di bulan Ramadhan saja melainkan di bulan bulan lain tetap kami gelar, tiap Minggu kami mengadakan kegiatan nyanyi bersama per 15 hari Kamis adakan kegiatan tadarus Al-Qur’an serta di tiap sebulan sekali di adakan kegiatan sosial kemasyarakatan “.

Mereka berharap kegiatan tersebut berjalan dengan lancar dan aman tidak ada halangan apapun serta berharap masyarakat Sumenep dan sekitarnya umagar supaya mendukung program tersebut.

Pewarta: ” David “

Continue reading
Aneh, Devita Warga Bungbungan Sang Korban Pencemaran Nama Baik Malah Di Somasi

Teropongindonesianews.com

Sumenep – Devita, 25 Tahun Warga Dusun Nenggara RT 09 RW 05 Desa Bungbungan Kecamatan Bluto Kabupaten Sumenep pada hari Senin 20 Maret 2023 Mendatangi SPKT Mapolres Sumenep untuk Melaporkan adanya tindak pidana pencemaran Nama Baik melalui Medsos yang di duga di lakukan oleh Akun atas Nama SAFITRI FITRI.

Laporan Polisi Devita

Di ceritakan kronologi kejadiannya pada Tim Media Teropongindonesianews.com bahwa dirinya mendapatkan informasi dari tetangganya yang bernama Suhro dan menjelaskan tentang sebuah unggahan di akun tersebut namanya berikut kalimat / kata – kata yang sangat pedas dan menyakitkan, menghina dan bisa di katakan berupa tuduhan – tuduhan yang menurutnya sangat tidak benar.

Somasi dari Kuasa Hukum Safitri

Laporan pada pihak polres Sumenep dengan nomor Laporan : LP/B/79/III/2023/SPKT/POLRES SUMENEP/ POLDA JAWA TIMUR Akhirnya di tindak lanjuti dengan Penyidik Polres Sumenep dengan memanggil dirinya untuk di mintai keterangan, selanjutnya akan memanggil saksi yang saat itu memberitahukan tentang Akun yang di duga mencemarkan nama baiknya.

Masalah yang masih dalam lidik Pihak Kepolisian Resort Sumenep ternyata baru – baru ini di kagetkan dengan datangnya SOMASI dari Kuasa Hukum SAFITRI selaku Terlapor dan mencantumkan sesuatu yang di luar permasalahan pelaporan yaitu Devita yang memiliki nama lengkap OKTI DEVITA WULANDARI di Tekan untuk mengembalikan sejumlah dana karena di tuduh pinjam dengan dalih kerja sama bersama SAFITRI selaku pemberi Kuasa Pada Kuasa Hukum yang di tunjuk.

Bukti Dugaan Pencemaran Nama Baiknya di sebuah Medsos FB

Atas kejadian tersebut, Devita yang sudah mengalami kekecewaan karena penahanan Ibu kandungnya atas tuduhan Penipuan Jo Penggelapan Dana SAFITRI dan juga Dugaan pencemaran nama baik atas nama akun SAFITRI FITRI Secara Otomatis Semakin membara hatinya di sebabkan karena dirinya tidak pernah sekalipun meminjam dana pada SAFITRI warga Jalan Trunojoyo RT 04 RW 04 Desa Kolor Kecamatan Kota Sumenep, kecuali ibu kandungnya yang saat ini walaupun kasus perdata yaitu pinjam meminjam ternyata juga di masukkan dalam unsur atindak Pidana Penipuan.

Dirinya sampai dengan saat ini masih menunggu hasil Penyidikan Yang di lakukan oleh Pihak Penyidik Polres Sumenep yang nantinya andai tidak bisa menangani permasalahannya, maka akan melayangkan surat ke jenjang yang lebih tinggi karena dirinya sebagai warga memiliki hak dan kewajiban yang sama dalam masalah Hukum.

” Saya akan lawan SAFITRI yang telah menuduh saya, padahal saya tidak pernah melakukan apapun terkait dana yang di utarakan pada Kuasa hukumnya”, Ujarnya Tegas, si tambahkannya bahwa dirinya juga merasa sangat heran karena kejadian yang menimpa ibu kandung yang saat ini di lakukan penahanan oleh pihak Polres Sumenep adalah kasus perdata yang di paksakan masuk dalam unsur tindak pidana, pada intinya dirinya akan melanjutkan proses laporannya ini sampai ke jenjang yang lebih tinggi, ” Saya Tidak mau Di permainkan oleh siapapun saja, akan sy lawan, ” Tegasnya

Continue reading
Talkshow Bertajuk Topic ” Menggali Potensi Alam Bersama Kepala Sub. Bidang Humas Polda Sumatra Selatan

Teropongindonesianews.com

PALEMBANG – Kepala Subbid Penmas Bidhumas Polda Sumsel AKBP Yenni Diarty SIK narasumber pada Program live Talkshow Hallo Palembang PalTV di studio 2 PalTV Palembang, sabtu 15/04/2023.

Dalam penyampaiannya Yenni Diarty SIK menjadi salah satu narasumber dalam talkshow bertajuk Topic ” menggali potensi Alam, untuk kesejahteraan masyarakat tanpa melanggar hukum.

Dia mengatakan pentingnya Merevisi dan kaji ulang undang undang yang sudah berlaku sehingga dapat menguntungkan bagi pemerintah dan masyarakat, ujarnya saat dimintai keterangan. Ahad pagi
16/04/2023.

Dalam kesempatan tersebut yenni menyebutkan penyamaan persepsi antar masyarakat dan masyarakat dalam menggali potensi Alam guna mensejahterakan masyarakat tanpa melanggar hukum, dan terus konsolidasi dan koordinasi bersama baik Pemerintah Daerah maupun pusat dan stakeholder yang lainnya yang berperan dalam tugas membidanginya ujar mantan Wakapolres Banyuasin ini.

Selain itu juga Yenni Diarty SIK menghimbau dan mengajak kepada masyarakat dalam penggunaan Aplikasi Bantuan Polisi guna mempercepat tindak lanjut pelanggaran dalam pengelolaan sumber daya alam yang ada diwilayah Sumsel.

“Yenni berharap agar Pemerintah dapat mensupport kegiatan masyarakat dalam mengolah sumberdaya alam dengan memperhatikan ketentuan yang berlaku serta memberi kesempatan pemerintah untuk mengkaji serta me revisi pengelolaan sumber daya alam, ujarnya.

Dia berharap agar pemerintah cepat menemukan jalan keluarnya sehingga dapat menyamakan persepsi dengan masyarakat dalam pengelolaan SDA dapat berjalan lancar, tegasnya.

Dari pantauan Awak media dialog yang berlangsung 60 menit dipandu Host PalTV Cek Amal Zafira dan Mang Ryan Gumay menghadirkan narasumber lainnya Karo Hukum Pemda Provinsi Sumsel Drs H. Syahrullah, SH, MH dan Akademisi Tokoh Masyarakat Muba Dr. Rahidin H. Anang Ms. Ir/sumsel.

Editor Pusat : Syayudie eL Ha

Continue reading