Kurangnya Perhatian Dalam Menjaga Aset Daerah Yang Kini Menjadi Bisikan Cerita

Teropongindonesianews.com

Jember – Kabupaten Jember adalah tempat perekonomian usaha yang sangat menjanjikan di samping itu dengan kemajuan ekonominya sampai-sampi tidak bisa untuk mengontrol atau memberikan perhatiannya kepada aset yang dipunyainya.

kabupaten Jember terkenal dengan infrastruktur pembangunan daerahnya dan meningkat sistem ekonominya dan kami bangga dengan apa yang sudah di capai oleh kabupaten jember.

Tapi masih ada kekurangan yang harus di benahi dari pantauan awak media,Kamis,(31/08/2023) yang terlihat adalah lepasnya perhatian dan membiarkan aset yang dipunya daerah tergeletak begitu saja,sangat sungguh disayangkan.

Contohnya seperti kendaraan operasional yang ada disalah satu gedung kosong yang tidak jelas peruntukannya,padahal kendaraan operasional itu sangat dibutuhkan pada organisasi perangkat daerah dalam menunjang kelancaran suatu pekerjaan.

Lanjut aset yang sangat membantu untuk pendapatan daerah dari beberapa bangunan rumah dan gedung yang ada ditengah kota juga tempat yang strategis.

Disamping itu ada juga lahan yang luas dan sangat produktif yang bisa menghasilkan panenan bila dikelolah dengan baik dan dapat memberikan PAD.

Tapi sayangnya dilapangan kami melihat lahan produktif itu hanya berhiaskan bekas tebangan pohon dan jadi lapangan.

Kami harap pemerintah yang bertugas dibagian aset daerah BPKAD.segera bergerak meninjau,melihat kelapangan sebagai mana tugasnya.

Dan kami harap jangan sampai ada yang mengakui tanah atau pun bentuk bangunan yang lain menjadi milik pribadi atau dikuasai oleh pihak-pihak tertentu.

Kami disini sebagai sosial kontrol terus mengawasi apa yang berjalan dalam pemerintahan daerah.

bersambung…

Pewarta: Red.

Editor: Santoso.

Continue reading
Kepergok Suami Sedang Bersama Pria Idaman Lain Sang Isteri Berdalih Tidak Berselingkuh

Teropongindonesianews.com

Marau, Ketapang-Kalimantan Barat-

Seorang istri yang sudah bersuami kaget bukan kepalang ketika perbuatan terlarangnya dengan Pria Idaman Lain (PIL) terbongkar.

Kejadian memalukan itu terbongkar setelah sang suami berinisial H (39) mendapatkan isterinya sedang bercumbu bersama Pria Idaman Lain (PIL) di rumah Dinas milik perkebunan kelapa sawit PT. Cahayanusa Gemilang, pondok 1 Kenanga, Desa Randai, Kecamatan Marau, Kabupaten Ketapang, Kalimantan Barat. Peristiwa tersebut terbongkar saat sang suami berpura-pura berpamitan untuk berburuh di malam hari. Setelah sang suami menghilang dari rumah sang isteri yang berinisial M (38) mulai melakukan aksinya dengan memasukan Pria Idaman Lain (PIL) yang berinisial W (39) ke dalam rumahnya.

Setelah beberapa saat, tidak diduga oleh sang isteri dan selingkuhannya, sang suami tiba-tiba mendorong pintu dan masuk ke dalam rumah. Sang isteri dan selingkuhannya kaget bukan kepalang. Pertengkaran pun tak dapat dihindari. Suami yang telah diliputi oleh rasa marah dan emosi yang tak terbendung secara spontan menyerang PIL dengan menggunakan barang tajam berupa sebila pisa, sehingga PIL mendapatkan luka pada tangannya dan berhasil kabur.

Mendengar keramaian dan adanya pertengkaran tetangga pun ikut mengejar pelaku yang berhasil melarikan diri. Namun, sang isteri tetap teguh dengan pendiriannya dan berdiam diri di dalam kamar.

Atas permasalahan yang menimpah M dan W, warga merasa resah dan berharap pihak management mengambil Keputusan yang tepat untuk menangani masalah tersebut.
Saat ini, kasus perselingkuhan masih belum ditangani dan belum ada keputusan yang diambil oleh pihak management.
Berdasarkan pantauan media TIN beberapa warga pondok 1 Kenanga khususnya ibu-ibu yang merasa terganggu dengan kehadiran M yang merupakan karyawan PT. Kencana Graha Permai (Delima Estate) ingin mengajukan mozi penolakan akan kehadiran pelaku perselingkuhan di perumahan pondok 1 Kenanga dengan mengajukan surat dukungan kepada pihak management PT. Cahayanusa Gemilang untuk dapat mengambil keputusan yang tepat. Salah seorang ibu yang enggan menyebutkan identitasnya menyampaikan “kami tidak ingin perselingkuhan terus terjadi di wilayah pondok karyawan kenanga estate. Untuk itu, kami meminta pihak management agar bisa mengambil langkah tegas berkaitan dengan persoalan ini. Kasus seperti ini bukan kali pertama yang terjadi pada M, tetapi ini adalah yang kesekian kalinya terjadi, namun pihak management belum mengambil keputusan yang tepat dalam menangani kasus seperti ini.” Tandasnya.
Harapan para ibu, agar kasus ini sesegera mungkin ditangani oleh pihak management agar tidak ada korban lagi di kemudian hari. Hal yang membuat para ibu geram dan marah adalah tidak adanya rasa bersalah dari para pelaku dan menganggap diri sebagai suhu yang tidak dapat diganggu oleh siapapun. Hal ini tampak nyata dalam postingan yang dimuat oleh pelaku di akun media sosialnya, yang menyebabkan beberapa warga yang melihat postingan tersebut berkomentar pedas.

Bung Aan

Continue reading