Polres Kediri Kota Sediakan Sumur Bor dan Mesin Pompa Air Untuk Kelompok Tani Sido Makmur

Teropongindonesianews.com

KEDIRI KOTA – Polres Kediri Kota menyerahkan bantuan sumur bor dan mesin pompa air pada kelompok tani Sido Rukun Ds Gambyok Kec Grogol Kab Kediri, Sabtu (02/09/2023)

Kapolres Kediri Kota AKBP Teddy Chandra, S.I K., M.Si. mengatakan ini merupakan program dari Kapolri untuk bisa membantu masyarakat kususnya para petani di saat musim kemarau.

“Pada musim kemarau untuk memperlancar pengairan dan meningkatkan produktifitas pertanian kita serahkan satu unit mesin diesel dan sumur bor pada kelompok tani Sido Rukun di Ds Gambyok Kec Tarokan Kab Kediri,”terang AKBP Teddy.

Dalam sambutannya, Kapolres berharap kepada kelompok tani Sido Rukun Ds Gambyok yang telah mendapatkan bantuan Sumur Bor dan mesin Pompa Air bisa lebih memanfaatkan fasilitas ini untuk meningkatkan hasil pertanian.

“Salam hormat dari Bapak Kapolda dan Bapak Wakapolda pada bapak ibu sekalian ini semoga bisa bermanfaat”, tutur Kapolres

Sementara itu ketua kelompok tani , Ilyas (50), mengatakan untuk saat ini didesa Gambyok warga petani bercocok tanam di musim kemarau dengan yang sumber irigasinya tidak mengandalkan tanah tada hujan.

Namun hasilnya menurut ketua kelompok tani , tidak maksimal karena kondisi parairan di musim kemarau sangat minim, hanya mengandalkan sumur bor ditiap luas tanah 3 ha terdapat satu sumur bor, sehingga tidak memadai.

”Kami sangat optimis kalau sumur bor di area pesawahan ditambah maka para petani akan bisa tanam dua kali dengan sempurna” ujar ilyas

Di tempat yang sama, Ilyas selaku ketua kelompok tani Sido Mulyo mewakili petani Ds Gambyok mengatakan, sangat berterima kasih kepada Bapak Kapolri,Kapolda dan Bpk Kapolres Kediri Kota ,karena telah membantu sumur Bor dan Pompa air pada kami

“Saya selaku ketua kelompok tani, sangat berterima kasih kepada bapak Kapolres yang sudah mengedepankan kepentingan petani dengan memberikan bantuan Pompa air dan sumur bor pada petani Ds Gambyok Kec.Grogol semoga bermanfaat bagi petani di sini ,”ungkapnya.LD

Continue reading
Polres Ngawi Ungkap Kasus Judi Online, Selegram Endorse Judi Online

Teropongindonesianews.com

NGAWI, Satuan Reskrim Polres Ngawi Polda Jatim mengamankan Selegram yang menjadi endorse judi online melalui Instagram.

Kapolres Ngawi AKBP Argowiyono, S.H., S.I.K., M.Si., mengungkapkan sebelumnya tim cyber patrol Polres Ngawi melaksanakan patroli siber, dan menemukan akun medsos IG yang berindikasi melakukan promosi judi online.

“Tim cyber patrol Polres Ngawi yang melaksanakan patroli siber, dan menemukan akun medsos IG yang berindikasi melakukan promosi judi online,” tutur Kapolres Ngawi, saat konferensi pers di ruang Guyup, Jumat (1/9/2023),

Setelah tim cyber patrol yang dipimpin Kasat Reskrim Polres Ngawi Kasat Reskrim Agung Joko H., S.I.K. melakukan pendalaman terhadap akun IG tersebut, akhirnya diketahui identitas pelaku dan tim melakukan penangkapan untuk melakukan proses lebih lanjut.

Pelaku ditangkap pada Rabu (23/8/2023) sekira pukul 10.00 Wib di dalam rumah TRO tepatnya masuk Dsn. Belikwatu Ds. Sumberbening Kec. Bringin Kab. Ngawi dan pada Rabu (23/8/2023) sekira pukul 13.00 WIB di rumah RDD masuk Dsn. Dsn. Nanggalan Rt. 02 Rw. 06 Ds. Babadan Kec. Paron

Selanjutnya terduga dan barang bukti antara lain beberapa HP berbagai jenis yang berisi akun medsos promosi judi online dan uang hasil endorse, buku rekening bank serta barang bukti lainnya dari para pelaku disita Satreskrim Polres Ngawi guna proses penyidikan lebih lanjut.

Para tersangka yang diamankan adalah TRO (19), IDP (21), AES (21), RT (23), SAC (21), RDD dan JSD.

Terhadap para pelaku dijerat pasal 27 ayat 2 jo Pasal 45 ayat 2 Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik, yang ancaman hukumannya 6 tahun. (LD)

Continue reading
Ketua MPR RI Bamsoet Kutuk Keras Pembunuhan Aktivis Michelle Kurisi Doga oleh KKB Papua

Teropongindonesianews.com

*JAKARTA* – Ketua MPR RI sekaligus Wakil Ketua Umum Partai Golkar Bambang Soesatyo mengutuk keras pembunuhan terhadap aktivis kemanusiaan Papua Michelle Kurisi Doga oleh Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) Papua. Jenazah Michelle ditemukan di Distrik Kolawa, Kabupaten Lanny Jaya, Provinsi Papua Pegunungan dalam keadaan dikubur dan tertutup dedaunan, Kamis (31/8/23).

“Aksi KKB kembali memakan korban jiwa. Kali ini aktivis kemanusiaan Papua Michelle Kurisi Doga yang menjadi korban. Aksi pembunuhan dan teror berkelanjutan oleh KKB harus dihentikan dengan sikap keras dan tegas oleh aparat keamanan, bukan dengan diskusi. Mengingat pendekatan damai yang telah diupayakan selama ini selalu ditolak oleh KKB,” ujar Bamsoet di Jakarta, Sabtu (2/9/23).

Ketua DPR RI ke-20 dan mantan Ketua Komisi III DPR RI bidang Hukum, HAM, dan Keamanan ini menegaskan, situasi konflik di Papua, khususnya di wilayah pegunungan, tidak bisa dipandang sederhana. Beberapa kali aksi yang mengatasnamakan kemanusiaan pun tidak luput dari respons brutal KKB. Beberapa waktu sebelumnya, sejumlah tenaga kesehatan serta puskesmas yang secara resmi menjalankan tugas dan kewajibannya, pun diperlakukan secara tidak manusiawi.

“Peristiwa brutal yang dialami oleh Michelle semakin menegaskan bahwa KKB secara terang-benderang hendak menunjukkan eksistensinya. Eksistensi itu tidak cukup hanya melalui legitimasi sebagai teroris yang menebar teror dan ketakutan kepada warga sipil, tapi juga kepada aparat keamanan. Hal ini menjadi tantangan yang semakin terjal bagi aparat keamanan, khususnya TNI dan Polri untuk senantiasa menyusun dan mengambil langkah-langkah komprehensif,” kata Bamsoet.

Ketua Dewan Pembina Depinas SOKSI dan Kepala Badan Hubungan Penegakan Hukum, Pertahanan dan Keamanan KADIN Indonesia ini menerangkan, manuver TNI dan Polri untuk ‘menumpas’ gerakan kriminal bersenjata yang didalangi oleh para teroris Papua yang mengatasnamakan apapun, tidak lagi cukup dengan pendekatan persuasif. Sudah saatnya TNI dan Polri dan segenap kekuatan negara menyatukan barisan dan kekuatan untuk menjadikan wilayah Papua yang menjadi ‘kekuasaan’ KKB dan kelompok lainnya, sebagai wilayah ‘musuh negara’.

‘Penumpasan tidak boleh lagi sekedar retorika. Tetapi aksi konkret yang dilegitimasi oleh negara dan rakyat Papua yang selama ini memendam kekhawatiran dan ketakutan akibat kekerasan KKB,” tandas Bamsoet.

Wakil Ketua Umum Pemuda Pancasila dan Wakil Ketua Umum FKPPI ini mengajak seluruh anak bangsa untuk membuka mata dan pikiran, bahwa Papua sedang membutuhkan perhatian yang lebih. Berbagai upaya dialogis yang selama ini diajukan justru tidak menuai respons baik dari KKB dan kelompok-kelompok kriminal tersebut.

“Seluruh elemen negara dan masyarakat serta rakyat Indonesia, harus memberikan dukungan penuh pada apapun tindakan yang dilakukan TNI dan Polri. Sejauh itu bertujuan untuk membumihanguskan para pengacau keamanan dan penindas kemanusiaan di Tanah Papua,” pungkas Bamsoet. (LD)

Continue reading
Kades Taman Kursi Kenalkan Tembakau Khas Taman Kursi di Festival Kopi dan Tembakau Situbondo

Teropongindonesianews.com

SITUBONDO – Festival Kopi dan Tembakau Situbondo yang digelar di alun-alun Situbondo berlangsung sukses digelar dan di hadiri ribuan pengunjung serta para petani tembakau dan kopi di seluruh Situbondo. Festival ini bertujuan untuk mempromosikan kopi dan tembakau Situbondo yang memiliki kualitas tinggi.

Dalam acara tersebut, tak ketinggalan Kades Taman Kursi, Jogo, yang juga ikut memeriahkan dan mengenalkan tembakau khas Taman Kursi yang sangat terkenal akan aromanya di nusantara.

Salah satu andalan tembakau Taman Kursi adalah tembakau kecubung, yang mana soal rasa tidak diragukan lagi dan mampu bersaing di pasaran nusantara maupun dunia.

“Saya selaku putera Situbondo akan tetap dan akan selalu mengenalkan tembakau Situbondo, yang mana rasa tembakau Taman Kursi soal rasa sangat diperhitungkan yang memang mempunyai rasa khas,” ucap Jogo saat di konfirmasi awak media.

“Selain tembakau kecubung, Desa Taman Kursi juga memperkenalkan tembakau jenis kasturi. Saya akan terus menjaga keaslian tembakau Taman Kursi yang memang rasa tembakau Taman Kursi sangat nikmat jika tembakau tersebut dihisap secara original tanpa dicampur apapun,” tambahnya.

Jogo menambahkan, “Semoga dengan adanya acara ini kita bisa terus bisa memperkenalkan tembakau kita dan Saya sangat berterima kasih kepada Bupati Situbondo yang telah mengadakan acara tersebut.” Imbuhnya

Acara tersebut juga menjadi kesempatan bagi Bupati Situbondo Karna Suswandi dengan lihainya melinting tembakau Taman Kursi dan di berikan kepada beberapa bawahannya untuk menikmati tembakau khas taman kursi.

BiroTINsitubondo

Continue reading
Mgr. Edwaldus Martinus Sedu Sampaikan Tiga Hal Penting

SAAT MENERIMAKAN SAKRAMEN KRISMA KEPADA 340 PESERTA KRISMA

DI GEREJA PAROKI SANTA MARIA MAGDALENA NANGAHURE KEUSKUPAN MAUMERE

Oleh
Dionisius Ngeta, Kontributor
Seksi Komsos Paroki

Maumere – Kamis, 31 Agustus 2023 yang mulia Mgr. Edwaldus Martinus Sedu menerimakan Sakramen Krisma kepada 340 orang dari Paroki Santa Maria Magdalena Nangahure Keuskupuan Maumere. Sebelum dilangsungkan Perayaan Ekaristi Penerimaan Sakramen Krisma, yang mulia Bapak Uskup diterima secara adat Sikka dengan ritual “Huler Wair”, Sapaan Adat yang dilakukan di Gerbang Musuk Pastoran Paroki oleh penasehat DPP Paroki, bapak Kasianus bersama ibu dan Pengalungan oleh bapak Nikolaus Nahak bersama ibu didampingi Pastor Paroki P. Wilhelmus Lae, CP dan pastor rekan P. Paulus Menge, CP beserta beberapa anggota DPP paroki.

Tampak para peserta penerima Sakramen Krisma dan umat yang hadir kusuk berdoa mempersiapkan diri merayakan Ekaristi Penerimaan Sakramen Krisma bersama Bapak Uskup. Selain persiapan liturgy perayaan Ekaristi Penerimaan Sakramen Krisma dan hal-hal teknis lainnya, juga telah dilakukan pembinaan dan persiapan bathin para penerima yaitu ibadat tobat dan pengakuan. “Kami telah melakukan pembekalan atau pembinaan terhadap para peserta calon krisma pada setiap hari Minggu selama kurang lebih 6 minggu berturut-turut selain ibadat tobat dan pengakuan pribadi. Materi pembinaan atau pembekalan adalah hal-hal berkaitan dengan Sakramen Krisma. Hal ini dimaksudkan agar para peserta memiliki pengetahuan dan pemahaman yang cukup sebelum Sakramen Krisma diterimakan kepada mereka. Diharapkan dengan pengetahuan dan pemahaman yang baik, mereka dimampukan menjadi saksi Kristus, pewarta Sabda-Nya dan menjadi lebih dewasa dalam iman, harapan dan kasih. Sedangkan ibadat tobat dan pengakuan merupakan persiapan bathin bagi perserta agar mereka bisa bekerja sama dengan rahmat Allah, (Roh Kudus) dalam menjalankan Tri Tugas Kristus yaitu Menjadi Imam, Nabi dan Raja”, demikian Ibu Floriana Mbembe, salah satu tim pembina saat ditemui sebelum Perayaan Ekaristi dimulai.

Sebelum para peserta diurapi dengan Minyak Krisma, yang mulia Mgr. Edwaldus Martinus Sedu dan para imam yang hadir menumpangkan tangannya kepada para penerima Sakramen Krisma. Momentum ini diimani sebagai momen tercurahnya rahmat Roh Kudus kepada para peserta sehingga mereka dikuatkan dalam iman untuk terbuka dan bekerja sama dengan Rahmat Allah (Roh Kudus) dalam melaksanakan Tri Tugas Kristus yaitu sebagai Nabi, Imam dan Raja secara lebih dewasa dan bertanggungjawab. Para peserta menerima karunia Roh Kudus dengan lilin bernyala di tangannya. Lilin bernyala di tangan adalah symbol Terang Roh Kudus yang telah datang dan senantiasa menemani mereka untuk menjadi saksi Kristus dan dalam menjalanakan tugas-tugas pewartaan sebagai anggota gereja penuh dengan lebih dewasa dan bertanggung jawab.

Dalam kotabnya, Bapak Uskup menekankan tiga hal penting yang bisa dihayati dalam ziarah iman melalui penerimaan Sakramen Krisma. Pertama, membuka hati dan diri pada pencurahan Roh Kudus sebagai Roh yang menerangi dan menyucikan. Kita sering kali menutup diri dan berkat dari rahmat Tuhan dan tidak mau masuk dalam pertobatan dan pembaharuan diri. Sakramen Krisma hanya bisa berdaya ampuh bila kita membuka diri untuk diterangi dan disucikan. Kedua, iman harus bisa merubah dan memperbaharui kehidupan umat beriman. Banyak di antara kita terjebak untuk menjadikan agama hanya sebagai jembatan untuk sekedar diakui oleh orang banyak. Bisa mengurus surat permandian atau surat perkawinan. Kita lupa untuk menjadikan iman sebagai inspirasi untuk terus berjuang dan berubah. Ketiga, keluarga dan sekolah menjadi tempat yang tampan untuk terus mengembangkan kehidupan iman kristiani yang baik melalui kebiasaan doa bersama, makan bersama dan saling mencintai dan mengampuni dalam keluarga kita. Sekolah kita harus bisa menemukan nilai kepribadian yang positif.

Namun sebelum menekankan tiga hal penting tersebut, Bapak Uskup Maumere mengajukan dua pertanyaan reflektif untuk direnungkan bersama. Pertama, apakah kita telah menyadari bahwa betapa besarnya cinta Allah dalam kehidupan kita? Sungguh kita telah mengalami kehadiran-Nya dalam suka duka hidup kita dan cinta-Nya menguatkan kita agar bisa hidup dalam kehendak Allah Bapa? Kedua, percayakah kita kepada Roh Kudus, sebagai Roh Allah yang membimbing dan meneguhkan kita dalam seluruh perjalan hidup kita terutama ketika kita dituntut untuk menjadi saksi Kristus.

Dalam sambutannya, Mgr. Edwaldus Martinus Sedu pertama-tama mengucapkan proficiat kepada para penerima Sakramen Krisma dan meminta diberikan tepukan tangan meriah. Kemudian bapak Uskup mengucapkan terima kasih kapada Pastor Paroki dan para pendamping/pembina dan mengharapkan agar para penerima Sakramen Krisma semakin dewasa dalam iman dan memberikan kesaksian dalam hidup. “Mudah-mudahan apa yang sudah kita terima, kita dengar dalam pembinaan menyatu dalam diri kita dan membuat kita berubah menjadi pribadi-pribadi yang semakin dewasa dalam iman dan kemudian member kesaksian dalam hidup, baik itu di dalam keluarga-keluarga kita maupun di luar seperti di sekolah dan sebagainya” demikian bapak Uskup Maumere.

 

 

Continue reading