Visitasi Akreditasi Smp Negeri 3 Nangaroro Optimis Menuju Lembaga Pendidikan Yang Kompetitif

• Wahyu
• September 4, 2023

Teropongindonesianews.com

Nangaroro – Nagekeo, berbicara tentang Akreditasi sekolah tentu menjadi menarik apabila dibarengi dengan pertahanan yang baik dari Lembaga Pendidikan Sekolah/Madrasah. Pertahanan yang dimaksudkan disini adalah bukan untuk makna yang negatif akan tetapi bagaimana Sebuah Lembaga pendidikan dalam hal ini Sekolah/ Madrasah mempersiapkan dirinya menuju lembaga pendidikan yang berkualitas serta dapat menjawabi tuntutan Zaman. Visitasi dalam rangkaian kegiatan akreditasi Sekolah/ Madrasah adalah kunjungan assesor untuk melakukan klarifikasi, verifikasi dan validasi data serta informasi yang telah diupload pihak sekolah melalui pengisian data instrumen akreditasi atau DIA. Permendikbud Nomor 59 tahun 2012 tentang Badan Akreditasi Nasional dan Peraturan Pemerintah nomor 17 tahun 2010 tentnag Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan mewajibkan akreditasi bagi seluruh Sekolah/ Madrasah sebagai bagian dari upaya Penjaminan Mutu Pendidikan. Oleh karena itu, Akreditasi merupakan sebuah proses evaluasi terhadap berbagai aspek penyelenggaraan pendidikan yang juga berfungsi memberdayakan sekolah/ Madrasah sehinngga menghasilkan lulusan yang berkualitas.

SMP Negeri 3 Nangaroro adalah salah satu sekolah sasaran yang baru – baru ini mendapat visitasi akreditasi tim assesor Badan Akreditasi Nasional Sekolah/ Madrasah (BAN S/M) tahap IV tepatnya pada tanggal 1 – 2 September 2023. Sekolah yang beralamat di Kampung Baru Desa Woewutu, Kecamatan Nangaroro Kabupaten Nagekeo ini merupakan sekolah yang telah berusia 13 tahun. Pada tahun 2015 pernah diakreditasi dan mendapat nilai C. Silverius Ma keo, S.Ag yang menjabat sebagai Kepala SMP Negeri 3 Nangaroro pada acara pembukaan mengharapkan agar kehadiran dari Ibu Lunik Widyawati dan Ibu Yasinta Yenita Dhiki sebagai assesor bisa melakukan assesment sesuai realita yang ada pada sekolah tersebut dan berharap agar assesor dapat menyampaikan hal yang kurang untuk kami perbaiki dikemudian hari. Diakuinya bahwa ini merupakan kesempatan ketiga mendapat visitasi dari Tim Assesor.
“Saya sangat beruntung karena telah divisitasi oleh Tim Assesor dari BAN S/M untuk yang ketiga kalinya pada tempat berbeda. Yang pertama pada tahun 2015 terjadi disekolah ini saat saya masih menjadi guru Pendidikan Agama Katolik, yang kedua di SMP Negeri 4 Nangaroro Satap, dan yang ketiga disekolah ini. Saya sangat berharap agar tim assesor dapat memberikan assesmen sesuai realita yang ada. Kami sangat berharap agar kekurangan pada kami dapat dilengkapi atau ditambahkan agar menjadi pembelajaran untuk kami dikemudian hari”. Ungkapnya dengan penuh harap. Disela acara pembukaan tidak lupa dia memaparkan profil sekolah, visi dan misi sekolah, kegiatan pengembangan diri, kegiatan ekstra kurikuler serta prestasi siswa baik akademik maupun non akademik sampai pada tingkat nasional.
Pada kesempatan tersebut juga Lunik mengatakan bahwa kehadiran mereka adalah untuk mengevaluasi, melakukan klarifikasi dan validasi data serta informasi yang telah diunggah pihak sekolah. “Kehadiran saya bersama Bu Yenny ingin mengecek kembali apakah data yang diunggah ke Sispena S/M sesuai realita atau tidak, ada atau tidak. Kehadiran kami bukan untuk menghakimi bapak/ ibu guru. Jadi tidak usah takut. Kalaupun dalam proses visitasi ini masih ada yang kurang dan masih dapat diperbaiki maka bisa diberikan kesempatan untuk perbaik”. Tegasnya lagi. Apa yang diungkapkan Lunik dibenarkan Yenny bahwa kehadiran mereka lebih kepada melihat realita disekolah.
Kegiatan assesmen di hari pertama assesor fokus pada visitasi kelas. Kelas yang mendapat visitasi adalah 2 kelas berbeda kurikulum. Kelas 7B kurikulum Merdeka dengan guru mata pelajaran Matematika, Bernabas Bana, S.Pd didampingi assesor Yasinta Yenita Dhiki, sedangkan kelas 9A kurikulum K13 dengan guru mata pelajaran Bahasa Inggris, Yuli Gagari didampingi assesor Lunik Widyawati. Usai melakukan visitasi kelas dilanjutkan dengan interview perwakilan orang tua (KOMITE), dilanjutkan dengan telaah dokumen mutu lulusan. Pada hari kedua interview dengan beberapa perwakilan siswa/I lalu dilanjutkan dengan Guru dan Kepala Sekolah, lalu telaah dokumen mutu pembelajaran, mutu guru, dan mutu managemen sekolah.
Rangkaian kegiatan visitasi akreditasi yang berlangsung selama 2 hari berjalan dengan aman dan lancar. Pada kegiatan penutup, Silverius menyampaikan ucapan terrimakasih berlimpah karena telah berkenan melakukan assesmen pada SMP Negeri 3 Nangaroro. Semoga hasil yang didapat nanti merupakan konklusi atau kesimpulan dari rangkaian kegiatan akreditasi yang berdasar pada realita. Diapun sangat optimis bahwa kerja keras dari Bapak/ Ibu guru menyiapkan segala dokumen beberapa hari terdahulu kiranya membawa hasil yang memuaskan minimal dari abjad C turun ke B yang disambut tawa akrab guru dan asesor. Tak lupa Sil, demikian akrab disapa berpesan agar relasi yang telah terjalin tetap terjaga sehingga memudahkan kita semua untuk mengkomunikasikan berbagai hal yang terkait dengan pengembangan di masa mendatang agar sekolah tetap eksis ditengah jaman yang semakin maju. Demikian pula hal senada disampaikan oleh Lunik dan Yenny yang tiada hentinya mengucapkan terimkasih atas pelayanan selama Assesmen berlangsung yang begitu luar biasa.

YULI GAGARI

Kapolda Jatim Berikan 161 Penghargaan Untuk Personel Polri dan PNS Polda Jatim

• Wahyu
• September 4, 2023

Teropongindonesianews.com

SURABAYA – Polda Jawa Timur memberikan penghargaan kepada 161 Anggota Polri dan Pegawai Negeri Sipil ( PNS ) pada Polri serta satu personel dari sipil di Polda Jatim, yang berprestasi dalam membantu tugas kepolisian di jajaran Polda Jatim.

Penghargaan ini diberikan langsung oleh Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto kepada perwakilan anggota berprestasi, usai apel gelar pasukan Operasi Zebra Semeru 2023, di Lapangan Mapolda Jatim, pada Senin (10/7/2023).

Pemberian penghargaan kepada 161 Pegawai Negeri pada Polri Polda Jatim dan satu personil dari sipil ini diharapkan dapat menjadi contoh positif bagi anggota lain agar terus termotivasi dalam melaksanakan tugas sehari-hari.

Penghargaan diberikan kepada pegawai negeri pada Polri yang berprestasi dibidang pembinaan personil maupun dibidang operasional kepolisian dilingkungan Polda Jawa Timur.

“Mereka berhak mendapatkan penghargaan dalam mendarmabaktikan dirinya bagi kemajuan Kepolisian Negara Republik Indonesia adapun personil yang mendapat penghargaan pada hari ini sebanyak 161 dan satu personil sipil,” ucap Kapolda Jatim dalam amanatnya.

Lebih lanjut, Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto menyampaikan. Jika dibandingkan dengan dengan total personil Polda Jawa Timur dan jajaran sebanyak 40. 886 personil maka penerima penghargaan kali ini hanya sebanyak 0,39 persen dari seluruh personil Polda Jawa Timur.

Ia menyampaikan jumlah personel Polda Jawa Timur dan jajaran yang masih sakit menahun pada bulan september ini sebanyak 75 personil, dari Polda sebanyak 7 personil dan dari Polres jajaran sebanyak 68 personil.

Sedangkan yang meninggal dunia dari periodebulan Januari sampai dengan saat ini sebanyak 92 personil.

“Semoga dengan diadakannya kegiatan penghargaan ini dapat terus meningkatkan motivasi dan prestasi kinerja bagi pegawai negeri pada Polri dalam melaksanakan tugas guna selalu memberikan pelayanan yang terbaik bagi masyarakat,” pungkas Kapolda Jatim Irjen Pol Toni Harmanto. (LD)

Kapolres Tulungagung Ajak Paguyuban Pencak Silat Untuk Selalu Guyub Rukun Demi Kamtibmas Kondusif

• Wahyu
• September 4, 2023

Teropongindonesianews.com

TULUNGAGUNG – Kapolres Tulungagung bersama PJU Polres menghadiri pertemuan rutin Paguyuban Pencak Silat Kabupaten Tulungagung di Pantai Sidem, Kecamatan Besuki, Minggu (03/09/2023).

Dalam sambutannya, AKBP Teuku Arsya Khadafi mengajak kepada para tokoh – tokoh dan anggota perguruan silat semua untuk bersama – sama melakukan pembinaan, ikut memelihara keamanan dan ketertiban masyarakat agar kondisi kabupaten Tulungagung senantiasa aman, kondusif.

“Dengan melihat potensi, kemampuan dari pencak silat luar biasa, dengan jumlah anggota yang sangat banyak ini merupakan keuntungan untuk mencarit bibit atlit unggulan”,kata AKBP Arsya.

Ia menyebut banyak hal positif yang seharusnya dilakukan oleh paguyuban Perguruan pencak silat .

“Perguruan pencak silat tidak hanya berfokus terkait prestasi, namun terkait dengan kegiatan sosial masyarakat sangat berpengaruh”, sambungnya.

Kapolres Tulungagung menegaskan, sudah seharusnya warga pesilat memegang teguh nilai nilai kependekaran, melakukan membela, kebenaran keadilan, melindungi masyarakat yang lemah dan paling utama ikut menjaga situasi kamtibmas yang kondusif.

“Mari bersama sama menjaga kemurnian nama organisasi, dengan saling mengawasi terkait anggotanya masing masing, memberi masukan atau arahan untuk tertib tentunya,”tutur AKBP Arsya.

Lebih lanjut Kapolres Tulungagung menyampaikan, terkait Paguyuban ditingkat Kecamatan yang sering mengadakan kumpul ngopi bareng tentunya ini sangat baik sehingga apabila ada permasalah permasalahan ditingkat kecamatan cepat diselesaikan dan tidak meluas.

“Besar harapan Kami ditingkat Forkopimda nantinya perguruan – perguran pencaksilat bisa semakin berkembang dengan sangat baik dan bisa melahirkan atlit – atlit berprestasi membawa nama baik Tulungagung, dan yang paling penting bermanfaat untuk masyarakat Kabupaten Tulungagung,”pungkas AKBP Arsya.

Sementara itu dalam pertemuan rutin tersebut dihadiri Kapolsek Besuki Polres Tulungagung, Bakesbangpol Tulungagung, Kepala Desa Besole, Ketua IPSI Tulungagung, Ketua Paguyuban Pencak Silat Tulungagung dan juga 16 tokoh perguruan pencak silat yang ada di Tulungagung. (LD)