Kompol Dr H Subianto SH MH Raih Gelar S3 Ilmu Hukum dari Universitas Jayabaya

Teropongindonesianews.com

Jakarta-Gorontalo-Komisaris Polisi (Kompol) Dr. H. Subianto, SH, MH, berhasil mendapatkan gelar S3 (Doktor) Ilmu Hukum dari Universitas Jayabaya, Jalan Pulomas Selatan, Rawamangun, Jakarta Timur, Jumat, 8/9/2023.

Kompol Dr. H. Subianto, SH, MH, dinyatakan lulus dengan hasil Cum Laude. Untuk itu, awak media berkesempatan mewawancarainya usai pengumuman Yudisium dan mengatakan bahwa gelarnya untuk meningkatkan kemampuan dalam penyidikan.
“Dengan kelulusan ini untuk meningkatkan kemampuan dalam profesinya sebagai polisi di bidang reserse (penyidik). Memang kasus banyak setiap tahunnya yang semakin meningkat dalam jumlah dan kualitas perkara-perkara yang disorot setiap tahun berubah dalam hal ini perlu penanganan khusus (kemampuan),” katanya dengan ramah.

Kompol Dr. H. Subianto, SH, MH, yang saat ini bertugas di Subdit 3 TPPU Dittipideksus Bareskrim, juga menjelaskan tentang kasus Indosurya (Koperasi).
“Kasusnya sudah dinyatakan lengkap oleh Jaksa (P21), terdakwa divonis bebas oleh PN Jakarta Barat. Jaksa melakukan upaya kasasi dan oleh MA divonis 18 tahun,” tuturnya.

Terkait kerugian, sambungnya, aset yang disita oleh pihak kepolisian nantinya akan dilelang setelah adanya keputusan yang mempunyai kekuatan hukum tetap, Jaksa akan mengeksekusi untuk diberikan kepada yang berhak.

Dalam disertasinya Kompol Dr. H. Subianto, SH, MH, mengambil judul “Peradilan In Absentia Dalam Perkara Tindak Pidana Pencucian Uang Tanpa Kehadiran Tersangka Pada Tingkat Penyidikan Berbasis Keadilan”, yang membahas mengenai tidak hadirnya tersangka/terdakwa dalam sidang (In Absensia) dari proses penyidikan (tidak hadir), penyidik telah melakukan penyitaan barang bukti (BB), terhadap barang bukti yang telah disita tersebut bagaimana? Terhadap tersangka yang telah melarikan diri tersebut apakah tidak dapat dipidana? Hal tersebut guna mendapat kepastian hukum (vonis), sehingga barang bukti dapat diserahkan kepada siapa yang berhak dan tersangka dapat dijatuhi hukuman, yang apabila dikemudian hari dapat dilakukan penangkapan dapat langsung dieksekusi.

Beliau mengambil referensi kasus korupsi dan tindak pidana pencucian uang pada PT.Bank Century (2008), penipuan dan tindak pidana pencucian uang pada investasi PT. Antaboga Deltasekuritas Indonesia (2010) dan kasus korupsi pada PT.Tuban Petro (minyak mentah bagian negara) dengan kerugian mencapai Rp.37 T, yang kebetulan penyidiknya adalah beliau, semuanya dalam proses penyidikan tersangkanya telah melarikan diri dan dapat divonis oleh pengadilan.
Mengenai hal banyaknya tersangka/terdakwa yang kabur ke Luar Negeri, Kepolisian tetap mengejar para terdakwa agar tertangkap, kerja-sama dengan pihak instansi terkait seperti Kejaksaan, Imigrasi, Kementerian Luar Negeri dan Interpol.

Sosok polisi yang meniti karir dari Bintara ini patut dijadikan contoh. Walaupun sibuk dalam tugas sehari-hari masih bisa kuliah hingga jenjang S3. Dan sukses mendidik puterinya yang lulusan Akademi Kepolisian (Akpol), yang saat ini puterinya bertugas pada Polda Gorontalo.

(Yustaf Siki/Tim)

Continue reading
Rapat Pleno Komite Dan Reorganisasi Pengurus Komite SMP Negeri 3 Nangaroro

Teropongindonesianews.com

Nagekeo NTT – Sebuah lembaga pendidikan akan berkembang jika menggandeng mitra yang kuat. Hal ini tentu sangat fundamental karena maju mundurnya sebuah Sekolah tergantung pula pada mitra tersebut.

Dan hal ini pula yang mendorong sebuah lembaga pendidikan untuk membentuk Komite. Komite Sekolah adalah lembaga mandiri yang beranggotakan orang tua atau wali murid, komunitas sekolah, serta tokoh masyrakat yang peduli pendidikan.

Sesuai amanat Permendikbud Nomor 75 Tahun 2016 Tentang Komite Sekolah bahwa dalam melaksanakan fungsi sebagaimana diatur dalam pasal 2, Komite Sekolah bertugas untuk memberikan pertimbangan dalam penentuan dan pelaksanaan kebijakan pendidikan terkait kebijakan dan program sekolah, Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah/ Rencana Kerja dan Anggaran Sekolah (RAPBS/RKAS),

kriteria kinerja sekolah dan fasilitas pendidikan disekolah, serta kriteria kerjasama dengan pihak lain. Selain itu fungsi lain Komite Sekolah adalah menggalang dana dan sumber daya pendidikan, mengawasi pelayanan pendidikan di sekolah dan menindak lanjuti keluhan, saran, kritik dan aspirasi peserta didik, orang tua/ wali, dan masyarakat serta hasil pengamatan Komite sekolah atas kinerja sekolah.
SMP Negeri 3 Nangaroro yang telah membentuk Komite beserta pengurus pada tahun 2011 silam telah menjalin hubungan kemitraan yang sangat baik dan boleh dikatakan telah banyak berkontribusi dalam kemajuan pendidikan di lembaga tersebut.

Demikian dengan kepengurusannya yang telah direorganisasi sebanyak tiga kali. Demikian juga pada rapat pleno Komite pada hari Sabtu (9/9/2023) yang bertempat di ruang Laboratorium MIPA, antusias warga Komite yang sangat luar biasa tentu menjadi nilai plus tersendiri bagi lembaga apalagi merupakan rapat perdana bagi Kepala Sekolah Baru, Silverius Ma Keo, S.Ag.

Dalam kesempatan tersebut juga hadir Penjabat Kepala Desa Woewutu, Marselinus Minggu, Mantan Kepala SMP Negeri 3 Nangaroro, Fabianus Mana, serta beberapa Kepala Desa yang berdekatan dengan lokasi sekolah.

Marselinus Minggu dalam sambutannya mengatakan “Harus ada kerja sama antara Komite dengan pihak sekolah,Pada momen ini juga kita akan mendengar segala pertanggung jawaban keuangan yang telah kita sumbangkan untuk pihak sekolah,Selain itu juga kita akan mendengar segala pencapaian selama setahun. Kehadiran kita saat ini bukan untuk adu fisik soal uang akan tetapi berbicara tentang banyak hal yang berkaitan dengan segala program yang telah dibuat oleh sekolah untuk anak – anak kita”. Ujarnya bersemangat.

Rapat pleno Komite yang dipandu MC Kristoforus Rando, S.Pd berlangsung dengan tertib dan lancar. Laporan pertanggungjawaban keuangan tahun 2022/2023 berlangsung dengan singkat karena penggunaan dana yang sangat wajar dan jelas pun demikian dengan Rancangan Anggaran Keuangan Komite tahun 2023/ 2024 yang berlangsung tertib.

Usai laporan pertanggung jawaban keuangan Komite dilanjutkan dengan penandatanganan berita acara oleh tiga tokoh masyarakat yakni Klaudius Moi , Videlis Moi dan Imakulata Mana dari unsur perempuan.
Ratna Rendo, S.Pd yang menjabat sebagai Bendahara BOS juga memaparkan penggunaan dana BOS Reguler secara umum serta BOSP Kinerja.

BOSP kinerja yang didapat merupakan bentuk apresiasi kepada sekolah yang memiliki capaian baik yang berbasis Rapor Pendidikan.

Selain itu, Silverius menegaskan beberapa poin penting diantaranya sumbangan komite di sekolah ini masih tergolong kecil dibanding sekolah lain. Diakuinya pula bahwa ada juga yang menunggak tapi bukan berarti sekolah lepas tangan tetap diselesaikan dengan cara etis. Cara etis yang dimaksud adalah dengan melakukan beberapa tahapan yakni membuat himbauan, bersurat kepada orang tua agar mendapat feed back. Sekolah juga akan melakukan identifikasi terhadap setiap anak serta back ground keluarga, untuk menghindari miskomunikasi serta pembunuhan karakter hanya karena polemik sumbangan Komite.

“Saya yakin dan percaya bahwa apa yang telah direncanakan merupakan sebuah kekuatan besar bagi kita semua. Sehingga pada kesempatan ini saya dalam masa kepemimpinan yang baru ingin mendiagnosa kembali segala kekurangan yang ada. Beda masa kepemimpinan bapak Fabi dengan Saya. Beda tuntutan. Sehingga momen dimana saya dipercayakan saya merasa bahwa saya yang masih muda harus lebih peka dengan tuntutan sekarang yang serba sarat. Ada banyak hal yang perlu kita bangun untuk keberlanjutan pendidikan di sekolah ini yaitu Kegiatan pembelajaran disekolah, visi misi, tata tertib sekolah, ketenagaan guru, peran orang tua terhadap sekolah, peran masyarakat, Tokoh, Pemerintah Desa terhadap lembaga.. Harapannya juga segala tunggakan dan anak yang memiliki tunggakan tidak dibaca namanya karena merupakan pembunuhan karakter”. ujarnya dengan tegas.

Dia juga menambahkan agar warga Komite juga harus mendukung segala program kesiswaan dan kegiatan ekstra kurikuler seperti Pramuka, Literasi dan Kegiatan Pekan Seni. Karena saat menilik kembali prestasi anak selama setahun ini baik akademik maupun non akademik sudah sangat luar biasa dari tingkat kabupaten, Provinsi sampai tingkat Nasional. Sehingga bakat dan minat anak semakin unggul demi terwujudnya generasi emas berprestasi.

Beberapa tokoh masyarakat yang berkesempatan hadir dalam rapat tersebut mengapresiasi kinerja kepala sekolah, guru dan tenaga kependidikan yang telah mengantarkan anak – anak mereka pada prestasi gemilang. Videlis Moi yang menjabat sebagai Kepala Desa Wokowoe mengatakan bahwa prestasi yang dicapai hendaknya menjadi cambuk agar lebih semangat lagi dalam berkarya. Sedangkan Yosep Rasi perwakilan Komite bidang penggalian sumber daya sekolah menegaskan bahwa hendaknya segala kegiatan pembangunan fisik serta kegiatan pembelajaran disekolah harus didokumentasikan secara baik untuk memudahkan kita semua saat ada proses akreditasi.

Dalam kesempatan terpisah saat ditanya tentang bagaimana cara mensosialisasikan visi misi dan tata tertib sekolah, Silverius menjelaskan akan melakukan pendekatan kepada beberapa tokoh masyarakat untuk dapat disosialisasikan juga di tingkat RT, Dusun dan unsur penting dalam masyarakat termasuk Tokoh Agama.

Rapat pleno Komite kali ini sedikit special karena ada reorganisasi kepengurusan. Melalui berbagai tahapan pemilihan ditetapkan beberapa pengurus yang memiliki nilai elektabilitas yang tinggi terhadap dunia pendidikan. Adapaun susunan kepengurusan Komite baru untuk 3 tahun mendatang adalah sebgai berikut :

Ketua : Severinus We
Waket : Pius Nuga Doa
Sekretaris : Klara Remo
Bendahara : Hermina Keo, S.Pd
Bidang penggalian sumber daya sekolah
Ketua : Yoseph Rasi
Anggota : Nova Siga
Bidang pengolahan sumber dana sekolah
Ketua : Eustakius Meo
Anggota : Gregorius Angi
Anggota : Thomas Siga
Bidang peningkatan mutu pendidikan
Ketua : Daeng Dahlan
Anggota : Hendrikus Nuka
Bidang system informasi pelayanan sekolah
Ketua : Kanisius Daki Mali
Anggota : Hidayat Pua Nabu
Bidang sarana prasarana sekolah
Ketua : Blasisus Pati Basa
Anggota : Robertus Gato
Anggota : Servasius Sana
Bidang usaha Kreasi seni dan Kreatifitas sekolah
Ketua : Yohanes Ndapa
Anggota : Polikarpus Segu

Kepengurusan baru ini dikukuhkan dengan Surat Keputusan Kepala SMP Negeri 3 Nangaroro Nomor 03/SMPN 3/NRR/SK/IX/2023 Tentang Penetapan Pengurus Komite Sekolah Tahun 2023 – 2026.

YULI GAGARI

Continue reading