Pak Tutun Kembali Mendapat Undangan Menjadi Juri Utama Festival Musik Tong Tong Se Madura Tahun 2023 Hari Jadi Ke – 754 Kabupaten Sumenep
Teropongindonesianews.com
JAWA TIMUR – Dalam rangka memperingati Hari Jadi Kabupaten Sumenep yang Ke -754, Keluarga Besar Forum Komunikasi Putra Putri Purnawirawan dan Putra Putri TNI – POLRI (FKPPI) Cabang 1327 Kabupaten Sumenep Bekerjasama dengan Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumenep akan menggelar Festival Musik Tong – Tong se Madura 2023 memperebutkan Trophy Bergilir Bupati Sumenep dan Trophy tetap serta Piagam penghargaan dan Uang Pembinaan dengan total hadiah sebesar Rp.75.000.000.00 ( Tujuh Puluh Lima Juta Rupiah )
Acara bergengsi yang sudah menjadi Icon Kabupaten Sumenep ini betul betul menjadi ajang rutin yang sudah menjadi kalender wisata tahunan Dinas Pariwisata Kebudayaan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Sumenep, yang rencananya akan di gelar pada Sabtu ( Malam Minggu ) 14 Oktober 2023 yang mengambil Start di Depan RRI Sumenep dan Finish Di Depan Rumah Dinas Bupati Sumenep.
Sebuah kehormatan bagi masyarakat Situbondo yang di percaya oleh Kabupaten Sumenep melalui panitia pelaksana dengan Mengundang Pak Tutun untuk menjadi Juri Perumus dalam kegiatan Festival Musik Tong -Tong se Madura 2023 dalam rangka Hari Jadi Kabupaten Sumenep Ke 754 tahun.
Pak Tutun Dalam penyampaiannya kepada awak media Teropong Indonesia News ( TIN ) yang mengatakan bahwa sudah kesekian kalinya saya di undang Pemkab Sumenep melalui panitia penyelenggara untuk menjadi juri di acara tersebut, ungkap Pak Tutun yang juga sering menjadi juri seni dan budaya di tingkat Jawa Timur.
Lebih lanjut Pak Tutun mengatakan bahwa tahun lalu saya menjadi juri di event yang sama seperti saat ini, waktu itu pesertanya di bawah 30, Alhamdulillah tahun ini pesertanya di atas 40 peserta, itu artinya anemo dan tingkat kepercayaan masyarakat terhadap event ini sangat meningkat terutama mereka merasa puas dengan terhadap penilaian yang di berikan oleh saya bersama Tim juri lainnya, pungkas Pak Tutun.
Setelah di tanya oleh awak media bahwa apa yang menjadi Pola Dasar Penilaian Pak Tutun terhadap Festival Musik Tong Tong yang tahun lalu dan saat ini ?
Pak Tutun menjawab bahwa yang mendasari saya memberikan sebuah penilaian adalah Menjunjung Tinggi Karakter Kearifan Lokal tanpa harus meniru apalagi plagiat , terlebih lagi Sumenep yang menyimpan History Sejarah Peradaban yang sangat tinggi selama ber abad abad lamanya. Akan menjadi Na’if dan sangat Miris sekali kalau Karakter Peradaban Sumenep menjadi hilang dan punah, Maka secara khusus saya berkewajiban Menjaga Karakter Peradaban Sumenep supaya tidak Punah, Pungkas Pak Tutun sambil berkaca kaca kelopak matanya penuh keharuan.
Melihat potensi dan ketulusan Pak Tutun yang menjadi Tokoh Pelestari Seni Budaya Tradisi Topeng Berbasis Sejarah dan menjadi satu satunya Aset bangsa yang di miliki Kabupaten Situbondo semestinya Mendapat Perhatian Khusus dari Pemerintah.
Jangan sampai Kuman Di Sebrang Lautan Terlihat Lebih Jelas Sementara Gajah Di Pelupuk Mata Tidak Kelihatan. (Wred)