SMA Negeri 1 Kedondong Tarik Partisipasi Kepada Wali Murid , Kemana Dana BOS..?

Teropongindonesianews.com

PESAWARAN – Rencana perbaikan sarana pendidikan di SMANSA Kedondong di Tahun 2023 Berupa perbaikan dan pembuatan toilet 30 pintu untuk kebutuhan siswa dan guru sejumlah 650 Orang.

hal ini di sampaikan humas SMANSA Kedondong fauzi yang di dampingi ibu Neni hendriani
selasa 10/10 di ruang kerja nya

” Memang benar rencananya komite dan wali murid sudah sepakat untuk membuat toilet 30 pintu untuk keperluan 600 siswa supaya kebersihan sekolah lebih baik lagi yang tentunya sangat menunjang dalam kegiatan proses belajar mengajar,ini juga akan kita buatkan jika partisipasi dari masyarakat atau wali murid sudah masuk
dan komite tidak akan membebani murid yang tidak mampu jadi ini tidak ada paksaan “,ujarnya.

sementara ketua komite Mujiman S.Pd lewat pesan singkatnya menyampaikan

” Saya atas nama komite tidak mempersulit anak ataupun wali murid jika tidak mampu tidak ada masalah
jika ada hal yang berkaitan dengan ini bisa kita bicarakan dengan baik ,tidak ada istilah jika belum nyumbang tidak dapat nomer,dan saya mohon maaf dan jadi catatan kami kalau ada guru yang bicara seperti itu “,pesannya

Diberitakan sebelumnya Rapat komite SMAN 1 Kedondong menghasilkan keputusan iuran sebesar Rp 1,6 juta untuk siswa kelas X, Rp 1,5 juta untuk siswa kelas XI, dan Rp 1,05 juta untuk siswa kelas XII. Iuran tersebut tertuang dalam surat edaran yang ditandatangani oleh kepala sekolah dan ketua komite.

Saat dikonfirmasi, Humas SMAN 1 Kedondong Neni Hendriani, mengaku tidak memahami terkait dana komite. Ia menyarankan untuk bertanya kepada komite dan kepala sekolah. Namun, kepala sekolah sedang tidak ada.

“Yang jelas tidak ada iuran, ini adalah dana partisipasi masyarakat,” kata Neni.

Salah satu wali murid, Y, mengeluhkan keputusan iuran tersebut. Ia mengaku belum memiliki uang untuk membayar iuran. Y juga menyayangkan sikap guru yang menyuruh siswa membayar iuran tahap pertama agar bisa mengikuti ulangan.

“Anak saya pulang sekolah cerita, di kelas tadi guru menyampaikan harus bayar uang komite tahap pertama karena mau ulangan nanti gak dikasih nomer,” kata Y.

Ketua komite SMAN 1 Kedondong, Mujiman, tidak menjawab panggilan telepon maupun pesan WhatsApp.

Mas An

Continue reading
Pemdes Tisnogambar Kecamatan Bangsalsari Menyalurkan Bantuan Beras Cadangan Dari Dinsos Jember

Teropongindonesianews

JEMBER – Betempat di Balai Desa Tisnogambar Saat ini membagikan beras 10 kg Yang mana kondisi saat ini sangat di butuhkan oleh masyarakat bawah dan mudah -mudahan sangat bermanfaat terlebih lagi saat ini memang harga beras sangat melambung tinggi.

Setelah melaksanakan berbagai macam kegiatan dibulan Agustus kemarin,
Kini dibalai desa Tisnogambar yang dipimpin oleh S.WIDIASTUTI, PJ Kepala Desa Tisnogambar membagikan beras 10 kg kepada penerima 967 orang/KPM .
Pembagian tersebut dengan tertib dan antrian yang sangat kondusif.
Petugas yang membagikan dari pihak Dinsos Jember dan sebagian lagi dibantu perangkat desa Tisnogambar.


Tim awak media juga mewancarai perangkat desa yang ada di lokasi mengatakan bahwa pembagian saat ini dari penerima total 967 orang/ kpm yang mendapat jatah dan sudah terdaftar, itupun harus selesai hari ini juga ungkapnya.
Pembagian ini dihadiri oleh Babinkamtibmas dan Babinsa Bangsalsari
Program ini adalah dari Dinas sosial /cadangan pangan petugas mengatakan bahwa yang didapat supaya benar benar dimanfaatkan untuk kebutuhan sehari hari yang untuk keluarga sendiri, karena dana ini adalah bantuan untuk meringankan beban dari kekurangan pendapatan masyarakat miskin dan semoga benar benar bermanfaat.
Demikian setelah dikonfirmasi oleh awak media Teropong Indonesia News

(Idham)

Continue reading
Pekon Podomoro Di Duga Syarat Korupsi Dana Desa

Teropongindonesianews.com

Pringsewu – Lembaga Perlindungan Konsumen (LPK-GPI) Kabupaten Pringsewu, Lampung, mempertanyakan penggunaan anggaran Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Pekon Podomoro Kecamatan Pringsewu.

Ketua LPK-GPI, Elnova Hariyadi, mengatakan, BUMDes Pekon Podomoro menganggarkan dana yang cukup fantastis pada tahun 2022, yaitu sebesar Rp300 juta lebih untuk usaha internet. Padahal, dana desa seharusnya digunakan untuk kesejahteraan masyarakat.

“Saya sudah mengumpulkan data dan bukti dari masyarakat sekitar,” kata Elnova. “Banyak warga yang tidak mengetahui peruntukan dana tersebut. Dalam hal ini, pihak pekon diduga tidak transparan dalam mengelola anggaran.”

Elnova menyampaikan  akan melaporkan pengurus BUMDes dan Kepala Pekon Podomoro kepada aparat penegak hukum (APH) karena diduga korupsi.

Hingga berita ini diturunkan, Kepala Pekon Podomoro, S, tidak dapat dihubungi dan berkesan enggan memberikan keterangan.

S A D E K

Continue reading