Polres Bondowoso berhasil meringkus Guru SD Cabuli Anak Dibawah Umur

Teropongindonesianews.com

Bondowoso, Profesi seorang Guru seharusnya menjadi teladan dan contoh yang baik bagi siswa dan siswi sekolah serta dimata masyarakat. Beda halnya dengan Guru SD ini, tega melakukan Pencabulan bocah yang masih berusia 5 Tahun. Sebut saja namanya Bunga (Korban).

Diketahui bahwa Pelaku tersebut atas Nama Inisial JB (58) yang beralamatkan wilayah Kabupaten Bondowoso, diketahui bahwa Pelaku tersebut berprofesi seorang Guru di sebuah Sekolah Dasar di wilayah Kabupaten Bondowoso.

Pelaku diamankan oleh Anggota Unit PPA Satreskrim Polres Bondowoso setelah diduga melakukan tindakan pencabulan terhadap bocah yang masih berusia 5 tahun dan atas bukti-bukti laporan oleh pihak korban.

Kapolres Bondowoso AKBP Bimo Ariyanto, SH. S.I.K melalui KBO Satreskrim Polres Bondowoso Ipda Nurdin menerangkan kronologi kejadian, “Yakni saat korban Bunga diajak kerumah Pelaku JB yang lokasinya berdekatan, selanjutnya korban Bunga meminta untuk buang air kecil, saat akan dibersihkan inilah tersangka mengatakan bahwa di kemaluannya ada semut, namun korban mengelak karena memang tidak ada, ” ungkapnya.

“Tak hanya itu, Pelaku JB tetap saja meraba-raba bagian vital korban, bahkan tak berhenti disitu, korban yang masih sangat kecil ini dibawa masuk dalam kamar dan kembali mengalami tindakan pencabulan, ” terang Ipda Nurdin.

“Akibat kejadian tersebut korban Bunga trauma dan selalu ketakutan jika bertemu maupun melihat tersangka JB, ” tambahnya.

Menurut KBO Satreskrim Polres Bondowoso Ipda Nurdin selain mengamankan tersangka, polisi juga menyita barang bukti yakni seluruh pakaian dan kaos kaki korban.

” Untuk mempertanggung jawabkan kelakuan bejat Tersangka JB dijerat dengan Pasal 82 Ayat 1 junto Pasal 76 e undang-undang nomor 17 tahun 2016 tentang perlindungan anak, yang ancaman hukumannya paling lama 15 tahun penjara, “pungkas KBO Satreskrim Polres Bondowoso. LD

(Humas)

Continue reading
Selamatkan Anak Bangsa, Polisi dan Disdik Batang Lakukan Patroli Rutin Siswa Bolos Sekolah

Teropongindonesianews.com

Batang – Tiga remaja pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Batang terjaring dalam razia saat sedang membolos pada Senin (24/11/2023). Mereka ditemukan tengah asyik berada di sebuah warung di sepanjang jalan perkebunan teh PT. Pagilaran sebelum waktu pelajaran berakhir.

Ketiga pelajar yang terjaring sedang membolos tersebut langsung mendapat pembinaan dari petugas yang berasal dari Polres Batang dan Dinas Pendidikan Kabupaten Batang.

Kasatbinmas Polres Batang, AKP Sukamto, menjelaskan bahwa kegiatan patroli rutin ini ditujukan untuk pelajar yang sering membolos atau keluar dari sekolah sebelum jam pulang. Langkah ini diambil sebagai tindakan antisipasi terhadap potensi kenakalan remaja atau tawuran antar pelajar.

“Sasaran razia mencakup ruang-ruang publik, warung, dan tempat nongkrong para anak muda,” ujar AKP Sukamto.
Sebelumnya, pihak kepolisian telah berkoordinasi dengan Dinas Pendidikan sebagai respons terhadap keluhan warga yang sering melihat pelajar nongkrong atau membolos selama jam pembelajaran berlangsung.

“Ini merupakan bagian dari kegiatan patroli rutin guna menjaga kondusivitas kamtibmas,” tegasnya.

AKP Sukamto menegaskan bahwa patroli rutin ini akan terus dilakukan sebagai upaya untuk melindungi anak bangsa dari perilaku kenakalan remaja. Hingga saat ini, tindakan yang diambil hanya berupa pembinaan dan imbauan kepada pelajar yang terjaring dalam razia.

Pewarta: Jony.     

Editor: Santoso. 

Continue reading
Peringati HUT ke-73 Polairud, Polres Batang Gelar Aksi Tanam Mangrove

Teropongindonesisnews.com

Batang – Polres Batang menjalankan aksi nyata dalam memperingati Hari Ulang Tahun ke-73 Polairud. Sebanyak 1000 bibit mangrove dan Cemara Laut ditanam di sepanjang pesisir Pantai Batang, khususnya di Pantai Putra Sukaria 3 Desa Depok Kecamatan Kandeman, Kabupaten Batang, pada Jumat (24/11/2023).

Kapolres Batang AKBP Saufi Salamun, melalui Kasatpolairud IPTU Zaenal Mutakin, menjelaskan bahwa kegiatan penanaman mangrove ini merupakan bagian dari rangkaian perayaan HUT ke-73 Polairud. Sasarannya tak lain adalah untuk mewujudkan penghijauan sekaligus melawan ancaman abrasi di sepanjang pesisir Pantai Batang.

“Penanaman ini adalah bentuk kontribusi kami dalam merayakan HUT ke-73 Polairud. Dengan menghijaukan kawasan pantai, kita berupaya mencegah abrasi yang dapat merugikan masyarakat,” ujar Zaenal Mutakin.

Selain menanam pohon di sepanjang pantai, Polres Batang juga melibatkan diri dalam kegiatan sosial dengan melaksanakan donor darah sebagai bagian dari perayaan HUT Polairud.

“Dengan rasa syukur, kemarin kita bersama stakeholder lainnya berhasil mengumpulkan sebanyak 151 kantong darah,” tambahnya.

Zaenal Mutakin berharap bahwa kegiatan ini tidak hanya memberikan dampak positif bagi lingkungan, tetapi juga untuk masyarakat sekitar. “Semoga kerja sama antara aparat kepolisian, instansi terkait, dan masyarakat terus terjalin erat dalam menjaga kelestarian lingkungan,” pungkasnya.

Pewarta: Jony.     

Editor: Santoso. 

Continue reading