Sebanyak 865 Personil Polri Digelar Selama Tahap Pungut Suara di Kabupaten Lampung Selatan

Teropongindonesianews.com

Polres Lampung Selatan menggelar sebanyak 865 personil Polri dalam rangka pengamanan tahap pemungutan suara pemilu 2024 yang tersebar di seluruh wilayah Kabupaten Lampung Selatan selama 3 (tiga) hari dari tanggal 13 – 15 Februari 2024.

Kapolres Lampung Selatan AKBP Yusrian Yusrin dalam amanat gelar pasukannya menyampaikan bahwa dalam pemilu 2024 ini masih terdapat berbagai ancaman, gangguan, hambatan dan tantangan yang dimungkinkan menghambat kelancarannya.

“TNI Polri selaku institusi yang bertanggung jawab langsung terhadap jalannya pemilu 2024 apabila menemukan adanya kerawanan hambatan tersebut dapat mampu mengambil tindakan tegas sesuai dengan peraturan, SOP dan serta aturan hukum yang berlaku” lanjutnya.

Sebanyak 552 Personil Polri melekat mengamankan 3.029 TPS dengan rincian kerawanan Tps kurang rawan sebanyak 2.961 TPS pers pengamanan 472 PERS, Tps Khusus (lapas) 12 tps pengamanan sebanyak 24 Personil, Tps rawan sebanyak 56 TPS dengan personil 56 Personil, dan Tps Sangat rawan tidak ada.

Polres Lampung Selatan sendiri menurunkan 378 pengamanan tps, 55 Satgas dan 134 Standby Mako, disamping itu Polres Lamsel juga mendapatkan bantuan personil BKO dari Polda Lampung sebanyak 62 Pers Sat Brimobda, 62 Pers Dit samapta dan 174 Pengamanan TPS.

Personil Sat Brimobda dan Dit Samapta akan ditempatkan di tiga lokasi Pos Aju strategis yakni Penengahan, Mapolres dan Tanjung Bintang yang harapannya dapat bergerak cepat menjangkau lokasi apabila terjadi kontijensi kerawanan kamtibmas.

Polres Lampung Selatan mengajak dan menghimbau kepada seluruh elemen masyarakat untuk bersama – sama menjaga kelancaran dan keamanan pelaksanaan pemilu 2024.

Pewarta: Herwan SD.   

Editor: Santoso.

Continue reading
Kapolda Sumsel Pimpin Rapat Kondisi Penempatan Pasukan di TPS dan Sispamkota

Teropongindonesianews.com

PALEMBANG, – Kapolda Sumsel, Irjen Pol A Rachmad Wibowo SIK memimpin rapat dengan agenda konsolidasi penempatan pasukan pengamanan TPS dan Sispamkota TNI-Polri.

Kegiatan ini diadakan di Ruang Vicon Lantai 2 Gedung Mapolda Sumsel yang beralamat di Jalan Sudirman, Kecamatan Kemuning Palembang, Senin 12 Februari 2024.

“Bahwa rapat ini merupakan tindak lanjut dari pertemuan Ahad 11 Februari 2024 lalu, untuk menyamakan misi di lapangan dalam hal pengamanan Pemilu 2024,” ujar Alumni Akpol 93

Baik itu Lanud, Dandenpom lanal Palembang, Kodam II/Sriwijaya hingga Polda Sumsel. Ia menekankan pentingnya hal ini sebagai langkah terakhir untuk memastikan kelancaran Pemilu 2024.

“Rapat yang kita gelar ini untuk kesiapan dalam mengamankan puncak dari rangkaian tahapan Pemilu 2024 yang tinggal beberapa hari lagi yaitu pemungutan suara secara serentak,” ungkapnya.

Kolaborasi antara TNI-Polri, kata Jenderal bintang dua ini adalah faktor penting dalam mensukseskan agenda nasional Pemilu 2024 di wilayah Sumsel.

Untuk itu seluruh personel yang bertugas agar tingkatkan kewaspadaan dan aktif melaksanakan koordinasi satu dengan lainnya guna memantau perkembangan situasi di wilayahnya ucap mantan Kapolda Jambi.

Turut mendampingi Kapolda diantaranya Wakapolda Sumsel Brigjen Pol. M. Zulkarnain, S.I.K., M.Si.;
Irwasda Polda Sumsel Kombes Pol. Feri Handoko Soenarso, S.H., S.I.K serta beberapa PJU Polda Sumsel,Kapolrestabes Palembang Kombes Pol. Dr. H. Harryo Sugihhartono, S.I.K., M.H.danpara Kapolres jajaran bersama Dandim mengikutsertakan PJU masing-masing secara virtual.dan para Danyon Satbrimob jajaran Polda Sumsel secara virtual dari wilayah masing-masing.

Asops Kodam II/ Sriwijaya diwakili Wa Asops Kodam II/Sriwijaya Letkol Inf. Hairil Achmad,Kasiops Korem 044/Gapo Kolonel Inf. Tri Yudanto Hendro Winoto;Danlanud SMH Kolonel Pnb Rizaldy Efranza, S.T., M.N.S.S.;
Dandim 0418/Palembang Kolonel Czi Arief Hidayat Kadisops Lanud SMH (Pendamping) Letkol POM Lukman Khakim,Danlanal Palembang diwakili Dandenpom Lanal Palembang Mayor Laut (PM) Billy Ranggamalela
dan Pasops lanal Palembang (Pendamping) Kapten Laut (P) Agus Heriansyah.

Ir / Sumsel

Continue reading
Lapor Kapolda Sumsel : Pemilik Cafe Nusa Amor,Nusa Agung Kecamatan Belitang lll kabupaten Oku Timur Sumsel Mengaku Punya Beking Dari Pihak Kepolisian

Teropongindonesianews.com

Sumsel – Selasa(13/02/2024) Pemilik Cafe Nusa Amor ,life music of Intertaiment , desa Nusa Agung ,kecamatan Belitang ,kabupaten Oku Timur provinsi Sumsel diduga berdasarkan pengakuannya via chating dengan salah satu masyarakat yang berinisial SL bahwa dirinya mengaku memiliki beking dari pihak kepolisian.

Dengan mengaku memiliki beking tersebut dirinya tidak takut dengan seorang Jendral sekalipun seperti dalam WhatsApp Yuliana kepada SL.

“Jendral sekalipun dak sanggup nutup tempat hiburan nya” tulisnya. Minggu(11/02/2024).

Bahkan dikatakan pemilik cafe nusa Amor yang diduga menjadi tempat perdagangan narkoba juga menulis dalam chatnya.

“Polisi selalu bocorkan kalo mau Rajia, malah kasat narkoba langsung dan Kapolsek yg selalu bocorkan” kata dia jadi dirinya menjadi percaya diri bahwa cafenya tetap berjalan apapun keadaannya .

Masih disampaikan SL bahwa pemilik cafe Nusa Amor life music and entertainment Nusa Agung ,kecamatan Belitang III Yuliana yang sudah berdiri selama 3 tahun tersebut selalu angkuh dan sombong jadi warga sekitar tidak bisa berbuat apa setiap laporan warga selalu bocor.

‘Warga sekitar mau laporan udah malas, karna selalu di. Kasih tau kalo warga yg ngelapor. Lgsg Namo pelapor di bocorkan polisi’ pungkasnya.

Pewarta: Tim.

Editor: Santoso.

Continue reading
Pastikan Keamanan Pemilu di Banyuwangi, Belasan Ribu Personil Disiagakan

Teropongindonesianews.com

BANYUWANGI – Belasan ribu personel gabungan disiagakan untuk mengamankan jalannya Pemilu 2024 di Banyuwangi. Persiapan dilakukan dengan Apel Gelar Pasukan dan Serpas Ops Mantap Brata Semeru 2024 di Gesibu Blambangan, Senin (12/2/2024).

Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nanang Hariyono mengatakan, total sebanyak 11.942 personel gabungan untuk pengamanan dikerahkan.

Pengamanan gabungan itu terdiri dari 900 personel Polresta Banyuwangi, 367 personel Kodim 0825 Banyuwangi, 100 personel BKO Polda Jatim, 1 SST Brimob Polda Jatim, 200 personel Satpol PP, 30 petugas Dishub Banyuwangi dan 10.000 personel Linmas.

“Pemilu serentak tahun 2024 ini merupakan pesta demokrasi yang riang gembira guna memilih pemimpin bangsa ,” kata Kapolresta Banyuwangi.

Berkaca pada Pemilu sebelumnya, dimana banyak petugas Pemilu yang sakit dan meninggal, Kombes Pol Nanang mengimbau kepada seluruh personil yang terlibat untuk menjaga kesehatan dan memastikan kondusifitas Kamtibmas.

“Kami imbau personel untuk menjaga kesehatan. Kami juga mengimbau masyarakat untuk menyalurkan hak pilihnya di TPS dengan riang gembira. Kita laksanakan Pemilu dengan riang gembira, karena ini adalah pesta demokrasi. Ayo salurkan hak suara karena ini adalah momentum penting untuk masa depan Indonesia,” tegas Kombes Pol Nanang Haryono.

Kombespol Nanang, juga berpesan kepada semua penyelenggara Pemilu untuk bersungguh-sungguh dalam menjalankan tugasnya. Rajin menjalin sinergitas untuk menciptakan Pemilu yang aman, nyaman dan kondusif.

“Kami juga berpesan kepada seluruh penyelenggara Pemilu untuk menjalankan amanah dengan baik. Jangan sampai ada kecurangan sedikitpun. Sehingga jalannya Pemilu dapat berjalan aman, nyaman, lancar tanpa adanya gangguan,” tekannya.

Selain itu, Kombes Pol Nanang juga memberikan jaminan bahwa dalam Pemilu tahun ini TNI-Polri netral. Netralitas itu adalah prinsip yang dijunjung tinggi oleh TNI-Polri sebagai penjaga Kamtibmas dan Hankam.

Sementara itu, Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani mengatakan, apel gelar pasukan merupakan kesiapan akhir dalam rangka mengamankan tahapan pemilu. Utamanya pengamanan pada saat momen pemungutan dan perhitungan suara pemilu.

“Saya berharap para personel bekerja dengan tulus karena akan bernilai ibadah. Tugas ini tidak dapat dinilai dengan apapun,” ujar Ipuk saat menjadi pemimpin apel.

Sebagai informasi, apel juga turut dihadiri sejumlah Forkopimda Banyuwangi. Pejabat Kodim 0825 Banyuwangi, Lanal Banyuwangi, Kejaksaan Negeri Banyuwangi, Komisioner KPU dan Bawaslu Banyuwangi.

Apel ditutup dengan doa bersama tokoh lintas agama. Dengan harapkan jalannya Pemilu di Banyuwangi bisa aman lancar tanpa ada gangguan.

Pewarta: Kurniadi.   

Editor: Santoso.

Continue reading
Diduga Tidak Ada Izin Kampanye, Warga Laporkan Caleg DPRD Pesawaran Ke Panwaslu

Teropongindonesianews.com

Seorang Calon Anggota Legislatif (Caleg) DPRD Kabupatan Pesawaran, dilaporkan oleh warga kepada Paswaslu Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran. Caleg itu diduga tidak mengantongi STTP Kampanye, Senin (12/02/2024).

Dituturkan oleh Rozi, Warga Kecamatan Way Lima, Kabupaten Pesawaran, bahwa hari ini dia memenuhi panggilan klarifikasi dari Panwaslu Kecamatan Way Lima, sesuai dengan surat laporannya yang menduga ada salah satu Caleg yang melakukan kampanye di malam hari tanpa izin.

“Pertama setelah saya konfirmasi tidak ada STTP-nya. Yang kedua, ada bukti bukti alat kampanye yang disampaikan baik secara lisan maupun riil secara materi atau secara wujud,” ujarnya.

Lanjut Rozi, setelah saya sampaikan karena mengingat waktu kemarin itu hari libur, dan juga kegiatan khususnya di Panwaslu Kecamatan ini padat di Divisi Penindakan, maka hari ini dipanggil untuk diminta klarifikasi.

“Hari ini dipanggil dan berkas ini akan diteruskan ke Bawaslu Kabupaten Pesawaran. Mungkin Hari ini atau selambat lambat nya besok untuk ditindak lanjuti,” tandasnya.

Ditanya apa temuan dugaan Pelanggaran itu dan seperti apa bentuknya? Dia menjawab, kalau bentuk pelanggaran sebetulnya bukan hak saya (menilai). Saya hanya melihat karena saya menginginkan Bawaslu yang (menilai) karena punya kewenangan untuk menilai dan menindak.

“Menurut saya pada saat kejadian (malam) itu, Caleg ini mengumpulkan banyak orang bahkan hampir 300 orang. Dia menyampaikan visi misinya, dalam arti dia kampanye,” imbuhnya.

Dia menambahkan, secara umum bahkan sampai menggunakan pengeras suara di malam hari itu. Makanya saya koordinasi dengan Panwaslu bahwa tidak ada STTP nya. Yang kedua saya memohon kepada Panwaslu bahwa ada penyampaian dia (Caleg) setahu saya diluar prosedur.

Ditanya pada saat itu ada tidak pemberian fisik atau uang? Rozi menjawab, yang saya dapatkan bukan bentuk fisik tapi secara lisan saja. Yang kedua itu alat kampanye berupa gambar, berikut yang saya lihat berupa sarung dan mug.

Diakhir wawancara, Rozi menegaskan kembali bahwa Caleg itu tidak mengantongi izin kampanye atau Surat Tanda Terima Pemberitahuan (STTP) kampanye.

Sementara itu, Ketua Panwaslu Kecamatan Way Lima Hulman, yang dikonfirmasi media ini menjelaskan, bahwa pihaknya hari ini memanggil Rozi sebagai Pelapor untuk diminta keterangan, sesuai apa yang ditulis dalam laporannya.

“Kalau memang keterangan dari pelapor sudah cukup dan syarat materil dan formilnya sudah cukup dari pelapor, kita minta keterangan dari pelapor. Ini masih dalam proses,” terangnya.

Ditanya, berdasarkan materi laporan Rozi apakah ada indikasi pelanggaran aturan? Jawab Hulman, Kalau memang bicara melanggar aturan sesuai yang dilaporkan bapak Rozi itu dugaan. Sedangkan Poksi kami di tingkat Kecamatan ini hanya meminta keterangan dari pelapor dan terlapor.

“Kalaupun sudah kami minta keterangan dari Pelapor, kami akan kaji, kami plenokan, dan hasil pleno itu yang akan menentukan (laporan) ini dihentikan atau diteruskan,. Sedangkan proses kita baru dapat keterangan dari pelapor,” ucapnya.

Untuk Terlapor, Hulman mengatakan sudah dipanggil agar hadir dihari yang sama. Pihaknya saat itu sedang menunggu kedatangan Terlapor yang merupakan Caleg DPRD Kabupaten Pesawaran.

Pewarta: Sadek.

Editor: Santoso.

Continue reading