Gawat..!!! PT. Hindoli Membara, Sumur Bor Ilegal Drilling Kembali Terbakar
Teropongindonesianews.com
Sumsel – Berkomandang adzan subuh sabtu 8/6/2024 sekitar pukul 04,30 Wib terjadi lagi ledakan sumur bor ilegal yang mengeluarkan api begitu dahsyat sehingga mengeluarkan sinar terang dan kobaran api juga menyambar puluhan sumur bor dan bak siler tempat penampungan minyak ilegal yang dikelola oleh masyarakat secara tradisional dan kejadian seperti ini bukan yang pertama bahkan dalam satu bulan ini sudah puluhan kali sumur yang terbakar ada juga diantaranya sumur itu mengeluarkan gas beracun yang telah menelan korban jiwa.
Kebakaran sumur bor ilegal milik inisial HR grup persis dekat lahan PT. hindoli kecamatan Keluang, Kabupaten Musi Banyuasin kali ini cukup besar kobaran api dan sepertinya tim pemadam yang dibentuk oleh para penambang minyak ilegal tersebut kualahan untuk menjinak api itu.
Ironisnya kejadian dan kegiatan melawan hukum ini diduga sudah terkondisi dengan baik sehingga pelaku utama kejahatan itu belum tersentuh hukum dan diduga menjadi lahan subur oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab hanya untuk mementingkan kepentingan pribadi nya secara individu dan diduga kuat saat ini mereka sedang mencari siapa lagi yang akan dijadikan korban sebagai pengantin yang bertanggung jawab atas kejadian itu.
Dari hasil investigasi media teropong Indonesia news di lapangan setiap ada kejadian kebakaran sumur bor ilegal yang dikelola oleh masyarakat secara tradisional itu diduga salah satu pekerja dijadikan korban, ya itu tukang polot, tukang peras, sopir atau pekerja kasar lainnya dijadikan pengantin untuk mengaku sebagai pemilik sumur yang bertanggung jawab di hukum padahal diduga dia hanya sebatas upahan dari pelaku utama dengan nilai yang cukup fantastis ratusan juta rupiah.
Kapolres Musi Banyuasin AKBP Imam Safei, S.IK begitu dikonfirmasi lewat pesan WhatsApp nya tidak memberikan jawaban sampai ditunggu beberapa saat masih tetap tidak memberikan jawaban sampai berita ini ditayangkan masih belum ada jawaban, hal senada juga terjadi saat wartawan mengkonfirmasi insfektur Jendral Polisi Albertus Rachmad Wibowo SIK, MIK Kapolda Sumatera Selatan dan beliau tidak memberikan komentar apapun sehingga terkesan menghindar dari pertanyaan wartawan.
Bersambung.
Tim/ Sumsel.