Bondowoso Tempo Doeloe Menjadi Tema P5 Sman 2 Bondowoso Mendapat Apresiasi Luar Biasa Dari Masyarakat
Teropongindonesianews.com
Bondowoso, Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) di SMAN 2 Bondowoso, di ikuti oleh siswa dan siswi kelas X dan XI, sebagai penunjang kurikulum merdeka yang di adakan pada Hari Jumat dan Sabtu 14-15 Juni 2024. ini salah satu bentuk keseriusan pihak sekolah yang melaksanakan program P 5, dengan mengangkat seni dan budaya kearifan lokal masyarakat Bondowoso.
Yang bertujuan untuk membentuk jiwa dan karakter generasi bangsa, yang mampu menjaga dan melestarikan seni dan budaya untuk bisa menjadi identitas wilayah.
Drs.JARIMIN M.Pd Kepala SMAN 2 Bondowoso, yang di temui awak media di sela sela giat P 5 menyampaikan, Kegiatan ini merupakan bagian dari kurikulum merdeka yang di cetuskan oleh kementrian pendidikan, jadi ada pembelajaran di dalam kelas dan ada P5, siswa dan siswi tidak hanya belajar secara teoritis saja terkait pengetahuan, tetapi juga secara karakter yg di bentuk, hingga siswa di hadapkan pada proyek yang mampu menciptakan kebersamaan dalam berkerja sama. Untuk bisa menciptakan qualitas manusia yang handal. Jarimin juga mengucapkan terimakasih kepada para sponsor di antaranya Cafe bunga pelita, Bank jatim, Gas Bondowoso, dan Laskar ki demang yang telah mensuport acara P5 di SMAN 2 Bondowoso, dan juga memberikan apresiasi setinggi tingginya kepada guru guru dan siswa siswi yang sudah memberikan penampilan terbaiknya dalam gelaran P5.
Udik owner Cafe bunga pelita, kampong kopi. Yang mensuport Bondowoso tempo Doeloe Juga menyampaikan pada awak media kegiatan P5 SMAN 2 Bondowoso sangat luar biasa, hal ini bisa di lihat dalam 2 hari kegiatan animo masyarakat yang hadir menyaksikan talenta siswa dan siswi SMAN 2 Bondowoso sangat tinggi bahkan wisatawan dari eropa juga hadir. Tema yang diambil dalam pagelaran P5 ini sangat tepat sekali untuk mengakat kearifan lokal kota Bondowoso dan juga bentuk mempromosikan budaya lokal Bondowoso, di antaranya Tari topeng konah, singo ulung dan musik tradisional Daul percusion. Hal ini mampu membuat takjub wisatawan dari eropa, bahwa di usia yang melenial dan dalam gempuran teknologi, SMAN 2 Bondowoso mampu mendidik siswa dan siswinya menjadi manusia berkwalitas yang peduli akan sebuah sejarah, seni dan budaya.tegasnya, Farhan