Gotong Royong dan Kebersamaan Kunci Utama Dalam Menciptakan Masyarakat yang Kuat dan Mandiri

Sragen, Rabu ( 19/06/2024 ) Tugas utama Babinsa adalah untuk membangun kedekatan dengan masyarakat setempat. Salah satu kegiatan yang sering dilakukan oleh Serda Rohmadi Babinsa Desa Doyong Koramil 16/Miri Kodim 0725/Sragen membantu masyarakat dalam memperbaiki kondisi rumah mereka.

Kegiatan ini tidak hanya bertujuan untuk memperbaiki kondisi fisik rumah warga, tetapi juga sebagai sarana untuk mempererat hubungan antara

Babinsa dan masyarakat. Dengan adanya kegiaan ini, diharapkan dapat tercipta rasa kebersamaan dan gotong royong di antara masyarakat, serta meningkatkan kualitas hidup dan lingkungan di sekitar wilayah tersebut.

Selain itu, melalui rehab rumah Babinsa juga dapat memantau kondisi sosial dan ekonomi masyarakat secara langsung, sehingga dapat memberikan bantuan yang lebih tepat sasaran dan efektif.

Hal ini juga dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat terhadap TNI dan pemerintah setempat.

“ Dengan adanya kolaborasi antara Babinsa dan masyarakat diharapkan dapat tercipta lingkungan yang lebih baik, harmonis, dan sejahtera bagi seluruh warga “ Ucap Serda Rohmadi.

Gotong royong dan kebersamaan merupakan kunci utama dalam menciptakan masyarakat yang kuat dan mandiri. Semoga kegiaan ini dapat menjadi contoh yang inspiratif bagi wilayah lain dalam membangun solidaritas dan kebersamaan dalam masyarakat.

(Agus Kemplu)

Continue reading
Koramil Nogosari Pererat Silaturahmi Dengan Tokoh Agama

Boyolali. Danramil 13/Nogosari Kodim 0724/Boyolali Mayor Inf Warisno yang di wakili Bati Wanwil Koramil 13/Nogosari Pelda Joko S menghadiri Tasyakuran Haflah Khotmil Qur’an TPQ Al Falah dan pengajian Akbar majelis bersholawat Desa Pojok Kecamatan Nogosari Kabupaten Boyolali. Selasa malam ( 18/06/24)

Pelda Joko menyampaikan bahwa hadirnya pada kegiatan Pengajian Akbar dan Khotmil Qur’an dalam rangka mempererat silaturahmi bersama tokoh agama sekaligus memberikan himbauan dan pesan agar terus mendidik generasi penerus yang cinta akan persatuan dan kesatuan serta bisa memberikan akhlak yang baik dalam kehidupan sehari-hari.Tambah Bati Wanwil,

Keberkahan saat Khotmil Al-Qur’an bukan hanya bagi pembacanya saja tetapi juga bagi semua yang menghadirinya, sebaiknya jangan sampai kehilangan kesempatan yang sangat berharga ini dan manfaatnya untuk memohon kepada Allah SWT atas segala sesuatu yang kita inginkan”, terangnya.

Pelda Joko juga mengaharapkan kegiatan Khotmil Qur’an bisa membantu upaya menyelamatkan generasi muda dari perbuatan yang tidak baik, dengan memakmurkan masjid, terutama para Kyai, para Ta’mir, dan para Khotib bisa melakukan kegiatan-kegiatan memakmurkan masjid dengan membentuk organisasi Remaja Masjid.

Kami mengajak agar para orang tua memperhatikan pendidikan agama, akhlak dan budi pekerti kepada anak-anaknya.

(Agus Kemplu)

Continue reading
BUNGKAM…!!!, Diduga Pihak APH Tidak Serius Tangani Sumur Minyak Ilegal Drilling Masyarakat Di Kabupaten Musi Banyuasin

Teropongindonesianews.com

Sumsel- Ketika Awak Media Teropong Indonesia news melakukan konfirmasi via WhatsApp kepada Kapolres dengan nomor 0813.2968.xxxx atas kejadian meledaknya sumur Bor minyak ilegal Drilling milik masyarakat di Wilayah Kecamatan Keluang Kabupaten Musi Banyuasin Provinsi Sumatera Selatan akan tetapi tidak memberikan jawaban dan terus BUNGKAM.

Pada tanggal 16/6/2024 kembali terjadi lagi ledakan sumur Bor minyak illegal Drilling milik masyarakat yang diduga menelan korban hingga sembilan jiwa meninggal dan sampai dengan saat ini awak media TIN tidak mendapatkan jawaban dari Kapolres Musi Banyuasin atas kejadian tersebut sehingga patut diduga bahwa Kapolres Muba tidak serius dalam penanganan kasus ilegal Drilling milik masyarakat tersebut yang hal ini terbukti dalam dua pekan terakhir sudah terjadi empat kali ledakan dahsyat sumur minyak ilegal Drilling di seputaran kebun sawit milik PT Hindoli di wilayah kecamatan Keluang tersebut.

Pada berita terdahulu pihak Kapolda Sumsel telah menurunkan tim terpadu hanya untuk memusnahkan tempat penyulingan / masakan minyak masyarakat ( Rifenery) , dan bukan sumur Bor minyak masyarakat ilegal Drillingnya yang dibongkar.

Kemudian aktivis LSM TEROPONG Hartono yang juga menyimak berita menyebutkan bahwa apa yang dilakukan oleh Kapolda Sumsel itu hanya bentuk kerja separuh hati, Dimana yang di bongkar hanya tempat penyulingan minyak milik masyarakat, sementara sumur Bor minyak masyarakat ilegal Drilling tetap beroperasi dan terkesan dibiarkan, Ada apa ?

Patut diduga APH menerima upeti dari pemilik sumur Bor minyak ilegal Drilling milik masyarakat tersebut, Dan Ini bisa kita buktikan dari masih seringnya terjadi ledak sumur minyak milik masyarakat ilegal Drilling yang menelan korban jiwa meninggal dunia tersebut.

Saat ini Pemimpin redaksi TIN sedang berkoordinasi dengan pihak MABES POLRI agar penanganan yang dilakukan oleh pihak Kapolda Sumsel, Kapolres Musi Banyuasin dan Kapolsek kecamatan Keluang yang menurut pantauan awak media TIN dilapangan mereka sangat tidak serius.

Yang menjadi korban penangkapan Aparat Penegak Hukum hanya sopir mobil , tukang polot dan tukang peras minyak. Sementara HULU dan HILIRnya dibiarkan dan tidak tersentuh hukum, sungguh MIRIS dunia hukum saat ini.

Hingga berita ini diunggah berkali -kali , tim media TIN belum mendapatkan jawaban yang akurat atas kejadian meladak nya sumur Bor minyak milik masyarakat ilegal Drilling yang menelan korban jiwa meninggal dunia.

Bersambung.

Tim/ Sumsel.

Continue reading
Melalui Gotong -royong, Masyarakat diajak Untuk Saling Bekerja Sama

Sragen, Sebagai Babinsa yang peduli terhadap keamanan dan kesejahteraan masyarakat, gotong royong dalam pembuatan talud jalan merupakan salah satu kegiatan yang sangat penting.

Gotong royong merupakan bentuk kerjasama dan solidaritas antara Babinsa, warga, dan pihak terkait lainnya dalam memperbaiki infrastruktur jalan demi kepentingan bersama.Ini juga yang dilakukan Serda Sutrisno Anggota Koramil 07/Ngrampal Kodim 0725/Sragen melaksanakan kegiatan karya bakti (Karbak) pembuatan talut jalan di Dkh.Tanjungrejo Rt.17 Desa Ngarum Kec. Ngrampal, Rabu ( 19/06/2024 )

Sutrisno mengatakan, Kegiatan gotong royong pembuatan talud jalan tidak hanya memperbaiki kondisi fisik jalan, tetapi juga memperkuat ikatan sosial antara Babinsa dan warga. Melalui gotong royong, masyarakat diajak untuk saling bekerja sama, berbagi tenaga, dan saling mendukung dalam usaha meningkatkan aksesibilitas jalan dan keamanan transportasi.

“ Dengan melibatkan seluruh elemen masyarakat, gotong royong tidak hanya menjadi sarana untuk memperbaiki infrastruktur, tetapi juga memupuk rasa kebersamaan dan kepedulian terhadap lingkungan sekitar “ Ungkap Babinsa.

Melalui semangat gotong royong, Babinsa dan masyarakat dapat menciptakan lingkungan yang lebih baik, aman, dan nyaman untuk semua.

Kerjasama yang solid dan kebersamaan dalam gotong royong menjadi landasan kuat bagi pembangunan yang berkelanjutan dan harmonis di desa atau wilayah.

” Semoga kegiatan gotong royong pembuatan talud jalan ini dapat menjadi contoh positif bagi masyarakat dalam membangun komunitas yang kuat dan bersatu “ Pungkas Sutrisno.

Continue reading
MEMALUKAN…!!!, Plt Sutoko Selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan Turut BUNGKAM Kasus SMAN 22 PALEMBANG

Teropongindonesianews.com

Sumsel – Pada berita terdahulu, kasus yang terjadi di SMAN 22 Palembang patut diduga Plt Kepsek Anwar Sadat sudah berani memulai bermain pada saat penerimaan PPDB tahun ajaran 2024- 2025 dengan cara menggeser siswa pada jalur zonasi, dimana jarak siswa hampir 2,5 km diterima sedangkan jarak yang 1,5 km tidak diterima.

Hal ini menunjukkan dan patut diduga Plt Kepsek telah menerima uang dari calon wali siswa dengan nominal jutaan rupiah, Ini bentuk gratifikasi yang di terima oleh oknum Plt Kepsek SMAN 22 Palembang tersebut.

Ketika awak media TIN melakukan konfirmasi melalui via WhatsApp nomor 0812.7857.xxxx kepada Plt. Sutoko selaku Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan tentang dugaan gratifikasi yang diduga telah dilakukan oleh oknum Plt Kepsek SMAN 22 Palembang tersebut tidak memberikan jawaban, akhirnya Diduga kuat Plt Sutoko telah bersekongkol melakukan perbuatan jahat dengan Kepsek tersebut.

Patut diduga perbuatan Plt Anwar Sadat selaku Kepsek SMAN 22 Palembang yang bersekongkol menerima pemberian uang oleh para wali murid yang akan masuk ke sekolah tersebut dengan Sutoko selaku Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan pada penerimaan PPDB tahun 2024-2025 yang lalu .

Menurut Hartono selaku aktivis LSM TEROPONG bahwa perbuatan Sutoko dan Anwar Sadat diduga telah melanggar UU nomor 31 tahun 1999 dan diubah menjadi UU nomor 20 tahun 2001 tentang tindak pidana korupsi.

Suatu perbuatan yang tidak terpuji dalam dunia Pendidikan di Provinsi Sumatera Selatan telah mencoreng nama baik Pendidikan, yang Sejatinya itu tugas utamanya adalah mendidik anak-anak sebagai generasi penerus bangsa yang bertujuan jelas yaitu mencerdaskan kehidupan bangsa, Bukan dinodai dengan suap setiap peserta didik yang akan masuk ke sekolah tersebut.

Sampai berita ini diunggah ke publik, Tim media TIN belum mendapatkan jawaban baik dari SMAN 22 PALEMBANG maupun dari Plt Kepala Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Selatan.

BERSAMBUNG

Irwanto/ Sumsel

Continue reading