Kecewa Pejabat Karawang, Ketua PGRI Tirtamulya Segel Gedung Korwilcambidik

Teropongindonesianews.com

Karawang – Bentuk Sikap kecewa terlihat di muka wajah Jaka Suherlan selaku Ketua PGRi Tirtamukya saat mendatangi dan sekaligus menyegel Gedung kantor Korwilcambidik Tirtamulya, Karawang Kabar Rabu(19/6/2024).

Ditemui di lokasi penyegelan Ketua PGRI Tirtamulya, Jaka Suherlan mengatakan bahwa penyegelan yang dilakukannya tersebut merupakan suatu bentuk kekecewaan terhadap kinerja Korwilcambidik Tirtamulya.

“Ini sebagai bentuk kekecewaan kami terhadap kinerja Korwilcambidik Tirtamulya yang tidak sejalan dengan PGRI,” tegasnya saat media, Rabu 19 Juni 2024.

Ia menjelaskan, ketidakkompakan kerja Korwilcambidik Tirtamulya dengan PGRI di wilayah itu terlihat sering tidaknya dilibatkan PGRI dalam menentukan kebijakan yang ada di wilayah tersebut.

Kami kecewa karena Korwilcambidik ini sudah tidak sejalan dengan PGRI. Apalagi kita sering tidak dilibatkan dalam musyawarah apapun,” ungkap dia.

Saat disinggung berapa lama penyegelan tersebut akan berlangsing, ia menegaskan bahwa penyegelannya tersebut akan terus dilakukan oleh PGRI jika tidak ada titik temu dalam permasalahan yang tengah terjadi di wilayah Tirtamulya.

Kami akan terus melakukan penyegelan selama tidak ada musyawarah terlebih dahulu dari Korwilcambidik maupun Dinas Pendidikan Karawang,” tegasnya.

Pihaknya sedikit menyinggung soal penentuan pemilihan Plt kepala sekolah yang ada di wilayah Tirtamulya.

Seharusnya, menurut dia pihak PGRI dan para guru yang terlibat harus diikut sertakan dalam pemilihan plt kepala sekolah.

Yang tahu kondisi di lapangan di bawah itu, kami sendiri para guru sendiri di sekolah jadi kami juga harus dilibatkan jangan asal memilih orang,” terangnya.

Ia mengaku, untuk kantor Korwilcambidik Tirtamulya merupakan milik PGRI, karena yang membangun kantor tersebut adalah iuran hasil para guru yang ada diwilayah tersebut.

Kalau nggak ada titik temunya, nanti kantor ini akan fungsikan kembali untuk PGRI bukan untuk Korwilcambidik,” akunya

Ia meminta agar Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Karawang maupun Bupati Karawang untuk lebih memperhatikan kondisi yang terjadi di wilayah Tirtamulya.

“Saya yakin ini akan menjadi ramainya nantinya. Tapi kami tidak takut karena apa yang kami lakukan ini merupakan bentuk kekecewaan kami,” pungkas dia.

Sementara pantauan lokasi di lapangan tak terlihat sejumlah petugas Korwilcambidik yang bekerja di gedung tersebut.

Pewarta: Fuljo Saefulrohman.

Editor: Santoso.

Continue reading
LKP Nadira adakan Sosialisasi Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha (PWK) Di Aula Kelurahan Kota Kulon

Teropongindonesianews.com

Garut – Lembaga Kursus dan Pelatihan Nadira sosialisasikan program kegiatan program pendidikan kecakapan Wirausaha (PWK) dikelurahan kota kulon (19/06) acara dihadiri oleh kepala kelurahan pak Asep ,kepala seksi kelembagaan paudikmas dinas pendidikan kabupaten Garut, para penilik korwil Garut kota, para peserta pelatihan serta aparatur kelurahan.

Dalam sambutanya kepala seksi kelembagaan PUDIKMAS Iyan Sopian memaparkan bahwa sangat bersyukur LKP dikabupaten Garut mendapat bantuan dari pusat namun Iyan Sopian menekankan kepada semua lembaga bahwa setiap bantuan perlu diperhatikan administrasinya secara baik dan benar, jangan sampai diabaikan, tandasnya.

Lina pemilik lembaga LKP NADIRA kepada wartawan usai kegiatan menjelaskan, lembaganya terpilih melalui seleksi penilaian untuk mendapatkan bantuan dari Direktorat kursus dan pelatihan Direktorat jendral pendidikan dan vokasi kementrian pendidikan, kebudayaan,riset dan teknologi

Kegiatan lembaga kami menurut Lina melaksanakan program pendidikan rias pengantin dengan peserta sebanyak 30 orang, bantuan yang didapat Rp 120 juta dan dilaksanakan sesuai juknis, pelaksanaan dilakukan dengan batas maximal 14 hari setelah dana dicairkan, itu menurut juknis, pungkasnya.

Pewarta: Jang Naga.

Editor: Santoso.

Continue reading
Polisi Lalu Lintas Berhasil Amankan Pelanggar yang Teryata Bawa Sabu di Jember

Teropongindonesianews.com

Jember – Kegiatan rutin anggota Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Jember Polda Jatim senatiasa siaga di beberpa titik rawan kepadatan maupun kecelakaan lalu lintas.

Hal itu adalah sebagai upaya menciptakan keamanan, keselamatan, ketertiban dan kelancaran lalu lintas ( Kamseltibcarlantas).

Seperti kali ini, anggota Satlantas Polres Jember Polda Jatim menghentikan dua remaja berinisial HR dan HI yang melintas di Jalan Panjaitan karena kedapatan melakukan pelanggaran lalu lintas.

Kedua remaja tersebut dihentikan oleh anggota Satlantas Polres Jember karena motor yang mereka kendarai tanpa pelat nomor Polisi dan keduanya tanpa menggunakan helm.

Polisi pun memeriksa surat – surat dan kondisi kendaraan yang dikendarai kedua remaja ini.

Pada saat Polisi memeriksa surat – surat kendaraan tersebut, salah satu remaja itu membuang sesuatu yang menimbulkan kecurigaan petugas dari Satlantas Polres Jember ini.

Setelah diintrogasi, diketahui benda yang dibuat tersebut adalah Narkoba jenis Sabu – sabu.

Kasatlantas Polres Jember, AKP Achmad Fahmi Adiatma saat dikomfirmasi media membernarkan adanya kejadian tersebut.

AKP Fahmi mengatakan bahwa anggota Satlantas yang saat itu melaksanakan tugas rutin untuk kamseltibcarlantas dan berjaga di Pos 12.04, kawasan Gladak Kembar Jember telah menghentikan dua remaja yang melanggar lalu lintas.

“Mereka melaju dari arah timur, yaitu dari arah Banyuwangi, di Jalan Panjaitan Jember. Kedua pengendara ini menarik perhatian petugas karena tidak menggunakan helm dan sepeda motor mereka tidak memiliki pelat nomor,” ujar AKP Fahmi, Rabu (19/6).

Menurut AKP Fahmi, kejadian bermula ketika anggota Polisi yang berjaga di Pos 12.04, kawasan Gladak Kembar, menghentikan mereka untuk diperiksa karena pelanggaran lalu lintas saja.

“Saat diberhentikan di depan Pos 12.04 Gladak Kembar, pengendara tersebut berusaha membuang suatu benda yang membuat petugas curiga,” jelas AKP Fahmi.

Lalu lanjut AKP Fahmi petugas kemudian meminta kedua remaja itu untuk mengambil kembali benda yang dibuang.

“Setelah diperiksa dan diambil, barang yang dibuang itu diduga kuat adalah narkoba jenis sabu-sabu,” kata AKP Fahmi.

Menyadari temuan ini, anggota Satlantas Polres Jember segera mengambil tindakan lebih lanjut.

Kedua remaja beserta barang bukti yang berhasil diamankan oleh anggota Satlantas Polres Jember itu langsung diserahkan ke Satuan Reserse Narkoba Polres Jember untuk penyelidikan lebih lanjut.

“Setelah itu anggota mengambil tindakan mengamankan mereka, dan menyerahkan terduga pelaku beserta barang bukti ke Satreskoba Polres Jember untuk proses lebih lanjut ya, “pungkas AKP Fahmi.

Pewarta: Santoso.

Editor: Santoso.

Continue reading
Polres Pringsewu Mengimbau Masyarakat Menjauhi Narkoba

Pringsewu – Polres Pringsewu mengeluarkan imbauan kepada seluruh lapisan masyarakat untuk menjauhi dan memerangi penyalahgunaan narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya (NAPZA).

Kapolres Pringsewu, AKBP Benny Prasetya, menegaskan bahwa penyalahgunaan zat-zat berbahaya tersebut tidak hanya merusak kesehatan individu tetapi juga memiliki dampak sosial yang luas, termasuk peningkatan angka kriminalitas dan gangguan keamanan.

“Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama memerangi penyalahgunaan NAPZA. Tidak hanya untuk melindungi diri sendiri, tetapi juga untuk menjaga ketentraman dan keamanan lingkungan sekitar,” ujar AKBP Benny melalui relase humasnya pada Rabu (19/6/2024) siang.

Perwira berpangkat melati dua ini juga mengungkapkan kekhawatirannya terhadap maraknya peredaran narkoba yang kini tidak hanya menyasar orang dewasa, namun juga remaja dan anak-anak yang telah menjadi target utama para pengedar narkoba.Sebagai bagian dari upaya preventif,

Polres Pringsewu aktif menggelar berbagai kegiatan sosialisasi dan edukasi, baik di sekolah-sekolah maupun di komunitas masyarakat.

Tujuan dari kegiatan tersebut adalah untuk meningkatkan kesadaran akan bahaya NAPZA. Melalui program-program ini, diharapkan masyarakat, terutama generasi muda, dapat lebih memahami risiko dan konsekuensi dari penggunaan narkotika dan zat adiktif lainnya.

Selain itu, Polres Pringsewu juga mengajak masyarakat untuk turut serta dalam upaya pencegahan dengan melaporkan segala bentuk kegiatan yang mencurigakan terkait peredaran narkotika di lingkungan mereka.

“Peran serta masyarakat sangat penting dalam memerangi peredaran narkotika. Laporkan kepada kami jika mengetahui adanya aktivitas yang mencurigakan, agar kami dapat segera mengambil tindakan,” tambahnya.

“Dengan langkah-langkah preventif dan kerjasama yang solid antara pihak kepolisian dan masyarakat, Polres Pringsewu berharap dapat mewujudkan lingkungan yang bebas dari narkotika, psikotropika, dan zat adiktif lainnya, demi masa depan yang lebih baik bagi generasi penerus.” tandasnya

Sadek/Pringsewu

Continue reading
Benarkah Ada Dugaan Fiktif dan Double Anggaran di Dinas Pendidikan Pesawaran Tahun 2023..??

Pesawaran , Lampung , Sepertinya Dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Pesawaran bakal Tuai masalah,Pasalnya, dalam kegiatan pengadaan barang dan jasa tahun 2023 ditemukan adanya dugaan kegiatan fiktif dan dobel anggaran dalam satu kegiatan.

Hal ini terkuak saat media ini bersama tim melakukan penelusuran ke beberapa sekolah dasar dan sekolah menengah pertama yang berada di kabupaten Pesawaran, melalui data yang terlampir di LPSE kabupaten Pesawaran, yang diantaranya sekolah dasar negeri 34 Pesawaran, di temui adanya laporan penggunaan anggaran dari APBD kabupaten Pesawaran, untuk bantuan pembangunan Lab komputer dan perabotnya, dengan nama pemenang CV.Red Jaya Utama, yang beralamat di Perum BCI blok 3 nomor 8 RT 02 RW 12, kelurahan lebak jaya kecamatan karang kawitan, Kabupaten Garut Jawa Barat, yang Ternyata hingga kini tidak pernah ada pembangunan di sekolah tersebut.

Disisi lain, juga terjadi di sekolah dasar 26 pesawaran, dan Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) pesawaran, terdapat temuan ketimpangan data anggaran yang terdapat di LPSE kabupaten Pesawaran yang ternyata pembangunannya menggunakan DAK tahun 2023.

Salah seorang staf di Sanggar kegiatan belajar (SKB) Inisial P, menyatakan bahwa terkait pembangunan di tahun 2023 hanya terdapat bantuan pembangunan ruang Praktek dan itu merupakan anggaran dari DAK.

” Kalau di tahun 2023, ya hanya ini mas ruang Praktek yang isinya komputer dan alat-alat praktek ,, tapi ini bantuan menggunakan DAK, dan bukan melalui APBD pesawaran, tuh ada pelakatnya,” Ungkapnya

Saat dilakukan konfirmasi ke Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Pesawaran, Kepala Dinas Pendidikan Pesawaran tidak ada di tempat, sampai berita ini di turunkan belum ada tanggapan pihak Dinas Pendidikan.

Di ketahui, bahwa di tahun 2023 terdapat bantuan pembangunan untuk beberapa sekolah dasar dan Sekolah menengah pertama, serta Sanggar kegiatan belajar di kabupaten Pesawaran, yang berupa pembangunan rehab lokal kelas, Lab komputer dan IPA, yang dianggarkan APBD tahun 2023 kabupaten pesawaran, melalui Dinas Pendidikan Pesawaran dan tertera di LPSE pengadaan barang dan jasa dinas pendidikan dan kebudayaan kabupaten Pesawaran tahun 2023 melalui mekanisme tender cepat yang ternyata pembangunannya tidak ada.

TIM/Pesawaran

Continue reading