Curi Baterai Tower Telkom Senilai 15 Juta PNS Asal Bandar Jaya Timur Dibekuk 308 Polres Lampung Tengah

Teropongindonesianews.com

Lampung Tengah – Seorang Pegawai Negeri Sipil (PNS) asal Bandar Jaya Timur dibekuk Tim Tekab 308 Presisi Polres Lampung Tengah, Polda Lampung karena bertanggungjawab atas hilangnya baterai menara telkom senilai Rp. 15 juta.

Pelaku inisial WYD (40) telah mencuri 1 pack baterai Lithium 48V/100A dalam menara tower milik PT Dayamitra Telekomunikasi (Mitratel) di kecamatan Gunung Sugih, pada Kamis, (30/05) pukul 07:45 WIB. Selasa, (18/06/2024)

Mewakili Kapolres Lampung Tengah, AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M, Kasat Reskrim AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia mengatakan, WYD ditangkap di rumahnya di kelurahan Bandar Jaya Timur, kecamatan Terbanggi Besar pada Sabtu, (15/06/2024) pukul 02:00 WIB.

“Dari 14 unit baterai yang dicuri WYD, 2 unit ada padanya, sementara 12 lainnya sudah laku terjual,” katanya.

AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia menjelaskan, dari hasil penyelidikan menunjukkan bahwa WYD tidak beraksi sendiri melainkan berkomplot.

Dan kini Tekab 308 sedang memburu 2 orang pelaku lainnya yang kabur.

Menurutnya, modus operandi WYD yaitu dengan merusak pagar dan merusak gembok pengunci tempat baterai disimpan.

“Pelaku menggunakan linggis dan obeng untuk meringsek masuk ke menara telkom,” jelasnya.

Masih Kasat Reskrim menerangkan, hasil pengembangan kasus, PNS asal Bandar Jaya itu juga terlibat 4 kasus pidana yang dilakukan di wilayah hukum Lampung Tengah, yang tercatat dalam 3 laporan di Polsek Gunung Sugih dan 1 laporan di Polsek Trimurjo.

“Keempat kasus tindak pidana WYD, dilakukan sepanjang bulan April hingga Mei ini,” imbuhnya.

Atas perbuatannya, sambung AKP Nikolas Bagas Yudhi Kurnia, “WYD dijerat pasal 363 jo 55, 56 KUHPidana,” terangnya.

Lebih lanjut, Kasat Reskrim mengungkapkan, dari hasil pengembangan kasus tersebut, Polisi berhasil mengamankan JLY (26) seorang wiraswasta asal kelurahan Yukum Jaya, kecamatan Terbanggi Besar Lampung Tengah.

Dimana Peran JLY, yakni sebagai penadah barang hasil curian dari WYD.

Kini, JLY pun ikut diamankan di Mapolres Lampung Tengah guna pengembangan dan penyidikan lebih lanjut.

“Untuk JLY dikenakan pasal 480 KUHPidana tentang penadah barang curian, kurungan penjara paling lama 4 tahun,” ungkap dan pungkasnya. Sumber: Humas_LT

Pewarta: Nizar.

Editor: Santoso.

Continue reading
Kapolsek Galis Beserta Jajarannya Turun Langsung ke Jalan Mengatur Arus Lalu Lintas Di Pasar Keppo

Teropongindonesianews.com

Pamekasan – Polres Pamekasan Polda Jawa Timur merupakan salah satu Polres di Pulau Madura yang memiliki 13 wilayah hukum Polsek jajaran.

Diantaranya adalah Polsek Galis Polres Pamekasan, yang terkenal dengan Pasar Sapi terbesar di Pulau Madura, yaitu Pasar Sapi Keppo Ds. Polagan, Kec. Galis Kab. Pamekasan.

Dan merupakan satu satunya Polsek yang dipimpin oleh seorang Polwan, yaitu AKP Nining Dyah Puspitosari.

Nampak mantan Kasihumas Polres Pamekasan ini sedang mengatur lalulintas bersama anggota dan berinteraksi dengan masyarakat maupun pedagang sapi di Pasar sapi Keppo. Selasa (18/06/2024).

Pasar sapi ini tepat berada di jalur jalan Nasional yang menghubungkan Kabupaten Pamekasan dan Kabupaten Sumenep, tak ayal lagi arus lalulintas pun sangat ramai.

“Kami setiap hari pasaran yaitu hari Selasa dan hari Sabtu harus turun ke jalan untuk mengatur arus lalulintas di Pasar sapi Keppo ini untuk mencegah kemacetan,” Ujar AKP Nining.

“Bersama instansi terkait, Koramil dan Dishub kami anggota Polsek Galis berupaya agar pengguna jalan tidak terganggu ketika melintas di Pasar Keppo,” tambah Kapolsek Galis.

Selain pengaturan lalin AKP Nining bersinergi dengan Koramil dan Dishub menyempatkan berinteraksi dengan masyarakat dan pedagang sapi.

“Bu Kapolsek Galis ini sangat rajin mengatur lalulintas bersama anggotanya dan sering ngobrol dengan kami para pedagang sapi, terimakasih Bu Kapolsek semoga Komendan diberi kesehatan selalu,” komentar Pak Arsumo pedagang sapi.

“Kami ingin lebih dekat dengan mereka sekaligus memberikan himbauan kamtibmas,”

“Dan semoga apa yang kami lakukan hari ini dapat bermanfaat bagi masyarakat,” tutup AKP Nining Dyah PS.

Pewarta: Muhdar.

Editor: Santoso.

Continue reading
DPW LIRA Riau Lakukan Pemotongan Hewan Qurban di Hari Raya Idul Adha 1445 H

Teropongindonesianews.com

Pekanbaru – Dewan Pimpinan Wilayah Lumbung Informasi Rakyat (DPW LIRA) Provinsi Riau lakukan pemotongan hewan qurban pada Hari Raya Idul Adha 1445 H. Adapun kegiatan LIRA Berqurban tersebut dilaksanakan di Rumah Aspirasi Rakyat LIRA, Jalan Arifin Ahmad Pekanbaru, Senin (17/6).

PJ Gubernur LIRA Riau, Kavilah Sumarito beserta jajarannya secara bersamaan melakukan pemotongan seekor sapi hewan qurban tersebut.

Ia juga mengatakan kegiatan ini baru pertama kali dilakukan DPW LIRA Riau. “Iya benar, ini pertama kalinya LIRA Riau melakukan pemotongan hewan qurban, Kita awali dengan momen yang baik ini agar untuk kedepannya kegiatan LIRA Riau akan dapat berjalan dengan baik juga,” harap pria yang akrab dipanggil Vila ini.

Pria yang juga Ketua Ikatan Wartawan Online (IWO) Riau ini juga berharap kegiatan ini akan rutin dilakukan dan ditingkatkan disetiap tahunnya.

“Insya Allah kita akan dapat melaksanakan setiap tahunnya dan jumlah sapi qurbannya akan meningkat. Kegiatan LIRA Riau ini juga untuk menjalin silaturahmi agar semakin solid kedepannya,” cakap Vila.

Agus Eko Walikota LIRA Pekanbaru mengatakan kegiatan qurban LIRA Tahun 1445 H/2024 M ini mengajarkan kita tentang pengorbanan, keikhlasan dan kepedulian terhadap sesama.

“Kegiatan qurban yang diadakan DPW LIRA Riau bersama DPD Kota Pekanbaru yang di inisiasi oleh Pj Gubernur LIRA Riau Kavilah Sumarito, memiliki makna yang sangat penting dalam memperkuat nilai-nilai kebersamaan dan solidaritas di antara pengurus. Melalui kegiatan tersebut, diharapkan para pengurus beserta jajaran agar dapat lebih memahami dan merasakan kebersamaan dalam berbagi serta mengaplikasikan nilai-nilai luhur Idul Adha dalam kehidupan sehari-hari,” ucapnya

“Kegiatan ini juga menjadi momentum untuk meningkatkan kepedulian sosial dan memberikan manfaat nyata kepada masyarakat yang membutuhkan, sesuai dengan semangat dan tujuan dari LIRA,” tambahnya.

Reza Fahlepi Kabid OKK DPD LIRA Kota Pekanbaru mengucapkan rasa syukur Alhamdulillah karena tahun ini DPW LIRA Riau bersama DPD Kota Pekanbaru dapat melaksanakan pemotongan sapi hewan qurban di hari raya Idul Adha 1445 H.

“Alhamdulillah ini baru pertama kali LIRA Riau melaksanakan pemotongan sapi hewan qurban, semoga kegiatan tersebut dapat berlanjut ditahun berikutnya dan jumlahnya hewan qurbannya semakin bertambah, Aamiin,” ucapnya

Kegiatan tersebut turut dihadiri oleh pendiri LIRA Riau yang juga mantan Gubernur LIRA Riau 2 Periode Munahar, S. Sos, para senior LIRA Riau dan Pj Sekretaris DPW LIRA Riau Jimmy Nanda, Pj Bendahara DPW LIRA Riau Superyanti, Tim Relawan Jum’at Barokah (RJB) LIRA, Ketua LSM Masyarakat Pendukung Pembangunan Riau (Mampir) Haryanto dan Pemred Media Forumriau.com yang juga Sekjend Forum Wartawan Legislatif Provinsi Riau (FWL) Provinsi Riau Surya Koto.

Terpantau oleh awak media dilapangan, kegiatan yang dimulai pada pukul 11.00 WIB dan selesai pada pukul 16.00 WIB terlihat berjalan dengan lancar dan sukses. Selanjutnya seluruh daging qurban yang telah dibungkus dibagikan kepada pengurus dan warga sekitar.

Pewarta: Jhon.

Editor: Santoso.

Continue reading
Oknum Kades Kebun Teluk Dalam Diduga Laporkan Data Fiktif, LSM GMBI KSM Sangkapura Siap Beri Bukti ke Inspektorat dan Kejari

Sangkapura Gresik , 19 Mei 2024 – LSM GMBI KSM Sangkapura menduga oknum Kades Kebun Teluk Dalam, Kecamatan Sangkapura, Kabupaten Gresik, telah melaporkan data fiktif.

QHal ini terungkap setelah LSM GMBI KSM Sangkapura bersama Staf Investigasi DPP LSM GMBI melakukan investigasi dan menemukan berbagai kejanggalan dalam pengelolaan anggaran desa.

Menurut Ketua LSM GMBI KSM Sangkapura distrik Gresik, Junaedi, oknum Kades Kebun Teluk Dalam, selama ini tidak pernah melaksanakan pemerintahan desa yang akuntabel, transparan, dan profesional.

Hal ini terlihat dari proses pembangunan yang asal-asalan dan sikap kades yang pandai berkelit ketika dikonfirmasi.

Junaedi mengungkapkan bahwa masyarakat desa Kebun Teluk Dalam sudah berkali-kali memberikan masukan secara lisan kepada kades dan Camat Sangkapura, namun tidak ada tanggapan,Bahkan, Camat Sangkapura terkesan acuh tak peduli dan diduga bermain kotor dengan kades.

“Kami menduga ada permainan kotor bersama Kades karena sikapnya tidak berpihak kepada warga Kebun Teluk Dalam. Laporan kami tidak ditanggapi, malah kades mempersoalkan hal lain.Ada pengakuan setoran dari Oknum kades Ini kepada AKD ” ungkap Junaedi.

Staf Investigasi DPP LSM GMBI meminta kepada pemerintah daerah untuk tidak main-main dalam mewujudkan good government dan clean government.

Segala macam penyimpangan, termasuk korupsi, berawal dari pengelolaan pemerintahan yang buruk. Jika terbukti melanggar aturan hukum, oknum kades harus diproses secara hukum.

“Kami siap memberi bukti kinerja oknum kades tersebut ke Inspektorat dan Kejari dan APH terkait,Hal Ini Agar Bisa Menjadi Efek Jera Kepada Oknum Kades Juga Penyelenggara Pemerintah Lainnya Di Lingkungan Kecamatan Sangkapura Yang Tidak Bekerja Kurang Optimal,Serta Adanya Dugaan Lingkaran Hitam Yang Bisa Merugikan Negara Juga Masyarakat,” Tegas Staf Investigasi DPP LSM GMBI.

Bud/TIN

Continue reading