Bupati Situbondo Hadiri Penyaluran Bantuan Pangan di Desa Kedungdowo
Teropongindonesianews.com
Situbondo, 20 Juni 2024 – Dalam upaya meringankan beban masyarakat prasejahtera, Pemerintah Kabupaten Situbondo menyalurkan bantuan pangan kepada 447 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) di Desa KedungDowo, Kecamatan Arjasa,Acara penyaluran ini dihadiri langsung oleh Bupati Situbondo, Karna Suswandi, beserta jajaran Forkopimda setempat.
Bantuan pangan yang diberikan berupa beras 10 kilogram per KPM. Ini merupakan bagian dari program Bantuan Pangan Nasional (Bapang) yang digagas oleh pemerintah pusat melalui Bulog.
Dalam sambutannya, Bupati Karna menyampaikan apresiasi kepada pihak-pihak terkait yang telah membantu kelancaran penyaluran bantuan ini.
Ia berharap bantuan ini dapat bermanfaat bagi para KPM dan membantu mereka dalam memenuhi kebutuhan pokok sehari-hari.
“Saya harap bantuan ini dapat meringankan beban masyarakat kurang mampu, dan agar dimanfaatkan sebaik-baiknya,” ujar Bupati Karna.
Lebih lanjut, Bupati Karna juga mengingatkan masyarakat untuk tetap tenang karena sebentar lagi ada Pemilihan Kepala Daerah, Ia juga meminta masyarakat menjaga kondusifitas.
Kepala Desa KedungDowo, Hafit, menyampaikan rasa terima kasih kepada Bupati Situbondo atas kehadirannya dalam acara penyaluran bantuan pangan di desanya. Ia berharap bantuan ini dapat dimanfaatkan oleh masyarakat, khususnya masyarakat KedungDowo.
“Saya sangat berterima kasih kepada Bupati Situbondo yang telah hadir dalam acara penyaluran bantuan pangan di desa kami. Kami berharap agar bantuan pangan ini bisa dimanfaatkan masyarakat, khususnya masyarakat KedungDowo,” pungkasnya.
Penyaluran bantuan pangan ini disambut dengan antusias oleh para KPM. Salah satu KPM, Ibu Ani, mengucapkan terima kasih kepada pemerintah atas bantuan yang diberikan.
“Alhamdulillah, bantuan ini sangat bermanfaat bagi kami. Terima kasih kepada pemerintah yang telah peduli kepada masyarakat,” ujarnya.
Acara penyaluran bantuan pangan ini juga dihadiri oleh Camat Arjasa, Bhabinkamtibmas, Babinsa, serta tokoh masyarakat Desa KedungDowo.
Anton/STB