Cabuli Anak Dibawah Umur, Pemuda di Garut Ditangkap Polisi

Garut,teropongindonesianews.com – Pemuda Garut Ditangkap Polisi Usai Cabuli Anak Dibawah UmurSeorang pemuda berinisial MI (19), warga Kecamatan Garut Kota, Kabupaten Garut, ditangkap oleh Satuan Reserse Kriminal (Sat Reskrim) Polres Garut atas dugaan pencabulan terhadap anak di bawah umur. Penangkapan ini disampaikan oleh Kapolres Garut, AKBP Mochamad Fajar Gemilang, melalui Kasi Humas Ipda Adi, Rabu (6/11/2024).

Menurut keterangan polisi, pelaku mendekati korban, berinisial N, yang masih berusia 15 tahun, dengan bujuk rayu. “Pelaku mengaku sayang dan berjanji akan bertanggung jawab pada korban,” ujar Ipda Adi.

Kejadian berawal pada Sabtu (28/9/2024), saat pelaku mengajak korban berjalan-jalan ke Stasiun KAI Garut. Sekitar pukul 19.00 WIB, ketika korban ingin pulang, pelaku menunda-nunda dengan alasan menunggu seorang teman. Pelaku akhirnya mengantar korban pulang sekitar pukul 23.00 WIB, namun di tengah perjalanan, pelaku malah membawanya ke sebuah gubuk di sekitar Pasar Baru, dengan alasan menunggu kakaknya.

Di lokasi tersebut, korban sempat tertidur, dan sekitar pukul 02.00 WIB, pelaku diduga melakukan tindakan tidak pantas terhadapnya. Keesokan harinya, korban melaporkan kejadian ini kepada orang tuanya, yang segera mengajukan laporan resmi ke Polres Garut. Petugas pun berhasil menangkap MI, yang saat ini masih dalam proses pemeriksaan.

Beberapa barang bukti yang disita kepolisian antara lain satu kaos lengan pendek berwarna biru muda, satu bra warna navy, satu celana dalam hijau, dan satu celana kulot warna navy.

“Pelaku dikenakan Pasal 76D Jo Pasal 81 ayat (1) dan (2) serta Pasal 76E Jo Pasal 82 ayat (1) UU RI No. 17 Tahun 2016 tentang Perlindungan Anak, dengan ancaman pidana minimal 5 tahun hingga maksimal 15 tahun, serta denda hingga Rp5 miliar,” tegas Kasi Humas Polres Garut, Ipda Adi.

“Saat ini pelaku sudah diamankan dan tengah menjalani pemeriksaan lebih lanjut untuk pengembangan kasus,” tandas Adi.

Pewarta: Jang Naga.

Editor: Santoso.

Continue reading
Mantan pejabat Sekda Manggarai, Mengenal Maksi dan Ronal Calon Pemimpin Berprestasi

Manggarai – Drs. Anglus Angkat, Msi, mantan Pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Manggarai di era pemerintahan Deno-Madur sangat yakin kalau pemilih rasional pasti saja jatuh pilihannya ada ada pada maksi dan ronal dengan melihat rekam jejak calon.

Anglus mengakui, kalau Maksi Ngkeros itu calon pemimpin dengan segudang pengalaman dibidang pemerintahan dan tentu sangat paham tentang tata pembangunan suatu daerah.

“Saya punya optimisme besar jika Maksi dan Ronal terpilih jadi pemimpin di Manggarai, maka di pundak mereka dua manggarai ini pasti lebih maju apa lagi dengan latar belakang Maksi sebagai Ir dan Ronal sebagai seorang dr,”ungkapan Anglus mantan pejabat Sekda Manggarai. Kamis, 7/11/2024.

Anglus menambahkan, Kalau Maksi itu orang yang berprestasi selama dibidang pemerintahan.

“Maksi saya kenal sekali , kami dua satu angkatan ikut tes PIMP II, PIMP dua ini sebagai persyaratan untuk menduduki jabatan eselon II dan tesnya di Surabaya. Kami yang ikut saat itu ada 9 orang, 4 orang saja yang lulus dan Maksi Rangking satu,” Jelas mantan pejabat Sekda itu

Lebih lanjut Anglus menegaskan, kalau masalah pemecatan atu nonjob dan keterlambatan gaji THL pasti tidak terjadi lagi di manggarai jika Maksi-Ronal menang.

Ia menyakini itu dengan melihat karakter Maksi sebagai teman kerjannya selama di pemerintahan di tambah dengan ronal sebagai calon wakil yang sudah terbiasa dengan kegiatan aksi kemanusiaan.

“Jadi ini Maksi dan Ronal itu perpaduan yang sangat ideal untuk kondisi manggarai saat ini” Tambahnya.

Sebenarnya tidak ada istilah keterlambatan kalau pemimpinnya bekerja lebih cepat. Karena teman THL tentu punya hak yang sama dengan teman ASN lain untuk menerima gaji setiap bulan,” tegas Anglus, Kamis, 7 November 2024.

Anglus menegaskan bahwa masalah seperti ini tidak pernah terjadi selama masa jabatannya sebagai Kepala Dinas.

“Kasihan mereka juga, tentu mereka punya kebutuhan di rumah sama seperti kita semua. Bagaimana kalau itu terjadi dengan kita, kita sebagai ASN saja setengah mati, apalagi mereka dengan gaji yang kecil. Karena makan minum tidak pernah berhenti setiap hari, sekolah anak, dan urusan kesehatan lainnya,” Tutup Anglus.*Anglus.

Continue reading
Bravo 12 Di Komandoi Oleh Agus Mashudi,SH Siap Memenangkan Paslon O1

Jember,teropongindonesianews.com – Deklarasi Bravo 12 mendukung paslon 01 untuk Pilkada Jember 2024. Agus Mashudi, SH Koordinator Bravo 12 Jember, siap memenangkan H. Hendy dan Gus Firjaun saat acara deklarasi di Cafe Dira Argopuro, Rabu (6/11/2024).

“Teman-teman dari seluruh Kecamatan berkumpul, mulai dari timur sampai barat. Ini penggerak semua. ” Terang Agus Mashudi, SH.

Bravo 12 ini mendukung Paslon 01, menurut Agus karena mereka meyakini H. Hendy- Gus Firjaun bisa memimpin Jember lebih maju dan lebih baik.

“Mereka ingin mempunyai pemimpin , yang menurut menurut mereka bermoral. Kedua, punya pemimpin yang beretika dan ketiga mereka ingin punya pemimpin yang tidak ego materialistik dan juga ego intelektual.” Ujarnya.

Melihat antusiasme yang hadir, Agus mengapresiasi karena yang hadir ini lebih dari 250 orang.

“Ini mewakili 31 Kecamatan, sebenarnya ini kalau tidak dibatasi, 1000 orang datang. Kita batasi, Insya Allah ini ada 250. Indikator nya, adalah kita menyediakan kaos 250 habis dan absen peserta .” Ungkapnya.

Deklarasi Bravo 12 ini di apresiasi oleh H.Hendy karena mereka adalah relawan yang mendukung tanpa pamrih, mereka ingin membuat masyarakat Jember lebih bahagia.

“Dengan memimpin 2 tahun efektif, 3,5 tahun bekerja nya di potong covid. mereka ingin membuktikan lagi yang lebih bagus lagi kedepan. ” Ungkapnya.

Pada kesempatan ini, H. Hendy menjelaskan kebijakan Bansos dan Insentif guru ngaji yang di tahan dan tidak bisa dicairkan saat ini, padahal ini sudah melalui proses lama. Hal inilah yang membuat H. Hendy sedih dan tidak habis pikir karena program ini sudah di tunggu lama oleh masyarakat.

“Sekarang kami sedang cuti, tapi begitu kami masuk, kami perbaiki semuanya.” Imbuhnya. (*)

Pewarta: Res.

Editor: Santoso.

Continue reading
Jih Hendy,Demi Pembangunan Merata’Jalan Bandealit Jadi Polemik’Charles Ungkit Balas Budi

JEMBER,teropongindonesianews.com – Ditengah masa kampanye Pilkada mendadak muncul polemik perebutan klaim perbaikan jalan Bandealit, di Kabupaten Jember, Jawa Timur.

Gara-garanya, bermula dari ungkapan anggota DPR RI Charles Meikyansah yang mengungkit perannya vsebagai pengusul anggaran. Charles berkata, dirinya menyesalkan tiada mendapat terima kasih dari Bupati Jember Hendy Siswanto.

Hendy yang sedang mencalonkan lagi di Pilkada memang mengunggulkan capaian di bidang infrastruktur yang diantara materinya turut memasukkan perbaikan jalan Bandealit bersama ratusan lokasi program pembangunan jalan lainnya.

Hendy tercatat meletakkan anggaran perbaikan jalan Bandealit di Dinas PU Bina Marga dan SDA dengan nilai pagu Rp19,4 miliar. Sedangkan, pagu dana untuk jasa konsultan pengawasan senilai Rp400 juta.

Dinas PU Bina Marga dan SDA menggelar tender berupa kompetisi bebas untuk menyeleksi perusahaan yang ingin mengerjakan proyek tersebut. Tender konsultan pengawasan diikuti oleh 19 perusahaan yang dimenangkan PT Bhakti Persada dengan tawaran Rp338 juta.

Adapun kontruksi perbaikan jalan Bandealit dimenangkan PT Rajendra Pratama Jaya yang menawar Rp14 miliar. Perusahaan ini mengalahkan 86 perusahaan lain yang bersaing untuk proyek tersebut lantaran tawarannya menghemat penggunaan uang hampir 30 persen.

Hendy mengatakan, tender berlangsung fair tanpa pengkondisian. Mengingat, proyek itu semata-mata bertujuan untuk pemerataan pembangunan.

Bandealit merupakan daerah pemukiman terpencil yang dihuni oleh sekitar 1.500 penduduk. Lokasinya berada di dalam kawasan hutan Taman Nasional Meru Betiri (TNMB). Jarak dengan balai desa dan Puskesmas terdekat sekitar 15 kilometer.

“Perbaikan jalan Bandealit demi keadilan. Warga disana punya hak yang sama untuk menikmati pembangunan infrastruktur, hak yang sama kemudahan akses layanan publik seperti warga Jember lainnya,” tutut Hendy.

Hendy bahkan berencana meningkatkan kualitas sarana layanan medis dan prasarana pendidikan untuk warga Bandealit. Ia bakal menambah fasilitas maupun tenaga kesehatan Puskesmas, dan rehab sekolah SD/SMP satu atap.

“Kami, dari pihak pemerintah berkewajiban untuk menyediakan layanan dasar bagi masyarakat. Yaitu, layanan kesehatan gratis sekaligus pendidikan yang berkualitas,” tegas Hendy.

Hendy maju di Pilkada tetap dengan pasangannya Wakil Bupati KH Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Hendy-Gus Firjaun). Duet kandidat nomor urut 01 itu diusung PDIP Perjuangan. Majunya menggagalkan skenario pasangan calon tunggal melawan kotak kosong.

Paslon tunggal nyaris saja terjadi karena mayoritas partai politik mengusung Muhammad Fawait dan Djoko Susanto (Fawait – Djoko). Dukungannya dari Gerindra, NasDem, PKB, Golkar, PKS, PPP, dan PAN.

Charles, politikus NasDem tampaknya ingin membantu Fawait karena partainya menjadi pengusung. Dia tidak ingin kehilangan klaim perbaikan jalan Bandealit yang berpotensi mempengaruhi suara untuk Hendy-Gus Firjaun.

Charles mengungkit bahwa dirinya yang mengusulkan dana perbaikan jalan Bandealit. Posisinya di Badan Anggaran DPR RI membuatnya bisa mudah mengalokasikan dana alokasi khusus (DAK).

“Kemarin, Bupati Hendy kita bantu untuk jalan Bandealit yang jumlahnya Rp50 miliar gak ada terima kasihnya. Lupa kali ya,” kata Charles.

Berdasarkan penelusuran, terdapat sekitar Rp57 miliar anggaran DAK infrastruktur yang masuk ke APBD Jember 2024. Angka tersebut merupakan akumulasi dari usulan Charles senilai Rp20 miliar ditambah dengan usulan dua anggota Banggar DPR RI lainnya, termasuk Bambang Hariadi.

“Kebetulan di Badan Anggaran ada saya dan BBG (Bambang Hariadi) dari Gerindra. Kita akan kawal proyek-proyek untuk Jember,” ujar Charles yang kini ramai diunggah ke berbagai media sosial. (*)

Pewarta: Res.

Editor: Santoso.

Continue reading
Seorang Aktivis Divisi Investigasi Lsm GMBI Distrik Way Kanan Akan Meneruskan Kejati Propinsi Lampung Terkait Tidak Adanya Tanggapan Surat Somasi yang Kami Layangkan ke K3s Banjit

Way Kanan,teropongindonesianews.com
Menindak lanjuti surat somasi yg kami layang kan ke kelompok kerja kepala sekolah (k3s) Banjit yang sudah jatuh tempo dan tidak ada tanggapan sama sekali oleh pihak sekolah.
Kamis 07 November 2024

Dari 36 sekolah Dasar negeri yang ada di kecamatan Banjit kami duga mark-up dana bos dari tahun 2021-2024..hingga merugikan negara hingga ratusan juta persekolah nya.

Lanjut seorang aktivis investigasi distrik waykanan menyampaikan
Kepada awak media teropong Indonesia news
Berdasarkan UU no 14 tahun 2008 tentang impormasi keterbukaan terhadap publik,kami pihak dari media ingin mengkomfirmasi terkait penggunanan dana BOS UPT SDN sekecamatan Banjit 2021,2022 sampai 2023, dan 2024 agar tidak terjadi penyalahgunaan anggaran dana BOS, dan agar masyarakat dapat melihat dan mengetahui secara transparan.. Namun miris nya hingga berita ini kami terbit kan tidak ada tanggapan dari pihak sekolah…

Maka dengan ini kami akan melanjutkan kasus ini ke , kejaksaan tinggi propinsi Lampung
Dan kami Lsm GMBI distriknya waykanan selaku kontrol sosial akan terus menindak lanjuti dan akan terus melakukan kontrol sosial sesuai dengan tupoksi kami.. Baik secara pemerintahan dan swasta,,
Salam jabat erat
GMBI sampai mati
Nkri harga mati
Sekali melangkah ke depan pantang mundur.(Divisi humas distrik waykanan)

Pewarta: Darwin.

Editor: Santoso.

Continue reading