Teropongindonesianew.com
Manggarai – Drs. Anglus Angkat, Msi, mantan Pejabat Sekretaris Daerah (Sekda) Manggarai di era pemerintahan Deno-Madur sangat yakin kalau pemilih rasional pasti saja jatuh pilihannya ada ada pada maksi dan ronal dengan melihat rekam jejak calon.
Anglus mengakui, kalau Maksi Ngkeros itu calon pemimpin dengan segudang pengalaman dibidang pemerintahan dan tentu sangat paham tentang tata pembangunan suatu daerah.
“Saya punya optimisme besar jika Maksi dan Ronal terpilih jadi pemimpin di Manggarai, maka di pundak mereka dua manggarai ini pasti lebih maju apa lagi dengan latar belakang Maksi sebagai Ir dan Ronal sebagai seorang dr,”ungkapan Anglus mantan pejabat Sekda Manggarai. Kamis, 7/11/2024.
Anglus menambahkan, Kalau Maksi itu orang yang berprestasi selama dibidang pemerintahan.
“Maksi saya kenal sekali , kami dua satu angkatan ikut tes PIMP II, PIMP dua ini sebagai persyaratan untuk menduduki jabatan eselon II dan tesnya di Surabaya. Kami yang ikut saat itu ada 9 orang, 4 orang saja yang lulus dan Maksi Rangking satu,” Jelas mantan pejabat Sekda itu
Lebih lanjut Anglus menegaskan, kalau masalah pemecatan atu nonjob dan keterlambatan gaji THL pasti tidak terjadi lagi di manggarai jika Maksi-Ronal menang.
Ia menyakini itu dengan melihat karakter Maksi sebagai teman kerjannya selama di pemerintahan di tambah dengan ronal sebagai calon wakil yang sudah terbiasa dengan kegiatan aksi kemanusiaan.
“Jadi ini Maksi dan Ronal itu perpaduan yang sangat ideal untuk kondisi manggarai saat ini” Tambahnya.
Sebenarnya tidak ada istilah keterlambatan kalau pemimpinnya bekerja lebih cepat. Karena teman THL tentu punya hak yang sama dengan teman ASN lain untuk menerima gaji setiap bulan,” tegas Anglus, Kamis, 7 November 2024.
Anglus menegaskan bahwa masalah seperti ini tidak pernah terjadi selama masa jabatannya sebagai Kepala Dinas.
“Kasihan mereka juga, tentu mereka punya kebutuhan di rumah sama seperti kita semua. Bagaimana kalau itu terjadi dengan kita, kita sebagai ASN saja setengah mati, apalagi mereka dengan gaji yang kecil. Karena makan minum tidak pernah berhenti setiap hari, sekolah anak, dan urusan kesehatan lainnya,” Tutup Anglus.*Anglus.
Susilo Hermanus