Si Jago Merah Melalap Habis Dua Kapal Nelayan di Banyuwangi

Banyuwangi – Dua buah kapal nelayan ludes terbakar di Selat Bali tepatnya di pelabuhan rakyat Desa Ketapang Kecamatan Kalipuro Banyuwangi, Senin siang (2/12) sekitar pukul 14.30 WIB.

Dua kapal milik nelayan yang terbakar tersebut adalah Kapal Motor Bahtera Makmur dan Kapal Motor Dinda Jaya. Lokasi kebakaran berada di pantai dekat Hotel Baru 2 Beach Ketapang Kalipuro Banyuwangi.

Di tempat kejadian perkara kusuma Atmaja yang mengetahui keberadaan kapal , warga Klatak Kalipuro, Banyuwangi, yang saat itu berada di pinggir pantai mengatakan, dirinya melihat api tiba-tiba sudah membesar dari arah lambung kapal dan tidak terkendali

“Saya hanya melihat dari kejauhan, asap tiba-tiba membumbung dari atas kapal yang terbakar. Ada dua kapal terlihat yang terbakar, Ungkapnya

Hingga berita ini ditulis pukul 14.44 WIB, Kapal Tugboat PB Perkas 07 berusaha memadamkan si jago merah yang melahap habis dua kapal tersebut.

Hasil Keterangan dari Koordinator Embarkasi Debarkasi KSOP Tanjungwangi Banyuwangi, Ade Sucipto, KSOP juga mengerahkan 2 Tugboat dan 1 kapal supply untuk membantu pemadaman.

Belum diketahui secara pasti penyebab kebakaran Kapal Motor Bahtera Makmur dan Kapal Motor Dinda Jaya tersebut. Petugas masih terus berusaha memadamkan api.

Jumlah korban jiwa dan kerugian akibat kebakaran kapal tersebut juga masih belum diketahui untuk sementara kejadian tersebut masih dalam penyelidikan pihak berwenang

Continue reading
Anggota TNI Lakukan Fogging Untuk Cegah Demam Berdarah di Desa Bringin

Teropongindonesianews.com

PATI – Menyambut datangnya musim hujan yang kerap menjadi pemicu berkembangnya wabah Demam Berdarah (DB), warga Desa Bringin, Kecamatan Juwana, Kabupaten Pati, mengambil langkah proaktif dengan melaksanakan kegiatan fogging pada Senin (02/12/2024).

Dalam pelaksanaan kegiatan pengasapan ini berlangsung di RT 02/RW 01 dan diinisiasi secara swadaya oleh masyarakat setempat.

Turut hadir dalam kegiatan tersebut Babinsa Sertu Aris, bersama beberapa anggota Koramil, yakni Sertu Warso, Sertu Darto, Serda Wijayanto, dan Kopka Suprianto, yang membantu pelaksanaan fogging di lingkungan warga.

ini semua mendapat sambutan hangat dari masyarakat yang menyadari pentingnya upaya pencegahan penyakit sejak dini, terutama saat musim hujan.

Musim hujan sering kali menjadi periode berbahaya bagi masyarakat, karena genangan air yang terbentuk dapat menjadi tempat ideal bagi nyamuk Aedes aegypti berkembang biak.

Nyamuk jenis ini dikenal sebagai vektor utama penyebar virus Demam Berdarah Dengue (DBD), yang sering kali menjadi ancaman kesehatan serius di berbagai daerah, termasuk wilayah Desa Bringin.

Keterlibatan Aktif Masyarakat terutama warga Rt 02/Rw 01 sangat antusias mengikuti kegiatan ini. Selain membantu dalam persiapan teknis fogging, mereka juga memastikan bahwa rumah – rumah dan lingkungan sekitar telah siap untuk dilakukan pengasapan.

Beberapa warga juga ikut mengarahkan tim fogging ke area yang dianggap rawan, seperti saluran air, tempat penyimpanan air, dan sudut-sudut gelap yang menjadi tempat favorit nyamuk.

Salah seorang warga, Suwandi mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk tanggung jawab bersama untuk menjaga kesehatan lingkungan.

“Kami sadar, kalau bukan kita yang peduli dengan lingkungan, siapa lagi? Dengan adanya fogging ini, kami berharap dapat menekan populasi nyamuk Aedes aegypti yang bisa menyebabkan DBD,” ujar Suwandi di hadapan media.

Peran Babinsa dan Koramil adalah memberikan semangat tambahan bagi masyarakat. Sertu Aris, selaku Babinsa setempat.

ia menyatakan bahwa pihaknya akan terus mendukung kegiatan – kegiatan yang bersifat preventif seperti ini.

“Musim hujan adalah waktu yang rawan, terutama untuk penyakit yang ditularkan melalui vektor seperti nyamuk.

Kami dari Koramil, berkomitmen untuk membantu masyarakat dalam menjaga kesehatan lingkungan. Fogging ini adalah salah satu langkah yang penting,” kata Sertu Aris.

Maka dalam hal ini harus didukung oleh langkah lain, seperti pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan edukasi masyarakat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan.

“Selain fogging, kita harus tetap rutin melakukan 3M, yaitu menguras, menutup, dan mengubur barang-barang bekas yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya nyamuk,” tegasnya.

Harapan dalam kegiatan fogging yang dilakukan di Desa Bringin diharapkan dapat menjadi langkah awal yang berkelanjutan.

Pihak Desa akan terus memantau perkembangan di lapangan dan siap menggalang kegiatan serupa jika diperlukan.

“Kita tidak boleh lengah, apalagi sekarang musim hujan mulai intens. Saya berharap kegiatan seperti ini bisa dilakukan secara berkala. Selain itu, kami juga mengimbau masyarakat untuk selalu menjaga kebersihan lingkungan agar bebas dari penyakit,” ungkapnya.

Kegiatan fogging ini juga menjadi momen untuk mempererat hubungan antara masyarakat dan aparat pemerintah, khususnya TNI.

Sinergi ini dinilai penting dalam menciptakan lingkungan yang sehat dan aman dari ancaman penyakit.

Langkah Preventif yang Harus dilakukan sebagai tambahan, masyarakat Desa Bringin diingatkan untuk terus waspada dengan menjaga kebersihan rumah dan lingkungan sekitar. Berikut beberapa langkah yang bisa dilakukan :

  1. Menguras dan Membersihkan Tempat Penampungan Air: Genangan air adalah tempat utama nyamuk berkembang biak. Pastikan tempat seperti bak mandi, ember, atau drum air dikuras secara rutin.
  2. Menutup Rapat Tempat Penyimpanan Air: Dengan menutup tempat penyimpanan air, nyamuk tidak memiliki akses untuk bertelur.
  3. Mengubur atau Mendaur Ulang Barang Bekas: Barang-barang yang tidak terpakai seperti botol, kaleng, atau ban bekas sebaiknya segera dibuang atau didaur ulang agar tidak menjadi tempat bertelur nyamuk.
  4. Memasang Kelambu atau Menggunakan Obat Anti Nyamuk: Langkah ini efektif untuk melindungi keluarga, terutama anak-anak, dari gigitan nyamuk saat tidur.

Dengan pentingnya kolaborasi dan kesadaran bersama melalui kegiatan fogging ini, masyarakat Desa Bringin telah menunjukkan pentingnya kerja sama dalam mencegah wabah penyakit.

Semangat gotong – royong yang ditunjukkan oleh warga dan dukungan dari TNI membuktikan bahwa dengan kolaborasi yang baik, ancaman penyakit seperti Demam Berdarah dapat diminimalkan.

“Dengan kebersamaan, kita dapat menciptakan lingkungan yang sehat dan aman bagi semua warga.

Kami harap, kegiatan ini menjadi awal dari kesadaran kolektif yang terus terjaga,” ucap Sertu Aris.

Melalui langkah ini, Desa Bringin menjadi contoh nyata bagi daerah lain dalam menghadapi musim hujan dan risiko kesehatan yang menyertainya.

Semoga inisiatif ini dapat menginspirasi komunitas lain untuk melakukan hal serupa, demi menciptakan lingkungan yang lebih sehat dan bebas dari ancaman Demam Berdarah.(@Gus Kliwir)

Continue reading
Gelar Patroli Cooling System ke Kediaman Paslon Bupati Usai Pemungutan Suara, Ini Pesan Kapolres Lampung Tengah

Teropongindonesianews.com

Lampung Tengah – Dalam upaya memastikan situasi tetap kondusif pasca-pemungutan suara, Kapolres Lampung Tengah, Polda Lampung AKBP Andik Purnomo Sigit, S.H., S.I.K., M.M., memimpin kegiatan patroli cooling system di kediaman pasangan calon (paslon) Bupati dan Wakil Bupati Lampung Tengah, usai berlangsungnya pencoblosan pada Pilkada 2024. Sabtu, (30/11/2024) siang.

Kegiatan patroli ini dilakukan sebagai langkah untuk menjaga ketenangan dan mencegah potensi kerusuhan yang dapat terjadi pasca pemungutan suara.

Kapolres menjelaskan, bahwa patroli cooling system adalah bagian dari upaya proaktif Kepolisian untuk menciptakan situasi yang kondusif, mengingat dinamika Pilkada yang seringkali menimbulkan ketegangan pasca-pemungutan suara.

“Patroli cooling system ini adalah untuk mengantisipasi potensi kerawanan yang mungkin timbul setelah pemungutan suara. Hal Ini adalah upaya preventif agar semua pihak, baik paslon, pendukung, maupun masyarakat, bisa menjaga kedamaian hingga pengumuman hasil Pemilukada nanti,” kata Kapolres saat mengunjungi kediaman salah satu paslon, dr. H. Ardito Wijaya.

Dalam patroli tersebut, Kapolres memberikan pesan penting kepada paslon untuk senantiasa menjaga ketenangan dan saling menghormati, terlepas dari hasil yang nantinya akan diumumkan oleh KPU.

“Saya mengimbau kepada seluruh paslon dan pendukungnya untuk tetap menjaga situasi yang aman , damai dan kondusif. Kami semua ingin agar Pilkada ini berjalan lancar, tanpa ada tindakan yang dapat merugikan kepentingan bersama. Mari kita bersama-sama menjaga keharmonisan di Lampung Tengah, apa pun hasilnya,” pesannya.

Selain memberikan pesan kepada paslon, AKBP Andik Purnomo Sigit juga menegaskan, pentingnya sinergi antara Kepolisian, KPU dan Bawaslu dalam menjaga kelancaran Pilkada.

Menurutnya, semua pihak harus tetap berkoordinasi secara intensif untuk mengatasi potensi permasalahan yang mungkin timbul setelah pemungutan suara.

“Kami akan terus bekerjasama dengan KPU dan Bawaslu untuk memastikan bahwa hasil Pilkada 2024 benar-benar mencerminkan suara rakyat. Kita harus menjaga agar proses ini berlangsung secara transparan dan adil, sehingga masyarakat merasa puas dengan hasilnya,” ungkapnya.

Ia juga berharap “Agar seluruh masyarakat dapat berpartisipasi aktif dalam mensukseskan Pilkada serentak 2024 dengan tetap menjaga suasana damai dan menghormati hasil Pemilukada,” pungkas dan harapnya. Sumber: Humas_LT

Pewarta: Nizar.Editor: Santoso.

Continue reading
Tak kendur, Polres Kobar Kembali Gelar Apel Siaga Guna Menciptakan Kamtibmas Yang Kondusif

Teropongindonesianews.com

Polres Kobar – Polres Kobar kembali gelar apel siaga dalam rangka cooling sistem dan Cipta Kondisi mewujudkan kamtibmas yang aman dan Kondusif di wilayah Kab. Kotawaringin Barat Pasca Pemungutan suara Pilkada serentak tahun 2024 di Pos Lantas Bundaran Pancasila Jl. Iskandar Kel. Madurejo Kec. Arut Selatan Kab. Kobar Prov. Kalteng. Sabtu (30/11/2024) malam.

Selain bertujuan untuk menciptakan kamtibmas yang aman dan kondusif, apel siaga ini juga sebagi simbol bahwa polres kobar selalu siap dalam melakukan pengamanan Pasca Pemungutan suara Pilkada serentak tahun 2024

Polres Kobar berharap dengan adanya kegiatan ini mampu menciptakan rasa aman dan nyaman kepada masyarakat serta sebagai trobosan polres kobar guna meningkatkan kewaspadaan.

Setelah dilaksanakan apel siaga, personel gabungan Polres Kobar yang dibantu oleh personel BKO Polda Kalteng melakukan patroli seputaran kota pangkalan Bun untuk mengantisipasi hal hal yang tidak diinginkan.

Patroli ini juga termasuk ajang Polres Kobar bertegur sapa secara langsung kepada masyarakat dan akses untuk mengetahui perkembanagn stituasi kamtibmas yang berada di masyarakat.

Berbagai upaya telah dilakukan Polres Kotawaringin Barat guna menciptakan kamtibmas yang aman dan damai. Semoga usaha, doa, dan Ikhtiar yang telah dilakukan selama ini dapat membuat suasana Kab. Kobar selama dan sesudah Pilkada nanti berjalan dengan sejuk.

Pewarta: Nova Dwi.

Editor: Santoso.

Continue reading
Kunker Presiden Prabowo Ke Karawang, Mendukung Ketahanan Pangan Serta Program Prioritas Makan Bergizi

Teropongindonesianews.com

Karawang – Guna mendukung ketahanan pangan dan makan bergizi Presiden RI, Prabowo Subianto melakukan kunjungan kerja di modeling kawasan tambak budi daya ikan nila salin (BINS) milik Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) di Karawang, Jawa Barat pada Senin (2/12/2024).

Pantauan media di lokasi, Presiden Prabowo beserta rombongan datang sekira pukul 09.30 WIB.

Prabowo terlihat ditemani oleh Menteri KKP, Sakti Wahyu Trenggono, dan Seskab Mayor Teddy Indra Wijaya. Setibanya di lokasi, Prabowo pun langsung meninjau lokasi tambak yang pernah didatangi Presiden Jokowi tersebut.

Kunjungan tersebut pun dalam rangka mendukung ketahanan pangan serta program prioritas makan bergizi gratis yang menjadi janji kampanye Prabowo.

Modeling Kawasan Tambak BINS Karawang menjadi salah satu penyuplai protein ikan serta dapat memberikan lapangan kerja bagi para masyarakat sekitar

Modeling Tambak BINS Karawang diharapkan dapat menggenjot produktivitas perikanan untuk mendukung Asta Cita Presiden terkait swasembada pangan serta pemerataan ekonomi dan makan bergizi gratis dengan protein ikan.

Rencanaya Prabowo akan meninjau langsung peningkatan produktivitas perikanan melalui program modeling budi daya ikan nila salin yang dilakukan pada lahan tambak idle yang telah direvitalisasi tersebut.

Selain itu, Presiden Prabowo akan meninjau sarana dan prasarana tambak BINS Karawang serta proses budi daya ikan nila salin mulai dari pemijahan, pendederan, pembesaran, hingga panen;

Nantinya, Prabowo dan Trenggono juga akan menebar benih ikan nila salin pada siklus kedua.

Penebaran benih siklus kedua telah dilakukan secara bertahap sejak bulan September lalu.

Hasil penebaran siklus pertama sendiri telah dilakukan panen pada bulan Mei lalu, yang turut dihadiri langsung oleh Presiden RI ke-7 Joko Widodo.

Sebagai informasi, modeling tambak BINS Karawang dibangun sebagai langkah awal dalam pelaksanaan program Revitalisasi Tambak Pantai Utara Jawa (Pantura).

KKP sendiri akan merevitalisasi 78 ribu hektare tambak kurang produktif di empat Provinsi mulai dari Provinsi Banten hingga Jawa Timur.

Revitalisasi akan dimulai pada tahun 2025 dan dilakukan secara bertahap hingga tahun 2029.

Salah satu komoditas yang akan dibudidayakan adalah Ikan Nila Salin.

Pewarta: Fuljo Saefulrohman.

Editor: Santoso.

Continue reading