Diduga Terjadi Penyalahgunaan Mobil Siaga Desa, Ketua LPPAN Kecewa Atas Lemahnya Fungsi Pengawasan Pihak Terkait

Teropongindonesianews.com

Situbondo,teropong-indonesia. Ramai jadi perbincangan sosial media masalah mobil siaga salah satu pemerintah desa di wilayah kecamatan besuki, unit mobil siaga tersebut sering berseliweran di desa buduan kecamatan suboh. Info yang didapat oleh tim media teropong-indonesia dilapangan bahwa salah seorang aktifis akrab disapa Amir, Ketua LPPAN dengan adanya temuan tersebut, pihaknya sempat menanyakan ke Pihak Camat Besuki dan inspektorat daerah kabupaten Situbondo Senin 2 Desember 2024.

Kutipan percakapan di WhatsApp
dengan berkembang informasi bahwa 1 unit mobil siaga tersebut merupakan aset negara milik salah satu pemerintah Desa di wilayah Kecamatan Besuki, terlihat sering terparkir & mondar – mandir di sekitar Desa Buduan Kecamatan Suboh.

Sempat muncul dugaan bahwa unit mobil siaga tersebut diduga dibuat jaminan (pinjam uang) ke pihak lain.
paparnya.

Senada, Amir mengatakan bahwa dirinya berharap kepada pihak terkait agar segera di lakukan penelusuran atau penyelidikan demi keamanan aset negara, karena kejadian tersebut tak menutup kemungkinan juga terjadi di desa – desa yang lain tentang mobil siaga desa di jadikan sebagai jaminan untuk meminjam uang ke pihak lain untuk kepentingan pribadi oknum tertentu. Hal tersebut jangan sampai ada pembiaran dari pihak terkait khususnya yang punya kewenangan perihal pengawasan, hal itu harus ditangani serius bahkan bila perlu ada sanksinya atau tindakan tegas terhadap oknum kades yang menyalahgunakan wewenang.

Pihak yang punya kewenangan melakukan kontrol terhadap kades yang mana itu tanggung jawab inspektorat atau camat harus ada pemantauan dan pengawasan internal secara ketat, hal itu sebagai fungsi pembinaan, bukannya malah tutup mata dengan kejadian seperti itu.”Kata Amir, serius..!

Lebih lanjut seorang aktifis Situbondo wilayah barat yang akrab disapa Amir, Ketua Umum Lembaga Pemantau dan Pengawas Anggaran Negara (LPPAN), mengaku bahwa sebulan yang lalu tepatnya 7 November 2024, hal ini sudah pernah sampaikan ke camat Besuki dan salah satu pegawai inspektorat kabupaten Situbondo, namun belum ada kepastian, lemahnya fungsi pengawasan internal pemerintah daerah terhadap kades juga akan berdampak kurang baik terkait fungsi layanan bagi masyarakat.

Pria asak Besuki tersebut juga mempertanyakan tentang kapan dilakukan monitoring terakhir atas unit tersebut, apakah surat surat atau pajak kendaraan unit mobil siaga tersebut telah di periksa secara akurat terkait jatuh tempo pembayaran pajak..?!!” Pungkasnya.( Redaksi ).

Continue reading
Ronald Jantur, Polisikan Akun Facebook Erik Hadur Chanel ke Polres Manggarai Barat

Teropongindonesianews.con

Salah satu akun media sosial facebook “Erik Hadur Chanel” resmi dilaporkan ke Polres Manggarai Barat terkait kasus dugaan pencemaran nama baik dan informasi bohong.

Akun facebook tersebut mengunggah foto Ronal Banera bersama istrinya dengan keterangan “Selamat datang di dunia NYATA nana Ronald Banera. Konem ceha wa nua wc ranga daat de hau e Bae kin lata. Neka sio demeng deko eme sumang nge ko” (Bahasa Daerah Setempat)

(Selamat datang di dunia nyata saudara Ronald Banera. Biarpun kau yang muka jelek sembunyi di lubang wc, orang tetap tahu. Jangan kencing di celana kalau ketemu ya)

Kuasa hukum Ronal Banera, Hajna, SH., MH menjelaskan bahwa pihaknya telah melaporkan secara resmi akun facebook tersebut ke Polres Manggarai Barat, Senin 2 Desember 2024.

“Yang dilaporkan tadi, terkait postingan Erik Hadur, dia menyampaikan ke media sosial informasi bohong, yang sangat merugikan saudara Ronal. Karena dengan postingan tersebut, Ronal ini merasa tidak nyaman dan tidak tenang. Bukan hanya Ronal saja, tetapi juga menyangkut dengan anak dan istrinya” ungkapnya.

Ia mengungkapkan, setelah unggahan tersebut, keadaan Istri dan anak dari Ronald saat ini merasa tertekan dan tidak nyaman.

“Polres Manggarai Barat sudah menerima laporan kita, dan sekaligus dalam beberapa hari ke depan ini akan memproses itu. Kita sampaikan pengaduan dulu, nanti dilihat apakah terlapor ini ada itikad baik atau tidak. Kalau tidak memiliki itikad baik, maka kita akan lanjutkan dalam proses hukum selanjutnya” katanya.

Hajna berharap agar pihak Kepolisian menuntaskan persoalan ini secara objektif. Karena ini menyangkut kenyamanan masyarakat.

“Harapan kita, agar pihak Polres Manggarai Barat ini sigap dalam mengusut kasus ini dan menegakkan aturan seobjek mungkin” katanya.

Menurut Hajna, akun facebook tersebut mengunggah foto Ronald bersama istrinya dengan keterangan RIP.

“Kalau bahasa kita, RIP itu menandakan sebuah kematian. Saya kira ini adalah ancaman psikologis, yang kemudian menyebabkan seseorang itu merasa tidak nyaman” pungkasnya.

“Apakah mau dibunuh, dibuntuti, atau hal lainnya, kita tidak tahu. Sehingga hal semacam itu kita butuhkan perlindungan dari aparat keamanan, dengan menangani kasus ini secara serius” tambahnya.

Hasil penelusuran TeropongIndonesiaNews, beberapa saat setelah mengunggah postingan itu, akun Erik Hadur Oficial kembali mengunggah postingan yang mengaku bahwa akunnya diretas.

“Untuk segala postingan yang mengatasnamakan akun face saya. Mohon untuk tidak direspon. Facebook saya telah dibajak oleh orang yang tidak bertanggung jawab. Tabe” tulis akun itu.

Namun, akun tersebut tidak ditemukan lagi dalam beranda pencarian di Facebook. Diduga telah dinonaktifkan.

Pewarta: Inno Mamat.

Editor: Santoso.

Continue reading