Paslon 01 RAHMAD Memenangkan Pilkada Kabupaten Bondowoso, Agiel Prastika Ikut Andil Besar Di Ijen Daerahnya

teropongindonesianews.com

Bondowoso – Dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Bondowoso, pasangan calon Bupati nomor urut 01, Abdul Hamid Wahid (Ra Hamid) dan As’ad Yahya Safi’i (Ra As’ad), berhasil memenangkan Pilkada dengan perolehan suara 223.907, yang setara dengan 51 ,33%. Di sisi lain, pasangan calon nomor urut 02, Bambang Soekwanto dan Muhammad Baqir (Gus Baqir), memperoleh 212.295 suara atau 48,67%, dengan selisih 11.612 suara (2,66%) dibandingkan pasangan Ra Hamid-Ra As’ad.

Dari hasil rekapitulasi, jumlah suara sah untuk Pilkada Bondowoso tercatat sebanyak 436.202 suara, sementara suara tidak sah mencapai 12.844. Total suara yang digunakan dalam pemilu ini adalah 449.046, oleh karena itu secara sah dalam perhitungan akhir KPU di menangkan oleh Paslon 01.

Itu juga berkat Kinerja para Tim Pemenangan 01 yang sudah mempersiapkan segala sesuatunya agar Paslon yang di jagokan bisa menduduki tingkat teratas melebihi Paslon lainnya (02).

Salah satu tim pemenangan Dapil 3 yang meliputi beberapa kecamatan diantaranya Kecamatan Ijen / Sempol, Kecamatan Sumber wringin, kecamatan Sukosari, Kecamatan Tlogosari dan Kecamatan Pujer juga di Motori oleh AGIEL PRASTIKA, salah satu anggota Dewan dari Fraksi PKB yang bertempat tinggal di Desa Sempol Kecamatan Ijen.

Di katakan pada Tim Teropongindonesianews.com bahwa dirinya sangat berkeinginan memajukan Bondowoso pada umumnya, Kecamatan Ijen atau sempol Khususnya, karena itu hasil suara 01 di daerahnya bisa di katakan sampai memperoleh suara terbanyak adalah hasil kinerjanya bersama timnya.

Dirinya memiliki cita – cita yang sangat tinggi, minimal daerahnya itu yang rencananya akan di majukan, bukan karena dirinya mencari sensasi tapi sesuai dengan tugas pokok dan fungsinya bahwa anggota Dewan adalah sebagai penyambung suara rakyat sehingga secara otomatis Masyarakat akan lebih tahu tentang niatan positif mereka ( Para anggota serta pengurus – Red ). Yoe

Continue reading
Bersama Masyarakat LSM Laskar 86 Datangi Mapolsek Wongsorejo , Ada Apa ?

Banyuwangi – Sejumlah Lembaga swadaya masyarakat ( LSM ) Laskar 86 dan warga dari Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi Jawa Timur mendatangi Kantor Polsek Wongsorejo kedatangan mereka menuntut tambang Sirtu Yang diduga tidak mengantongi ijin pertambangan atau ilegal segera ditutup Yang beralamat di Dusun Parasputih Desa Bangsring Kecamatan Wongsorejo Kabupaten Banyuwangi ,Kamis 5/12/2024

Menurut Ketua Lembaga swadaya masyarakat ( LSM ) Laskar 86 Agus seti safaringga mereka menuntut Keberadaan tambang yang diduga ilegal. Mereka mengaku keberadaan tambang ilegal berdampak terhadap kerusakan lingkungan. Dan mengganggu aktivitas jalan Nasional.

Kami selaku Ketua Lembaga swadaya masyarakat ( LSM ) Laskar 86 yang berkantor di Desa Bajulmati Kecamatan wongsorejo Banyuwangi menolak aktivitas pertambangan ilegal eksplorasi yang dilakukan Diduga milik Asmuni warga Kalipuro kecamatan Kalipuro Banyuwangi selaku pemilik Tambang yang beralamat Di Dusun Parasputih Desa Bangsring Kecamatan Wongsorejo Banyuwangi yang berdampak kerusakan terhadap lingkungan yang ada disini, Ungkapnya yang juga perduli lingkungan

Kami tau kalau Tambang tersebut tidak memiliki izin yang sah dan saya sudah konfirmasi ke Polsek Wongsorejo Banyuwangi dan menyampaikan bahwa menduga Tambang tersebut tidak mengantongi ijin

Keberadaan tambang ,yang berada di Desa Bangsring selama ini terkesan dibiarkan tetap beroperasi. Padahal, mereka tidak mengantongi izin sehingga dinilai harus segera ditutup

.”Kami pun berharap tambang ilegal ini segera ditutup sebab izinnya tidak ada, jangan terkesan dibiarkan beroperasi padahal ini ilegal, jika ada pemerintah yang tidak sepaham dengan kami akan kami lawan apalagi mereka membela oligarki dan atas nama Masyarakatt kami meminta Kepada pihak terkait untuk segera menindak tegas dan segera ditutup ,”Tegasnya

Terpisah Kapolsek Wongsorejo Banyuwangi AKP Eko Darmawan SH menyampaikan kepada media Teropong Indonesia news, saat dikonfirmasi dikantornya sebenarnya kami sudah mengetahui adanya tambang yang berada di Desa Bangsring diduga tidak memiliki ijin,

“Kami sebagai Kapolsek sudah berkoordinasi dengan Polresta Banyuwangi untuk segera mengecek lokasi keberadaan tambang yang diduga ilegal,sebab terkait ini memang kewenangan pihak tim terpadu polresta Banyuwangi,”ungkapnya

Namun saya bilamana benar adanya kami akan melakukan penindakan , selaku pemangku wilayah hukum di Polsek Wongsorejo siap mendampingi tim terpadu polresta Banyuwangi,”tutupnya

Continue reading
Gerakan Pangan Murah, Pemkab Purwakarta Menggelar Panen Raya Aneka Buah Dan Sayuran

Teropongindonesianews.com

Purwakarta – Pemkab Purwakarta yang dipimpin Penjabat Bupati Purwakarta, Benni Irwan menggelar panen raya aneka buah dan sayuran. Dikebun Ambu Purwakarta, Kamis (5/12/2024)

Panen holtikultura itu juga dirangkai dengan acara Gerakan Pangan Murah (GPM).

Pada gelaran GPM jelang akhir itu, masyarakat bisa mendapatkan berbagai bahan pokok seperti beras, minyak goreng, daging, sayur, bumbu dapur hingga buah-buahan dengan harga di bawah pasaran. Selain itu, masyarakat juga bisa membeli sejumlah produk olahan UMKM.

“Hari ini sebagaimana sudah direncanakan sejak beberapa waktu yang lalu bersama dengan Pak Kadis Pangan Pertanian Kabupaten Purwakarta dan teman-teman dari stakeholder lainnya yang membantu kita melaksanakan kegiatan-kegiatan di Purwakarta di bidang pertanian dan pangan. Tahap berikutnya akan memberi dampak kepada kebijakan-kebijakan pemerintah yang lainnya,” ujar Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan kepada awak media.Kamis (5/12/2024)

Menurutnya, secara khusus, pagi hari ini juga dilaksanakan panen aneka buah dan sayuran yang bertempat di Kebon Ambu. Kebon Ambu ini kebun yang dimiliki oleh pemerintah daerah, merupakan inovasi pemerintah daerah yang disiapkan sebagai areal untuk yang pertama penelitian dan pengembangan Holtikultura di Kabupaten Purwakarta.

“Areal ini juga disiapkan untuk wadah pendidikan, wadah untuk wisata bagi pengunjung yang datang. Terutama pendidikan bagi anak-anak kita di masa pendidikan sekolah dasar ataupun menengah. Dan juga tempat bagi komunitas-komunitas lain untuk berdiskusi, untuk membahas pengembangan komoditi-komoditi tertentu. Jadi di samping untuk pendidikan anak-anak sekolah juga digunakan untuk melakukan penelitian-penelitian dan pengembangan-pengembangan untuk komunitas tertentu, terutama Holtikultura,” ujar Benni.

Sementara, berkenaan dengan panen raya, ada beberapa komoditi yang didistribusikan pada gerakan pangan murah, yang dilakukan pada hari yang sama dengan harapan masyarakat bisa mendapatkan manfaat yang banyak.

“Jadi pada saat panen, masyarakat bisa ikut juga panen untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari, dan juga kita laksanakan gerakan pangan murah bagi masyarakat yang memerlukan komuniti tertentu yang dapat diakses dengan harga yang lebih terjangkau, kita siapkanlah wadah gerakan pangan murah,” ujarnya.

Menurutnya, panen hari ini cukup menarik, ada cabai, bawang merah, pakcoy, kol, dan ada beberapa komoditi lain termasuk tadi anggur. Tidak hanya dari Pemda yang panen, masyarakat juga ikut panen. “Ibu-ibu dari PKK juga ikut bergabung dan GPM juga membantu masyarakat untuk kebutuhan-kebutuhan pokok sehari-hari. Ada beras, ada minyak goreng, ada gula, dan beberapa kebutuhan yang lainnya,” kata Benni.

Dengan acara ini, ia berharap masyarakat bisa memenuhi kebutuhannya dengan harga yang terjangkau. Ini semua dilakukan untuk bisa memastikan pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam hidup sehari-hari, kebutuhan terpenuhi, tapi lebih daripada itu juga dengan akses harga yang terjangkau oleh warga.

“Jadi kita gabung hari ini panen dan gerakan pangan murah, mudah-mudahan kegiatan ini bisa memenuhi kebutuhan masyarakat. Ini yang paling utama. Di sisi lain, bagi kita yang jadi pemerintah, ini merupakan satu upaya bagaimana kita bisa mengendalikan angka inflasi di Kabupaten Purwakarta,” pungkasnya.

Pewarta: Fuljo Saepurohman.

Editor: Santoso.

Continue reading
Kasus Penganiayaan Guru Ngaji oleh Oknum Ormas Berlanjut ke Persidangan

Teropongindonesianews.com

GARUT – Kasus penganiayaan yang melibatkan seorang oknum organisasi masyarakat (ormas) terhadap seorang guru ngaji di Garut kini memasuki babak baru. Polres Garut telah melimpahkan tersangka beserta barang bukti ke Kejaksaan Negeri Garut untuk proses hukum lebih lanjut.

Tersangka, IH (37), anggota salah satu ormas di Garut, ditetapkan sebagai tersangka setelah bukti dan keterangan saksi dinilai cukup kuat. IH diduga melakukan penganiayaan terhadap Harun Arasyid, seorang guru ngaji, dalam sebuah perselisihan yang terjadi pada November 2023 di wilayah Kecamatan Karangpawitan.

“Hari ini kita melaksanakan tahap kedua, yakni penyerahan tersangka dan barang bukti ke Kejaksaan terkait kasus keributan yang berujung saling lapor antara kedua belah pihak. Proses hukum keduanya tetap berjalan,” ujar Kapolres Garut, AKBP M. Fajar Gemilang, Rabu (4/12/2024).

Keributan bermula ketika sekelompok anggota ormas meminta izin untuk membuka warung di lokasi proyek di kawasan Suci, Kecamatan Karangpawitan. Namun, permintaan tersebut ditolak oleh pengurus lingkungan setempat. Penolakan ini memicu cekcok yang melibatkan adik dari guru ngaji Harun Arasyid. Perselisihan berkembang hingga berujung pada dugaan penganiayaan.Kasus ini menjadi rumit karena kedua belah pihak saling melaporkan. Guru ngaji yang lebih dulu dilaporkan oleh ormas telah menjalani persidangan di Pengadilan Negeri Garut, sementara IH, sebagai tersangka lain dalam kasus ini, baru dilimpahkan ke Kejaksaan dan segera menghadapi proses peradilan.Kapolres Garut menambahkan bahwa pihaknya sempat berupaya menyelesaikan kasus ini melalui mediasi atau restorative justice. Namun, kedua belah pihak tidak mencapai kesepakatan damai.

“Upaya musyawarah telah dilakukan, tetapi karena kedua pihak tidak saling memaafkan, proses hukum ini harus berlanjut ke meja hijau,” pungkas AKBP Fajar Gemilang.

Kasus ini menjadi sorotan publik, mengingat melibatkan seorang guru ngaji dan oknum ormas, serta mencerminkan perlunya penyelesaian konflik yang lebih baik di tengah masyarakat.

Pewarta: Jang Naga.

Editor: Santoso.

Continue reading
KPU Way Kanan, Melaksanakan Rapat Pleno Rekapitulasi Hasil Perolehan Suara Calon Gubernur dan Wakil Gubernur Lampung, Serta Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan

Teropongindonesianews.com

Way Kanan – Pelaksanan Pleno Rekapitulasi tersebut berjalan lancar, yang berlangsung di Aula KPU setempat. Rabu (04/12/2024).

Berdasarkan data hasil KPU Way Kanan, perolehan suara pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati Way Kanan nomor urut 1, Resmen Kadapi – Cik Raden meraih 113. 254 suara atau 46,50% sedangkan pasangan No urut 2 Ali Rahman – Ayu Asalasiyah meraih 130.321 suara atau 53,50%. Dari Total Suara Sah berjumlah 243.575.

Untuk Pemilihan Gubernur (Pilgub) Lampung, pasangan nomor urut 2 Rahmat Mirzani Djausal dan Jihan Nurlela memperoleh 183.052 suara atau 76.41% sedangkan pasangan nomor urut 1 Arinal Djunaidi dan Sutono meraih 56.519 suara atau 23,59%. Dengan Jumlah Total Suara Sah 239.571.

Ketua KPU Way Kanan Hairul Pasha mengatakan, pelaksanaan Rekapitulasi Hasil Pilkada Tingkat Kabupaten Way Kanan berjalan aman dan lancar.

“Alhamdulillah rekapitulasi perhitungan suara Pilkada serentak di Way Kanan sudah selesai. Untuk penetapan calon terpilih kita masih menunggu apakah ada gugatan atau tidak ke MK, nanti akan kami infokan lagi,” ujarnya.

Pihak KPU juga memberikan apresiasi kepada seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pelaksanaan Pilkada 2024 di Way Kanan berjalan dengan aman dan lancar.

KPU juga turut berterima kasih kepada aparat keamanan baik TNI maupun Polri, yang telah menjaga ketertiban serta keamanan selama pelaksanaan Pilkada serentak 2024.

Pewarta: Fikri.

Editor: Santoso.

Continue reading