Masyarakat Sangat Bangga, Peresmian Alun – Alun Jember Nusantara Seindah Harapan Mereka

Teropongindonesianews.com

Jember – Peresmian Alun – alun Jember hari Sabtu Tanggal 14 Desember 2024 yang di ganti namanya menjadi Jember Nusantara benar – benar menjadikan masyarakat Jember sangat bangga dikarenakan keadaannya menumbuhkan kemegahan dan keindahan Alun – alun yang selama ini hanya terlihat sangat biasa dan terkesan membosankan.

Pernyataan tersebut di lontarkan oleh beberapa warga yang sempat di mintak keterangan oleh awak media TIN.

Peresmian Jember Nusantara oleh Bupati Jember, Haji Hendy Siswanti yang saat acara di dampingi oleh Wakil Bupati, MB Firjaun dengan di hadiri oleh Para Tokoh masyarakat, Tokoh Agama, Para Forkopimda dan juga semua lapisan masyarakat yang ikut menyaksikan acara peresmiam tersebut.

Di katakan oleh salah satu panitia acara bahwa kegiatan tersebut terbagi dalam 3 sesi, yaitu Pagi, Sore dan Malam dengan di hadirkan beberapa hiburan tari Budaya sehingga perasaan masyarakat yang hadir sangat merasakan kebahagiaan dan rasa bsnggabynang tak terhingga. ALI

Continue reading
Banjir Melanda Lingkungan Mrapa Sempusari

teropongindonesianews.com

Jember – Akibat Hujan sangat Lebat, akhirnya Rumah Warga di sekitar STAIN RW 02 RT 07 Slompret Lingkungan Mrapa Kelurahan Sempusari Kecamatan Kaliwates Kabupaten Jember mengalami Banjir ( Kamis – 14 Desember 2024 ).

Hasil Pantauan Tim Teropongindonesianews.com bersama sahabat Tagana yang selalu siap siaga di lokasi di dapatkan Bahwa 22 Rumah Warga terendam air dengan ketinggian lebih kurang ukuran setinggi dada Dewasa, ” Akan tetapi untung saja tidak ada korban jiwa “, Ujar salah satu tim Tagana pada awak media TIN.

Sementara itu di RW.06, Jalan lumba- lumba juga air meluap dari Drainase Grenase, mengingat kondisinya menurut warga sekitar banyak yang tertutup dari bangunan warung – warung liar yang berdiri diatas Drainase, dan hal ini menurut mereka ( warga – Red ) harus ada penanganan dari Pihak terkait, selain itu di wilayah RT 03 RW 02 debit air juga banyak, akhirnya meluap ke jalan dan beberapa rumah warga, hal ini karena Saluran Drainase air sangat kecil dan diatas Drainase tersebut telah berdiri bangunan permanen/ Rumah Kost, lalu bagaimana penanganannya kalau di atasnya sudah berdiri bangunan permanent, sampai berita ini di tulis Tim Teropongindonesianews.com akan segera mengkonfirmasi beberapa pihak terkait agar permasalahan tersebut minimal bisa terataai dengan baik dan warga juga tidak menjadi korban akibat perencanaan bangunan proyek drainase yang tidak memadai atau melebihi kapasitas yang telah di sediakan sebelumnya. TiM Jember..

Continue reading
Pesan Akhir Jabatan Wabup ke Petani: Bantu Dongkrak Perekonomian Tapsel

Tapanuli Selatan – Wakil Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) periode 2021-2024, Rasyid Assaf Dongoran, MSi, memberikan pesan khusus kepada masyarakat Tapsel, terutama para petani, menjelang berakhirnya masa jabatannya pada 25 Februari mendatang. 

“Saya bukan orang yang sempurna, namun sebagai bentuk ucapan terima kasih dan pesan akhir, saya ingin memberikan nasehat kepada para petani Tapsel,” ujar Rasyid.

Ia mendorong para petani untuk terus berdedikasi pada dunia pertanian dengan cara:

Melakukan pekerjaan di lahan pertanian dan pekarangan rumah secara konsisten.

Menghabiskan minimal 4-5 jam per hari (Senin-Kamis) untuk mengolah lahan dan merawat tanaman.

Mencari solusi untuk biaya pupuk kimia dan pestisida secara tradisional dengan memanfaatkan tumbuhan di sekitar lahan.

Berfokus pada pengembangan ilmu dan keterampilan dalam mengelola lahan.

Menghadiri penyuluhan pertanian bukan hanya karena ada uang pertemuan, melainkan untuk mendapatkan ilmu dan meningkatkan pengetahuan.

Meningkatkan keterampilan dalam menggunakan alat-alat pertanian seperti cangkul dan parang.

Menjaga kebersihan dan kerapian lahan pertanian.

Mengamalkan doa yang diajarkan Allah dalam Al Quran Surah Al Kahfi ayat ke-39 (“Bismillahirohmannirohim, Masya Allah, la haula wala quwwata illa billah”) untuk memohon keberkahan dan kelancaran dalam bertani.

Melakukan infak atau sedekah tenaga untuk membantu petani tetangga.

Menjalankan salat wajib, terutama salat Jumat di kebun jika berkerja pada hari Jumat.

Menghitung zakat pertanian sembari berdoa agar terhindar dari serangan hama penyakit.

Beristighfar jika melakukan dosa.

Tidak bergantung pada pemerintah, melainkan berupaya untuk menjadi petani yang ulet dan mandiri.

Menjalin kekompakan sesama petani dalam menyelesaikan biaya kebutuhan pengelolaan lahan pertanian.

Rasyid juga berpesan kepada petani beragama Kristen untuk terus tekun bekerja, beribadah, menghindari konflik, dan menjalankan kewajiban ‘Parpuluhan’ hasil pertanian.

“Harapannya, dengan keuletan dan kegigihan para petani, Kabupaten Tapsel akan lebih maju dan berkembang dari segi perekonomian,” harapnya.

Rasyid memohon maaf jika selama 3,8 tahun menjabat sebagai Wabup dan 2 bulan sebagai Plt Bupati, belum mampu mengoptimalkan pembangunan sektor pertanian di Tapsel. Ia mengakui terdapat situasi yang tidak memungkinkan untuk dipublikasikan.

“Saya minta maaf sebesar-besarnya dan kepada Allah SWT saya mohon ampunan. Sekali lagi, saya ucapkan terima kasih kepada seluruh petani Tapsel,” pungkasnya.

Continue reading
Depekab Purwakarta Gelar Rapat Pleno Penetapan UMK Dan UMSK 2025,Simak ini Besaranya

Teropongindonesianews.com

Purwakarta – Dewan Pengupahan Kabupaten (Depekab) Purwakarta menggelar rapat pleno penetapan Upah Minimim Kabupaten (UMK) dan Upah Minimum Sektoral Kabupaten UMSK 2025 di Aula BLK Disnakertrans Kabupaten Purwakarta hingga Jumat malam, 13 Desember 2024.

Rapat Pleno Depekab Purwakarta yang dimulai pada pukul 14.30 WIB ini dibuka secara resmi oleh Kepala Dinas Ketenagakerjaan dan Transmigrasi Kabupaten Purwakarta selaku Ketua Depekab Purwakarta, Didi Garnadi dan dihadiri lengkap 27 orang anggota Depekab.

“Rapat dibagi dua sesi pembahasan. Pada sesi pertama dilakukan pembahasan terkait UMK 2025 dengan mendengarkan pendapat dari masing-masing unsur Depekab yang terdiri dari serikat pekerja yang diwakili oleh unsur SPSI, SPN dan FSPMI, unsur pengusaha yang diwakili oleh Apindo dan unsur pemerintah yang terdiri dari unsur BPS, unsur DKUPP, unsur Bagian Ekonomi Setda dan Bagian Hukum Setda serta unsur Akademisi dan Pakar,” kata Kepala Disnakertrans selaku Ketua Depekab Purwakarta, Didi Garnadi pada Sabtu 14 Desember 2024.

Didi mengatakan untuk rapat pembahasan UMK diperoleh kesepakatan terkait nilai UMK sebesar 6,5 persen unsur Pemerintah, Apindo, unsur SPSI serta SPN sesuai dengan Peraturan Menteri Ketenagakerjaan Nomor 16 Tahun 2024 tentang Penetapan Upah Minimun Tahun 2025.

“Untuk UMK usulannya 6,5 persen sesuai yang disampaikan bapak Presiden Prawabo. Namun saat rapat ada 1 anggota FSPMI yang mengajukan kenaikan UMK sebesar 7,9%,” ujar Didi.

“Pada kesempatan itu juga dilakukan penandatanganan Berita Acara Rapat Pleno Depekab Purwakarta terkait kesepakatan UMK Tahun 2025,” sambung Didi.

Rapat sesi kedua terkait pembahasan UMSK 2025 berjalan sangat alot. Hal itu disebabkan masing-masing unsur khususnya terkait interprestasi Pasal 7 ayat (3) point a dan b serta ayat (4) terkait KBLI. Disamping itu masing-masing unsur menyampaikan pendapatnya terkait pasal tersebut.

Pendapat tersebut diantaranya terkait perlunya pembahasan serta kajian lebih dalam pada penentuan skala resiko, penetapan KBLI serta penentuan besaran Nilai UMSK.

Rapat Depekab terkait pembahasan UMSK 2025 diakhiri dengan kesepakatan masing-masing unsur untuk menuangkan pendapat serta usulannya pada berita acara Rapat Pleno Depekab Purwakarta terkait kesepakatan UMSK Tahun 2025 yang dituangkan dalam berita acara dan ditandatangani masing-masing unsur.

“Rapat Pleno Depekab Purwakarta yang berakhir pukul 21.12 WIB kemarin menghasilkan dua laporan Berita Acara UMK dan UMSK. Rapat berjalan lancar serta kondusif berkat dukungan aparat keamanan dan dukungan para pihak yang tergabung dalam Depekab untuk menenangkan massanya,” kata Didi.

Didi menambahkan, kedua berita acara hasil rapat pleno Depekab Purwakarta nantinya akan dilaporkan kepada Penjabat Bupati Purwakarta Benni Irwan sebagai bahan rekomendasi Depekab Purwakarta kepada Pj Gubernur Jawa Barat melalui Pj Bupati Purwakarta.

“Rencana penyampaian rekomendasi Depekab terkait UMK dan UMSK Tahun 2025 pada hari Senin, 16 Desember 2024 yang selanjutnya akan ditetapkan paling lambat 18 Desember 2024 melalui Keputusan Gubernur Jawa Barat,” pungkas Didi.

Pewarta: Fuljo saefulrohman.

Editor: Santoso.

Continue reading
Joss Dan Kepemimpinan Ideal Di Era Mileniel

Teropongindonesianews.com

Dionisius Ngeta
Warga RT/RW 018/005 Kelurahan Wuring Kec. Alok Barat

Paket JOSS telah sah ditetapkan oleh Penyelengara Pemilu (KPU) sebagai Paket yang memenangkan kontestasi Pilkada Sikka. Masyarakat Nian Tana Sikka bukan hanya telah mendapatkan seorang kepala daerah yang baru tapi juga termuda. Juventus Prima Yoris Kago kelahiran Maumere 30 Mei 1991 adalah pemimpin muda pilihan milenial dan mayoritas masyarakat Nian Tana Sikka.

Masyarakat Sikka telah memenangkan JOSS yang dipersepsikan sebagai Paket Milenial dengan raihan 8019 suara. Pasangan Juventus Prima Yoris Kago dan Simon Subandi Supriadi unggul dari paket SAR yang menempati posisi kedua pada kontestasi Pilkada Sikka 2024. Pertanyaan kita, bagaimana ideal pemimpin muda di zaman mileniel untuk Nian Tana Sikka lima tahun ke depan?

Hakikat Kepemimpinan Ideal di Era Mileniel.

Sejatinya kepemimpinan mileniel dimengerti sebagai kepemimpinan yang selaras dengan generasi masa kini. Generasi masa kini adalah generasi baru kelahiran 1980-an. Anak-anak generasi ini memegang peranan penting. Saat ini mereka memasuki usia-usia produktif.

Pada usia 30-an tahun, generasi inilah yang menggerakan dunia kerja, dunia krativitas dan inovasi. Mereka mempengaruhi pasar dan industry global yang ada sekarang dan sedang menggelinding di lapangan kompetisi dunia kerja, dunia kreativitas dan dunia inovasi. Karena itu pula mereka yang lahir pada era 1980-an ke atas biasa disebut generasi milenial.

Generasi milenial memiliki karakter tersendiri. Mereka memiliki kemampuan akses teknologi informasi lebih baik dari generasi sebelumnya. Media sosial merupakan bagian dan menyatu dengan hidup mereka. Demikian juga internet menjadi sumber informasi dan pengetahuan yang selalu diakses kapan dan di manapun.

Generasi milenial lebih memiliki keberanian dalam berinovasi. Mereka lebih termotivasi menciptakan startup atau merintis usaha dan bisnis baru. Hal itu merupakan tantangan yang membuat adrenalin mereka mengalir. Mobilitas dan aksesibilitas jauh lebih cepat dibandingkan dengan generasi sebelumnya.

Mereka juga lebih suka akan independensi dan kemandirian. Independensi merupakan kebutuhan yang lahir dari gaya hidup yang ingin bebas dan mandiri dalam melakukan sesuatu. Mereka resisten jika diatur-atur.

Mereka juga lebih suka sesuatu yang instan. Mungkin ciri ini bisa dipersepsikan secara positif dan negatif. Positifnya, generasi milenial suka yang praktis dan simpel. Negatifnya, mereka mungkin memiliki daya tahan dan daya juang yang lebih rendah terhadap tekanan dan stress karena terbiasa melakukan sesuatu dengan cepat dan mudah sehinga kurang sabar jika hasil yang diperoleh tidak muncul seketika.

Dengan memahami karakteristik generasi milenial ini, kepemimpinan yang muncul pun perlu menjadi bagian dari figur yang cocok dengan mereka. Namun penerjemahan tentang kepemimpinan milenial pun masih sangat fleksibel dan belum ada definisi mutlak dari para pakar kepemimpinan.

Walaupun demikiian beberapa hal berikut ini perlu digarisbawahi dalam pola kepemimpinan di era milenial antara lain:

Pertama, kepemimpinan milenial perlu memahami dan memakai pola komunikasi generasi milenial yang dipimpinnya. Penggunaan media sosial seperti Twitter, Facebook, Instagram, Youtobe, MeTube dan saluran komunikasi terbaru lainnya yang menjadi arus utama dalam kehidupan generasi muda adalah keniscayaan bagi seorang pemimpin dalam mengemban tugas yang dimandatkan masyarakat.

Kedua, kepemimpinan milenial perlu mendorong inovasi, kreativitas dan jiwa entrepreneurship generasi baru itu. Semua saluran inovasi, kreativitas dan jiwa netrepreneurship harus dirancang dengan baik dan konkrit. Wacana saja tidak cukup. Harus ada proses yang benar-benar dapat dinikmati oleh generasi milenial untuk mengembangkan dirinya. Misalnya pemimpin milenial perlu membangun sentra-sentra kreativitas bagi generasi milenial, memperbanyak workshop dengan peralatan dan teknologi terbaru agar gagasan dan ide generasi milenial itu dapat diakomodir dan tersalurkan.

Ketiga, kepemimpinan milenial perlu mendukung kemandirian dan jiwa entrepreneurship milenial. Membangun bangsa dan terutama membangun daerah harus memiliki fondasi utama yakni kemandirian dan jiwa entrepreneurship.

Pemimpin Muda Ideal Di Era Milenial

Tak dapat dipungkiri bahwa praktek kepemimpinan berkembang sejalan dengan perkembangan zaman. Kepemimpinan pada era milenial selain harus memiliki pendekatan yang khas tapi juga dibutuhkan karakter kepemimpinan yang mampu mereduksi berbagai sikap negatif dan mampu mengeluarkan semua potensi positif kaum milenial seperti melek teknologi, cepat, haus ilmu pengetahuan dan publikasi.

Beberapa karakteristik kepemimpinan di bawah ini mungkin dibutuhkan dari seorang pemimpin muda di era milenial.

Pertama, pemimpin dengan karakter digital mindset. Tak dapat dpungkiri bahwa semakin banyak orang apalagi generasi milenial yang menggunakan smartphone. Akses komunikasi antar individu pun sudah tidak ada jaran dan tak bersekat lagi. Ruang pertemuan fisik beralih ke ruang pertemuan digital.

Karena itu pemimpin pada era milenial harus memiliki pola pikir yang mendasari sikap, perilaku, pandangan dan tindakan yang memanfaatkan kemajuan teknologi untuk menghadirkan proses kerja yang efesien dan efektif. Misalnya rapat via WA ataupun Anywhre Pad atau membuat product knowledge via WA dan lain-lain.

Jika seorang pemimpin tidak berupaya mendigitalisasi pekerjaannya pada era digital ini, maka dia dianggap tidak adaptif. Development Dimensions International dalam penelitiannya tahun 2016 mengungkapkan bahwa mayoritas millennial leader menyukai sebuah perusahaan yang fleksibel terhadap jam kerja dan tempat mereka bekerja. Hal ini tentu disebabkan karena kecanggihan teknologi yang membuat orang bisa bekerja di mana dan kapan saja.

Kedua, Pemimpin dengan karakter observer dan active listener. Pemimpin dengan karakter dan kualifikasi ini selalu menjadi observer dan pendengar aktif bagi bawahannya. Apalagi mayoritas timnya adalah kaum milenial. Hal ini disebabkan karena kaum milenial tumbuh berbarengan dengan hadirnya media sosial yang membuat mereka kecanduan untuk diperhatikan. Mereka akan sangat menghargai dan termotivasi jika diberikan kesempatan untuk berbicara, berekspresi dan diakomodasi ide-idenya.

Ketiga, pemimpin dengan karakter agile. Pemimpin yang agile dapat digambarkan sebagai pemimpin yang cepat beradaptasi, ringan bergerak menyelesaikan soal terutama yang bersifat darurat, cerdas melihat peluang bahkan di tengah tantangan dan kesulitan dan lincah memfasilitasi perubahan.

Pemimpin dengan karakteristik ini juga selalu open minded dan memiliki ambiguity acceptance. Ia bersedia menerima ketidakjelasan (Jamil Azzaini, motivator). Ia mampu mengajak lembaga yang dipimpinnya untuk dapat dengan cepat mengakomodasi perubahan.

Kelima, pemimpin dengan karakter inclusive. Dalam konteks kepemimpinan, pemimpin dengan karakter ini selalu memasuki cara berpikir orang lain dalam melihat masalah. Di tengah kompleksitas perbedaan pandangan dan pemikiran, ia selalu menerima dan menghargainya dan menggunakannya untuk mencapai tujuan. Ia juga selalu memberikan pemahaman akan pentingnya nilai, budaya dan visi-misi organisasi kepada timnya secara paripurna.

Keenam, pemimpin dengan karakter Brave to be Different. Pada zaman sekarang masih banyak pemimpin yang tidak berani untuk mengambil sebuah langkah atau keputusan penting dalam pencapain cita-citanya karena takut kehilangan popularitas dan elektabilitas atau takut bertentangan dengan kebiasaan orang-orang di sekitarnya. Sering orang membenarkan yang biasa daripada membiasakan yang benar.

Hal ini kadang kala menjadi hambatan untuk memajukan daerah dan menjadi tantangan bagi para pemimpin milenial dalam mengubah kondisi atau keadaan daerahnya dan dalam menanamkan nilai-nilai bahwa berbeda itu boleh asalkan dengan perencanaan dan tujuan yang jelas.

Realisasi Janji Ideal Pemimpin Milenial?

Janji bukan soal kemampuan mengartikulasikan kata tapi soal bukti bahwa telah direalisasi agar harapan atas hal yang dijanjikan menjadi nyata dan keadaban para pihak yang terlibat memberikan janji dimuliakan. Yang terpenting dari janji yang sudah diumbar ke ruang publik bukanlah kata-kata, tetapi tindakan. Tindakan yang berdampak pada meningkatnya kepercayaan dan dapat diandalkan untuk selanjutnya. Di sini harus ada kesetiaan menempati janji.

Kesetiaan dalam janji adalah ketulusan dan kecintaan untuk menyimpan setiap hati (masyarakat) yang dijanjikan di dalam hati dengan sebuah ikhtiar untuk tidak menghianati. Karena itu janji harus bisa dibayar lunas dengan kenyataan untuk masyarakat sebagai salah satu tolak ukur penilaian seberapa besar kredibilitas pemimpin terhormat.

Karena itu hemat saya harga sebuah janji tidak hanya diucapkan dengan kata-kata. Tetapi lebih dari itu karena: Pertama, ada keterikatan moral untuk melaksanakannya. Janji akan jadi hambar jika sering-sering diucapkan tapi nihil pelaksanaan atau tanpa kenyataan.

Kedua, dapat diandalkan. Ketika janji dapat dilaksanakan sebagai bentuk pertanggungjawaban moral, maka kredibilitas masyarakat tehadap seorang pemimpin akan terus meningkat. Tentu akan terus diandalkan atau terus dipercayai masyarakat untuk selanjutnya. Karena harapan mereka telah menjadi kenyataan, janji telah terbukti. Ada komitmen dan kesetiaan untuk terpenuhi.

Menurut Daryonoto komitmen adalah janji. Janji pada diri sendiri atau pada orang lain yang tercermin dalam tindakan. Karena itu, ketika seseorang mengucapkan komitmen/janji apalagi ke ruang publik, mesti sudah memikirkan apakah mampu menempati dengan melaksanakannya atau tidak. Kesediaan, kesanggupan dan komitmen melaksanakan atas hal-hal yang diucapkan, itulah makna janji, demikian Windy Novia S.pd.

Eksistensi dan esensi paket JOSS yang telah memenangkan kepercayaan dan mandat masyarakat harus meyakinkan masyarakat Nian Tana Sikka bahwa mereka bisa diandalkan agar kepercayaan masyarakat tetap terjaga dan meningkat. Jika paket terpilih (JOSS) berikhtiar dan mengikat diri dalam sebuah komitmen, kesetiaan dan mampu melaksanakan janji-janjinya serta menempatkan kepentingan masyarakat Nian Tana Sikka di atas segalanya, maka JOSS dapat diandalkan untuk selanjutnya. Dan itu berarti mereka telah “mati” terhadap kepentingan dirinya.

Masyarakat Nian Tana Sikka tentu kagum dan berujar: “Ini baru JOSS”! Pertanggungjawaban moral dan keadaban paket JOSS yang terpilih sebagai Bupati dan Wakil Bupati Sikka periode 2024-2029 sedang ditunggu. Inilah harga termahal yang harus dibayar selain merupakan tantangan buat Bupati dan Wakil Bupati terpilih jika ingin terus dipercayai.

Pewarta: Yohanis Don Bosco.

Editor: Santoso.

Continue reading