Teropongindonesianews.com
JEMBER – Warga Jember bersorak gembira, mereka merayakan dibukanya kembali Alun-alun yang telah selesai direnovasi. Alun-alun Kabupaten Jember yang sudah dipermak itu diberi nama ‘Jember Nusantara’.
Peresmian Alun-alun Jember Nusantara digelar meriah, Sabtu 14 Desember 2024, Pemkab Jember menggelar berbagai pertunjukan, mulai pagi hingga malam hari.
Warga Kelurahan Sumbersari, Sustini mengaku takjub dengan wajah Alun-alun Jember Nusantara ini.
“Megah!,” kata Sustini, saat diminta mengucapkan satu kata untuk memberi penilaian terhadap Alun-alun setelah direnovasi.
Menurutnya, Alun-alun Jember Nusantara adalah simbol kebanggaan baginya sebagai warga Jember. “Ada proyektor super besar, desain dan penataannya juga keren. Sebagai warga Jember, saya bangga dengan Alun-alun Jember Nusantara ini,” lanjutnya.
Alun-alun ini mulai direnovasi sejak bulan Juli 2024. Ada beberapa titik yang mencuri perhatian mata setelah direnovasi, di antaranya;
Megatron Berukuran 10×30 Meter
Sebuah layar videotron raksasa atau Megatron berukuran 10 x 30 meter berdiri di sisi timur Alun-alun Jember Nusantara.
Menurut Bupati Jember Hendy Siswanto, megatron tersebut akan menjadi sarana promosi beragam potensi yang dimiliki Kabupaten Jember.
“Alun-alun Jember Nusantara menjadi taman pertama di Indonesia yang memiliki megatron sebesar itu, tingginya 10 meter dan panjangnya 30 meter. Ini bagian strategi saya untuk mempromosikan kearifan lokal, mengemas seluruh potensi di Kabupaten Jember ini, ada kesehatan, pendidikan, seni budaya, pondok pesantren, ada banyak perguruan tinggi, sekolah, pariwisata dan lain-lain, semua itu kami tampilkan di dalam megatron ini,” jelas Bupati Hendy Siswanto.
Dengan ditampilkannya berbagai potensi yang dimiliki Kabupaten Jember di megatron tersebut, akan menjadi perantara terjadinya transaksi ekonomi di masyarakat.
Di samping itu, lanjut Bupati Hendy, megatron tersebut juga dapat dipergunakan sebagai sarana hiburan warga, salah satunya bisa dipergunakan untuk nonton bersama (nobar) kompetisi sepak bola.
Desain Alun-alun Jember Nusantara Kekinian
Alun-alun Jember Nusantara memiliki desain dan penataan yang kekinian. Sebuah lintasan lurus berbahan granit membelah lapangan hijau, dari utara ke selatan.
Jalur pejalan kaki (pedestrian) dihiasi lampu taman modern mengelilingi Alun-alun. Ada sarana tempat duduk di banyak titik.
Di sisi luar sebelah utara, ada air mancur. Sedangkan di sisi barat terdapat lapangan basket dan voli. Beberapa toilet juga sudah disediakan.
“Sebuah patung Garuda, setinggi kurang lebih 3 meter, dengan sayap selebar 7,5 meter, masih dalam proses perakitan. Insyaallah sehari dua hari ke depan selesai. Patung Garuda itu akan kami tempatkan di sisi utara,” kata Bupati Hendy Siswanto.
Terhubung dengan Pusat UMKM
Bupati Hendy Siswanto menyebut, Alun-alun Jember Nusantara akan disterilkan dari pedagang kecil. Sebagai gantinya, ia telah menyiapkan yemlat tersendiri yang nantinya terhubung dengan Alun-alun Jember Nusantara.
Bupati Hendy akan menempatkan pedagang kecil atau pelaku UMKM di Gedung Jember Nusantara.
Gedung Jember Nusantara merupakan gedung bekas Bank Harapan Sentosa (BHS) yang dibeli Pemkab Jember pada 2002 silam.
Gedung 5 lantai ini berada di seberang sisi utara Alun-alun Jember Nusantara.
“Alun-alun ini akan kami hubungkan dengan Gedung Jember Nusantara di seberang utara. Nanti dihubungkan dengan Skybridge, sehingga dari Alun-alun bisa melalui jembatan itu, tidak mengganggu lalu lintas. Gedung Nusantara tersebut akan menampung pedagang kecil. Di samping itu, kami akan bangun juga Fly Market 3 lantai di Jalan Citarum. Fly Market itu juga akan menampung pedagang kecil, sehingga Alun-alun ini akan steril dari pedagang kecil. Alun-alun juga akan dihubungkan dengan Fly Market seperti Gedung Jember Nusantara,” jelasnya.
Pewarta: Santoso.
Editor: Santoso.