Bupati dan Wakil Bupati Membagikan Honorarium Kepada Guru Ngaji

Teropongindonesianews.com

JEMBER, Bupati Jember Ir. H. Hendy Siswanto, ST, IPU, ASEAN Eng. dan Wakil Bupati Jember KHMB Firjaun Barlaman mulai membagikan guru kehormatan ngaji, Kamis 12 Desember 2024.

Total penerimanya sebanyak 17.736 orang, rinciannya 17.579 guru ngaji muslim dan 157 guru kitab suci non muslim. Di sisi lain, 286 modin nikah, serta marbot masjid yang proses pencairannya masih berlangsung.

Bupati Hendy menyebut, setiap guru ngaji masing-masing akan menerima kehormatan sebesar Rp. 1.500.000 melalui rekening Bank Jatim, dan bisa ditarik semua tanpa sisa di rekening.

Ia menggarisbawahi bahwa yang diberikan kepada para guru ngaji itu honorarium, bukan bantuan sosial.

“Yang diberikan kepada guru ngaji muslim dan non muslim ini bukan bansos, tetapi sudah diganti yakni honorarium, maka dengan ini guru ngaji akan mendapatkan honor setiap tahunnya,” ujar Bupati Jember Hendy Siswanto.

Selain memberikan honorarium, Bupati Hendy juga memberikan perlindungan sosial BPJS Ketenagakerjaan tanpa memotong honor mereka.

Dalam kesempatan itu pula, Bupati Hendy menyampaikan permohonan maaf kepada seluruh guru ngaji atas pencairan kehormatan yang sempat tertunda dari rencana Oktober 2024, baru bisa dicairkan pada Desember 2024.
Bupati Hendy menyebut, hal itu disebabkan proses administrasi pengalihan dari BRI ke Bank Jatim.

“Kenapa kami alihkan ke Bank Jatim, supaya tidak ada saldo mengendap, honornya bisa ditarik semua dan tidak ada potongan biaya admin,” katanya.

Ia juga meminta maaf, besaran honor yang bisa diberikan Pemkab Jember masih kecil.

Bupati Hendy berharap para guru ngaji terus konsisten mengajarkan generasi bangsa dengan wawasan keagamaan. Di sisi lain, ia juga berharap agar guru ngaji juga mengajar orang dewasa yang belum bisa mengaji.

Pewarta: Santoso.

Editor: Santoso.

Continue reading
Banjir Dan Material Tol Hantam Dua Pabrik Pengolahan Rumput Laut

Teropongindonesianews.com

Jawa Timur – Intensitas hujan pada musim hujan tahun ini terbilang cukup tinggi, sehingga tidak sedikit mengakibatkan banjir dan berpeluang terjadinya bencana alam.

Namun berbeda halnya dengan banjir yang di akibatnya adanya ulah ulah manusia sehingga dapat menimbulkan bencana bagi ummat manusia dan lingkungan. Seperti halnya yang terjadi dan di alami oleh dua pabrik pengolahan rumput laut Greenwan dan Fuyuwan yang di hantam banjir berisi material batu, pasir, lumpur yang di duga akibat tumpukan material jalan tol yang menutupi saluran air, sehingga mengakibatkan air hujan mengalami luapan di sekitar pabrik dan pemukiman masyarakat RT 01 RW 01 Desa Banyuglugur,Kecamatan Banyuglugur ,Kabupaten Situbondo.

Menurut saksi mata bahwa kejadian tersebut terjadi pada Minggu malam 15 Desember 2024 Pukul 23.00 wib.

Menurut beberapa sumber dari masyarakat, bahwa antara pihak pengelola jalan tol di awal awal sudah berjanji akan membangun saluran pembuangan air, namun pada kenyataannya saluran air malah di tutupi material jalan tol, dan menjadi salah satu penyebab bencana tersebut.

Akibat kejadian itu kedua pabrik tersebut menderita kerugian Milaran rupiah dan juga berdampak terhadap masyarakat sekitar.
Permasalahan ini nampaknya akan menjadi kajian dan sorotan.

Pewarta: Wred.

Editor: Santoso.

Continue reading